Salah satu hal yang paling dihindari para pembuat kue adalah hasil yang bantat. Popmama.com punya tips untuk kamu yang baru belajar membuat kue agar hasilnya tidak bantat.
Saat membuat kue, yang terbayangkan adalah hasil kue yang mengembang dan empuk sempurna. Sayangnya, banyak hasil kue yang tidak seindah bayangan.
Banyak alasan kenapa kue bisa jadi gagal dan berujung bantat. Agar tidak terulang, inilah tips menghindari kue bantat.
1. Bahan dan takaran harus sesuai dengan resep
Freepik
Saat mengikuti sebuah resep, usahakan untuk mengikutinya dengan tepat. Kalaupun disebutkan bisa diganti dengan bahan lain, usahakan untuk benar-benar menyamakan ukurannya.
Seperti contoh saat disebutkan menggunakan tepung khusus, maka usahakan untuk mengikutinya. Kalaupun tidak ada dan terpaksa sekali harus menggantinya, usahakan yang memiliki efek benar-benar mirip.
Begitu juga dengan takaran yang harus sesuai dengan resep. Berbeda dengan memasak lain, saat membuat kue, segalanya harus tepat.
Jika tidak, maka akan memengaruhi hasil akhir kuenya. Tak mau kan menyesal di akhir?
2. Pastikan bahan sudah bersuhu ruang
Freepik/Jcomp
Satu lagi yang mungkin tidak terlalu diperhatikan para pembuat kue adalah suhu dari bahan-bahan yang digunakan. Suhu bahan yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa memengaruhi hasil kuenya.
Jika ada telur yang tadinya di kulkas, maka tunggulah sampai bersuhu ruang. Begitu juga jika perlu menggunakan mentega cair, maka tunggu dulu sampai suam-suam kuku.
Agar tidak memakan waktu, kamu bisa mengeluarkan bahan-bahan dari kulkas dahulu dan menunggunya sampai suhu ruang. Begitu juga jika ada yang perlu dilelehkan seperti coklat atau margarin, buat dahulu agar ada waktu untuk mendinginkannya.
Editors' Pick
3. Perhatikan saat mengocok adonan
Freepik/Jcomp
Jika menggunakan mixer untuk membuat kue, perhatikan urutan kecepatannya dan juga urutan masuk bahannya.
Biasanya, yang pertama dimasukkan adalah telur, gula dan emulsifier. Di tahap ini, gunakan kecepatan rendah agar semuanya bisa tercampur dengan baik.
Setelah itu, barulah naikkan kecepatan untuk mengembangkan adonan. Di tahap akhir, di mana semua bahan sudah masuk, barulah gunakan kecepatan tertinggi untuk mengokohkan adonan.
4. Cara menuang dan mengaduk adonan
Freepik/Pressfoto
Biasanya, adonan tidak dicampur bersamaan. Jika ada mentega cair, susu cair, dan santan, maka akan dituang saat sedang mengocok adonan. Begitu juga dengan coklat bubuk atau
Nah, ada caranya menuang adonan, baik yang cair atau yang padat.
Tuangkan dengan sedikit demi sedikit semua bahan agar bisa tercampur rata dan tidak menggumpal. Dengan begitu, adonan bisa tetap lembut saat dicampur.
5. Durasi pengocokan adonan
Freepik/Jcomp
Dalam resep, biasanya disebutkan juga lama pengocokan adonan, baik itu jika dilakukan dengan mikser atau dengan spatula.
Usahakan untuk mengikuti durasi yang disebutkan secara tepat. Adonan yang dikocok terlalu sebentar bisa menghasilkan kue yang kempis. Sementara jika diaduk terlalu lama, bisa membuat kue jadi bantat.
6. Persiapan oven
Freepik/senivpetro
Saat ingin memanggang, usahakan untuk memanaskan oven terlebih dahulu. Namun bukan berarti bisa menyalakannya dan kemudian meninggalkannya begitu saja.
Panaskan oven selama 5-10 menit sebelum memasukkan adonan. Dengan begini, kue yang masuk bisa mendapatkan proses pengembangan yang sempurna.
Suhu oven juga harus sesuai dengan petunjuk resep. Jangan sampai terlalu tinggi atau terlalu rendah suhunya. Suhu yang terlalu tinggi membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam belum matang.
Sementara suhu yang terlalu rendah bisa membuat kue bantat. Jadi, hati-hati, ya!
7. Letak kue di oven
Freepik
Inilah saatnya memanggang kue. Usahakan untuk meletakkan kue di tengah bagian oven. Namun cek kembali resepnya, apakah ada pemindahan letak posisi kue di tengah proses pemanggangan, maka itu boleh dilakukan.
Jika kerap memindahkan kue, maka bisa berpengaruh pada hasil kue.
Kemudian, jika ingin memindahkan posisi kue, usahakan untuk menunggu sampai kuenya mengembang. Kemudian, lakukan dengan cepat agar panas oven tidak berkurang dan memengaruhi hasil kuenya.
Jika dibuka sebelum adonan mengembang sempurna, maka kue bisa menyusut atau jadi kempis.
Setelah selesai memanggang, usahakan untuk menunggu loyang tidak terlalu panas agar kue tidak rusak saat dipindahkan ke piring.
Itulah tips yang bisa dilakukan untuk membuat kue yang anti bantat. Selamat mencoba, ya!
