Tiba-Tiba Sedih, 5 Alasan Kamu Menangis Tanpa Sebab
Istilahnya hypophrenia, Ma
1 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadang, kamu merasa ingin menangis namun ketika ditelaah, ternyata tak benar-benar tahu alasannya apa. Keadaan ini dinamakan hypophrenia.
Bisa dibilang, keadaan ini adalah perasaan emosional manusia yang sebenarnya merupakan respon dari suatu keadaan yang sedang dialami.
Rasa sedih yang tidak normal ini bisa hanya datang selama beberapa waktu, namun bisa pula berlarut-larut. Jika dibiarkan bisa saja membawa dampak negatif bagi fisik dan hubungan dengan orang lain.
Apakah Mama pernah atau malah sedang mengalaminya? Popmama.com akan menjabarkan alasannya untuk kamu.
1. Gangguan kecemasan
Di tahap awal saat mengalami gangguan kecemasan, kamu akan banyak menghabiskan waktu memikirkan hal negatif, termasuk hal yang menyedihkan. Ini akan berefek pada rasa lelah berlebih dan lebih lesu menjalankan hari.
Jika berlarut-larut, maka akan menguras tenaga sehingga kamu lebih mudah sedih dan menangis tanpa alasan yang jelas.
Sebuah studi dari University of Pennsylvania mengungkap bahwa tidur selama 4-5 jam per hari setiap hari bisa berdampak negatif pada kesehatan. Kebiasan ini bisa memicu suasana hati yang buruk dan perasaan sedih berlebih.
Editors' Pick
2. Sedang depresi
Gelombang emosi berlebih bisa jadi pemicu lainnya kenapa kamu tiba-tiba ingin menangis. Rasa stress yang dirasakan bisa menimbulkan kecemasan dan rasa sedih.
Jika sudah sampai tahap depresi, seseorang bisa dengan mudah meneteskan air mata meski sebenarnya tidak tahu apa yang sedang dirasakannya.
Jangan ragu untuk meminta pertolongan kepada pihak yang profesional, ya.