Di Indonesia, ada banyak kegiatan yang dilakukan sebelum bulan Ramadan. Hal ini dilakukan untuk menyambut bulan puasa yang begitu spesial.
Dalam beberapa minggu, Ramadan akan kembali datang. Selain menyiapkan diri, banyak juga kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menyambut Ramadan.
Seperti apa kegiatan sebelum Ramadan? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Potong rambut di Ngawi
Freepik
Di Ngawi, Jawa Timur, ada kebiasaan sebelum Ramadan yang dilakukan para warganya. Mereka biasanya berbondong-bondong potong rambut sebelum memasuki bulan Puasa.
Kegiatan ini sering dilakukan dalam bentuk massal dan digelar di samping masjid dan musala. Tujuannya, agar tubuh bersih dan lebih siap menyambut Ramadan.
2. Padusan di Yogyakarta
klatenkab.go.id
Di Solo dan Yogyakarta, ada tradisi sebelum Ramadan yang dinamakan padusan. Kegiatannya adalah keramas atau mandi besar di sumber mata air murni. Kegiatan ini sudah dilakukan secara turun-temurun dan disebarkan oleh Sultan Hamengkubuwono 1.
Tujuannya adalah untuk membersihkan jiwa dan raga sehingga bersih lahir dan batin saat puasa.
3. Dugderan di Semarang
semarangkota.go.id
Ada yang meriah di Semarang setiap menjelang Ramadan. Ada tradisi Dugderan yang berasal dari kata "dug" dan "deran". Kedua kata tersebut berasal dari suara beduk dan dentuman meriam yang mendominasi acara tersebut.
Biasanya, acara dugderan digelar 2 minggu sebelum bulan Ramadan dan menjadi seperti pesta rakyat, demikian menurut Kominfo.go.id.
Editors' Pick
4. Festival perkusi di Malang
malangkota.go.id
Mama pasti ingat nuansa malam sahur sepanjang Ramadan. Meriah dan selalu ramai. Di Malang, ada tradisi menggelar festival perkusi untuk melestarikan budaya patrol.
Patrol sendiri adalah musik dan keriaan untuk membangunkan warga sahur.
5. Meugang di Aceh
indonesia.travel
Jelang Ramadan, ada tradisi Meugang yang dilakukan oleh warga Aceh. Tradisi ini sudah ada sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam, tepatnya sekitar abad ke-14.
Sebenarnya, meugang adalah acara makan-makan bersama. Masyarakat akan membeli daging di pasar, atau menyembelih hewan ternaknya untuk kemudian dimasak dan dihindangkan dalam bentuk menu terbaik. Nantinya, menu ini akan disantap bersama keluarga, teman kantor, dan warga desa.
6. Pacu Jalur di Riau
indonesia.travel
Untuk kegiatan fisik, Riau punya tradisi yang tak kalah unik. Tradisi Pacu Jalur digelar untuk menyambut bulan Ramadan. Ini adalah lomba dayung perahu yang berukuran 40 meter. Isi anggotanya bisa sampai 40-60 orang.
Digelar di Sungai Kuantan, perahu ini dihias dan akan beradu kecepatan dengan perahu lainnya. Selain menyambut Ramadan, tradisi ini juga digelar saat hari besar Islam, dan jelang Idulfitri.
7. Nyandran di Jawa Tengah
indonesia.travel
Kembali ke Tanah Jawa, ada tradisi Nyandran yang biasa dilakukan masyarakat Jawa Tengah. Tradisi ini merupakan ziarah kubur yang dilakukan secara berbondong-bondong oleh warga yang ingin berkunjung ke makam keluarganya.
Nyandran dibagi menjadi 3 tahap antara lain kenduri yang ditutup dengan makan bersama di pinggir jalan. Biasanya, menu yang disajikan adalah makanan tradisional yang menggugah selera.
Rangkaian selanjutnya adalah Besik atau pembersihan makam. Yang terakhir adalah ziarah kubur.
8. Megibung di Bali
indonesia.travel
Para umat Muslim di Pulau Dewata juga punya kebiasaan unik untuk menyambut bulan Ramadan. Mereka menggelar acara megibung sesaat sebelum bulan Puasa.
Masyarakat di Kabupaten Karangasem biasa menggelar acara ini, yaitu memasak dan makan bersama dengan melingkar sambil duduk bersila.
Warga akan memasak berbagai lauk pauk khas Bali yang enak dan nikmat. Acara ini sudah berlangsung sejak lama dan tetap terasa hangat sampai sekarang.
Itu dia beberapa tradisi ramadan di Indonesia unik dan menarik. Mana yang pernah Mama lakukan?