5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi karena Kebanyakan Minum Kopi
Merasa cemas dan gangguan pencernaan karena kebanyakan minum kopi?
25 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi Mama sudah pasti kurang tidur dan kopi sering jadi penyelamat. Namun hati-hati ya, Ma, terlalu banyak minum kopi bisa berbahaya bagi kesehatan.
Kopi merupakan salah satu sumber kafein yang dipilih untuk menambah semangat dan produktivitas seseorang. Terlebih seorang Mama yang tak bisa istirahat kapan saja.
Alhasil, kopi seperti sahabat baik di setiap harinya. Namun perhatikan lagi, apakah asupan kopi sudah berlebihan.
Dirangkum Popmama.com, inilah tanda bahwa Mama sudah terlalu banyak minum kopi.
1. Merasa cemas dan gugup
Melansir dari Mayo Clinic, asupan maksimal kafein per hari untuk seseorang dengan kesehatan yang normal adalah 400 mg. Itu setara dengan 4 gelas kopi.
Sedangkan jika berlebihan, maka bisa menimbulkan efek cemas dan gugup. Pada dasarnya, kafein bergungsi untuk meningkatkan kewaspadaan.
Saat tubuh tidak bisa menerima lebih banyak lagi, maka kafein bisa memperparah rasa cemas dan berujung tidak bisa tidur meskipun mata sudah sangat lelah.
Editors' Pick
2. Jantung terasa berdebar
Kafein juga bisa memicu peningkatan detak jantung. Ini disebabkan karena kafein dalam kopi memicu pelepasan hormon norepinefrin yang menghasilkan efek stimulasi yang mirip dengan adrenalin.
Jika kopi terlalu banyak dari yang biasa dikonsumsi sehar-hari, maka bisa terjadi fibrilasi atrium atau perubahan irama detak jantung.
Saat kamu bisa merasa jantung berdetak terlalu cepat dan debarnya teralu berasa, berarti itu salah satu tandanya. Biasanya efek ini dibarengi dengan sakit kepala mirip vertigo dan berujung pingsan.
3. Merasa kembung dan sebah
Kafein dalam kopi bisa meningkatkan produksi asam pada lambung dan membuat peradangan di lambung. Kafein juga bisa membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah.
Efeknya, asam lambung bisa naik sampai ke kerongkongan seperti pada penderita asam lambung. Yang dirasakan adalah kembung, sebah, dan sakit di ulu hati.
Terlebih jika Mama memiliki riwayat penyakit maag, minum kopi terlalu banyak bisa membuat gangguan pada lambung. Pemanis buatan yang ada di dalam kopi bisa memperparah keadaan ini, lho.
4. Mengalami diare
Asam pada kopi menyebabkan peningkatan produksi pada empedu di tubuh. Kopi membuat kantung empedu melepaskan empedu ke dalam usus. Inilah pemicu kenapa kopi bisa membuat seseorang merasa ingin buang air besar.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa sampai berujung diare.
5. Sakit kepala berlebihan
Jika diminum dalam taraf wajar, kafein bisa membantu meringankan rasa sakit kepala. Sedangkan jika diminum terlalu banyak, malah jadi pemicu sakit kepala.
Menurut penelitan dari Johns Hopkins University, minum kafein lebih dari 500mg per hari bisa membuat badan lemas dan sakit kepala.
Salah satu penyebabnya adalah dehidrasi. Meski minum banyak cairan dari kopi, tetap tidak bisa menggantikan kebutuhan cairan tubuh. Saat tubuh dehidrasi, maka otak akan kekuranga oksigen dan terjadilah sakit kepala.
Minum kopi setiap hari sebenarnya tak masalah, asal dalam jumlah yang wajar. Pertimbangkan lagi jika kopi dicampur dengan susu dan gula.
Saat mengonsumsi kopi, seimbangkan dengan asupan air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Baca juga:
- 5 Penyebab Perut Mulas Setelah Minum Kopi di Pagi Hari
- Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Cek Faktanya, Ma!
- Ma, 6 Ini Cara Mengatasi Kantuk Tanpa Minum Kopi