5 Tata Cara Buka Masker saat Ingin Makan Minum di Luar
Yang pasti, tidak diturunkan ke area dagu, ya!
11 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika ingin makan dan minum di luar rumah, tentu ada momen dimana harus membuka masker. Popmama.com akan jabarkan tata caranya.
Mustahil jika tidak buka masker saat akan makan atau minum di luar rumah. Namun, kamu tidak bisa asal buka pakai masker karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Meski disarankan untuk take away, namun tetap ada yang ingin makan dan minum di tempat. Demi menjaga keamanan diri dari paparan virus, yuk cari tahu tata cara membuka masker dan menaruh masker saat di restoran.
1. Gunakan hand sanitizer dahulu baru buka masker
Kamu tak tahu telah menyentuh apa saja sebelumnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk menggunakan hand sanitizer dahulu sebelum menyentuh masker.
Jika restoran atau kafe menyediakan tempat untuk cuci tangan, maka itu akan lebih baik lagi.
Setelah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, barulah membuka masker.
Eits, ingat ya, tidak menurunkan masker ke dagu. Lebih baik membukanya langsung.
Editors' Pick
2. Jangan pernah letakkan masker di meja restoran atau kafe
Sebenarnya masih jadi perdebatan mengenai di mana tempat terbaik menaruh masker setelah membukanya. Namun para dokter dan ahli kesehatan punya satu suara yang sama yaitu tidak menaruh masker di meja restoran atau kafe.
Virus corona menyebar melalui droplets. Saat berbicara, orang-orang bisa mengeluarkan liur dan menempel di permukaan meja.
Meski meja selalu dibersihkan setelah pengunjung pergi, tetap saja kamu tidak bisa memastikan kebersihannya. Daripada ragu, lebih baik hindari hal yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
3. Selalu bawa tempat untuk menyimpan masker
Para ahli menyarankan untuk membawa masker tambahan karena masker kain baiknya hanya dipakai selama 4 jam saja. Nah, pasti kamu sudah punya tempat untuk menyimpan masker baru tersebut.
Yang harus disiapkan lagi adalah tempat untuk menyimpan masker yang sedang dipakai. Tidak bisa dicampur dengan masker baru karena berpotensi menempelkan virus dan bakteri ke masker yang belum dipakai.
Menurut para ahli kesehatan, alangkah baiknya menyediakan kantong kertas atau pouch dari mesh untuk menyimpan masker yang sedang dipakai.
Jika masker disimpan di kantong, maka akan jadi lebih lembab dan tidak baik jika digunakan kembali.
4. Hanya lepas masker saat mau makan dan gunakan saat sudah selesai makan
Beberapa orang mengatakan untuk menggunakan masker di saat mengunyah makanan. Sedangkan para ahli tidak setuju dengan hal itu.
Menurut Vivek Cherian, seorang internal medis, membuka tutup masker selama makan malah meningkatkan kamu terkena virus atau menyebarkan virus.
Sebaiknya terus gunakan masker sampai semua pesanan tiba dan makan tanpa mengenakan masker sampai makanan habis. Jika sudah yakin tidak akan makan minum lagi, barulah masker dipakai kembali.
5. Tali masker tidaklah aman digunakan
Tali masker sedang tren karena dianggap lebih aman dibanding menurunkan masker ke area dagu. Namun Cherian mengungkapkan bahwa hal itu sama saja berbahayanya.
Saat menggunakan tali masker, otomatis masker akan terekspos saat tidak digunakan. Ini bisa membuat bagian dalam masker malah terpapar virus.
Jadi, daripada mengenakan itu, lebih baik menaruh masker di tempat yang aman dan bebas dari paparan virus serta bakteri.
Seaman apapun tata cara penggunaan masker di restoran atau kafe, yang terpenting adalah tetap menjaga jarak dengan orang lain. Jika tidak terpaksa sekali, lebih baik bawa pulang makanan dan minuman. Makan di mobil atau rumah saja untuk keamanan bersama.
Baca juga:
- Cara Bujuk Anak agar Menggunakan Masker saat Kunjungan Medis
- 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Karena Masker Wajah
- 5 Tips Mengenakan Masker yang Tidak Menyakiti Telinga