5 Tata Cara dan Niat Puasa Rajab, Siapkan Diri!
Bisa dilakukan 10 hari pertama bulan Rajab, Ma
12 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu bulan yang bisa melaksanakan ibadah tertentu adalah bulan Rajab. Popmama.com akan merangkumkan tata cara dan niat puasa Rajab.
Bulan Rajab diketahui sebagai salah satu bulan haram. Maksudnya, di bulan spesial ini dilarang melakukan sesuatu yang haram, seperti amalan buruk, atau bertengkar dan berperang.
Salah satu amalan yang biasa dilakukan di bulan ini adalah puasa sunnah.
Seperti apa sejarah, tata cara, dan niat puasa bulan Rajab? Mari cari tahu!
1. Hukum puasa Rajab
Berbeda dengan puasa Muharram atau Asyura, ada beberapa pendapat berbeda mengenai puasa Rajab. Ada yang mengatakan bid'ah, makruh, dan sunnah.
Beberapa ulama mengatakan bahwa puasa di bulan Rajab hukumnya bid'ah. Seperti dalam kitab Fatawa Nurun 'ala Ad-Darbi, berbunyi:
“Mengkhususkan hari-hari itu dengan puasa adalah bid'ah. Nabi SAW tidak pernah berpuasa pada tanggal 8 dan 27 Rajab, tidak memerintahkannya dan tidak mentaqrirnya. Maka hukumnya bid'ah.”
Sementara pendapat lain mengatakan bahwa puasa di bulan Rajab adalah makruh. Seperti yang diungkapkan salah satu ulama di dalam mazhab Al-Hanabilang yang menuliskan dalam kitabnya Al-Inshaf, yang berbunyi,
“Pendapatnya mengkhususkan puasa Rajab (sebulan penuh) hukumnya makruh. Itulah pendapat mazhab dan para pendukungnya.”
Sementara sebagian besar ulama lainnya mengatakan bahwa puasa di bulan ini hukumnya sunnah. Menurut Ustaz Sarwat, ada 2 pengertian, yang pertama ada hadis yang menganjurkan untuk puasa sunnah. Yang kedua adalah hadis yang menganjurkan puasa pada bulan-bulan haram (bulan mulia). Di mana Rajab termasuk di dalam bulan haram tersebut.
Editors' Pick
2. Keutamaan puasa Rajab
Ada beberapa pendapat yang mengatakan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. Salah satunya adalah, bila dilakukan selama 10 hari berturut-turut, maka dosanya akan digantikan dengan kebaikan.
Sedangkan hadist riwayat lain mengatakan bahwa siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab maka ia seperti berpuasa setahun. Jika puasa 7 hari maka ditutup untuknya pintu-pintu neraka, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga dan bila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan permintaannya.
Namun alangkah baiknya tidak terlalu memikirkan keutamaan seperti itu karena bisa menjadi sumber bid'ah. Yang bisa diambil manfaatnya adalah, jika berpuasa di bulan Rajab, maka akan dilipatgandakan kebaikannya oleh Allah SWT karena ada di bulan haram.
3. Berapa lama puasa Rajab?
Sebenarnya, tidak ada ketentuan tentang berapa lama waktu puasa Rajab sebaiknya dilakukan. Terlebih lagi, ini adalah puasa sunnah yang bahkan tidak dilakukan juga oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun sejumlah ulama menganjurkan untuk berpuasa di 10 hari pertama bulan Rajab. Bedasarkan Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa awal Rajab bedasarkan kalender yang ada di aplikasi NU Online, 1 Rajab 1445 H, jatuh pada hari Sabtu Wage tanggal 13 Januari 2024.
Jika kamu terlewat, tak masalah sama sekali. Di bulan haram, semua amal baik akan dilipatgandakan. Kamu bisa melanjutkan puasa sunnah Senin Kamis dan mendapat pahala yang dobel.
4. Bacaan niat puasa Rajab
Menurut Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftahul Huda, niat puasa bulan Rajab berbeda dengan puasa bulan Ramadhan.
Jika saat Ramadan, ada 3 jenis niat yaitu menentukan jenis puasa, niat puasa sebelum terbit fajar, dan niat setiap malam.
Sementara puasa bulan Rajab bisa dilakukan di pagi hari saja. Asal, belum makan minum yang bisa membatalkan puasa.
Untuk ucapan niat puasa Rajab adalah:
Nawaitu shoma Rajab sunnatan lillahi taala.
Yang berarti, "Saya niat berpuasa sunnah Rajab karena Allah SWT."
5. Doa buka puasa Rajab
Setelah berpuasa seharian, saatnya berbuka. Ibnu Abbas RA menyebutkan bahwa Rasulullah membaca doa ini saat berbuka puasa:
Allahumma laka shumna, wa'ala rizqika aftharna, tafaqbbal minna, innaka anta as-sami'ul al alim
Yang artinya: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa, dan atas rizki-Mu kami berbuka, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (HR ath-Thabrani).
Nah itulah serba-serbi puasa Rajab seperti doa bulan Raja, niat puasa Rajab, doa buka puasa Rajab dan lainnya yang bisa coba Mama lakukan mulai esok hari.
Baca juga:
- Niat dan Keutamaan Puasa Syawal yang Perlu Diketahui Anak
- Mengenal Tentang Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya
- Niat Puasa Senin Kamis, Tata Cara dan Manfaatnya
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan