6 Tips Olahraga bagi Kamu yang Punya Migrain
Jika salah langkah, maka bisa memicu migrain tiba-tiba datang
23 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk hal olahraga, tidak semua orang bisa dipukul rata. Ada beberapa orang yang punya kondisi medis tertentu. Untuk Mama yang punya migrain, ini tips olahraga untukmu.
Menurut profesor psikiatri dan perilaku manusia di Miriam Hospital, Dale Bond, PhD, latihan atau olahraga yang berlebihan bisa memicu migrain dan itu bukanlah hal yang kamu harapkan, kan?
Namun, dibanding efek samping yang buruk, lebih banyak efek positif yang bisa didapat saat memilih melakukan olahraga secara rutin.
Tidak bisa sembarangan, Popmama.com akan memberikan beberapa tips agar sesi olahraga Mama tetap menyenangkan, menyehatkan, dan bebas migrain.
1. Pilihlah jenis olahraga yang kamu suka
Workout atau berolahraga bisa menstimulasi pelepasan hormon endorfin dan enkephalin. Di mana kedua hormon tersebut bisa menjadi pereda nyeri alami untuk tubuh. Tak hanya itu, mereka juga merupakan antidepresan.
Untuk menjalani olahraga yang rutin dan menyenangkan, tentu pilihlah jenis yang selama ini jadi favoritmu. Apakah itu jogging santai, atau berjalan sebanyak 10 ribu langkah, atau malah latihan kardio sambil menari.
Apapun itu, pastikan kamu tidak memforsir karena bisa memicu migrain.
2. Bentuk stamina dengan perlahan
Musuh para orang dengan migrain adalah olahraga yang berlebihan. Memforsir tubuh untuk mencapai batasnya mungkin bukan masalah bagi orang lain, namun tidak dengan kamu yang punya migrain.
Menurut Bond, jika ingin mulai workout, cobalah dengan memenuhi target berjalan sebanyak 10 ribu langkah per hari. Jika sudah rutin, maka bisa tambahkan dengan latihan kardio selama 5 sampai 10 menit.
Saat melakukannya secara ruitn, maka ototmu otomatis terbentuk, dan kekuatanmu pun berubah. Di titik ini, kamu boleh saja menambahkan jenis olahraga yang lebih intens seperti HIIT atau zumba dengan intensitas tinggi.