Keuangan setiap keluarga memang berbeda. Seperti yang diungkapkan oleh seorang Mama bernama Ira, ia bisa mengatur keuangan bulanan dengan sangat baik.
Setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing. Bagaimana cara merasa cukup akan uang yang dimiliki itulah yang penting.
Mama Ira di akunnya @feti_ira36 membagikan cara untuk mengatur keuangan bulanan sebesar Rp 2,7 juta yang cukup untuk KPR dan SPP anak.
Seperti apa penjabarannya dan apakah itu masuk akal? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Jabaran pendapatan dan pengeluaran wajib bulanan
Pexels/Karolina Grabowska
Dalam postingan yang kini viral, Mama Ira membagikan pemasukan dan pengeluaran bulanan mereka. Dengan pendapatan suami dan istri sebesar Rp 2,7 juta, keluarga Mama Ira bisa membayar cicilan KPR, SPP sekolah, bensin bulanan, dan listrik dll.
Bahkan, masih ada budget untuk sedekah, menyimpan dana darurat, family time, dan memberikan barang ke orangtua.
Hal ini menarik perhatian karena banyak yang menganggap nominal sekian tidak cukup untuk itu semua.
Editors' Pick
2. Mengenai cicilan KPR
Freepik/Jcomp
Di dalam postingannya dituliskan bahwa besaran cicilan KPR-nya adalah Rp 850 ribu. Hal ini dengan asumsi ia mencicil sejak tahun 2015 dan lokasi rumahnya adalah di Pekalongan, Jawa Tengah.
Hal ini ditanggapi oleh Consumer Loan Service BTN, Aji Dwi Gunanto. Menurutnya hal itu cukup masuk akal karena harga tersebut masih bisa didapat untuk pembelian rumah di Pekalongan.
"Harga cicilan Rp 850 ribu itu masih masuk akal di Pekalongan, dengan harga rumah sekitar Rp 200 juta," ujarnya pada Popmama.com.
3. Untuk pengeluaran bulanan yang berbeda dengan di kota besar
Pexels/Gustavo Fring
Jika diperhatikan lagi, detail pengeluaran bulanan keluarga Mama Ira dianggap tidak masuk akal jika dibandingkan dengan pengeluaran keluarga di Jakarta.
Jika biaya keamanan bulanan di komplek Jakarta biasanya berkisar Rp 100 ribu, di luar biaya air, sampah, dan lainnya, maka di Pekalongan sudah bisa termasuk semuanya.
Begitu juga dengan bensin yang bisa cukup Rp 100 ribu per bulan. Ini dikarenakan jarak antar rumah dan kantor yang tidak terlampau jauh seperti warga Jabodetabek yang berkantor di pusat kota.
4. Pengeluaran bulanan yang tergolong sangat sederhana
Pexels/August de Richelieu
Dalam komentar postingan tersebut, banyak yang menyangsikan Mama Ira bagaimana ia bisa hanya mengepos beberapa ratus ribu untuk biaya makan sebulan.
Mengenai hal tersebut, Ira angkat bicara. menurutnya, kalau masak sendiri dengan menu biasa saja, maka Rp 20 ribu sudah cukup. Sedangkan jika ingin makan enak, budgetnya hanya Rp 30 ribu.
Di sisi lain, saat tidak masak sama sekali, pengeluarannya bisa sampai Rp 100-150 ribu. Beda sekali, ya!
5. Pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang matang
Freepik/our-team
Dalam aktivitas sosial medianya, ia sering membagikan tips menu hemat, cara mengatur keuangan, dan mengisi acara yang berhubungan dengan keuangan rumah tangga. Tak heran jika ia memiliki rencana keuangan yang matang.
Menurut Ira, membuat Rencana Keuangan Keluarga (RKK) sangatlah penting. Gunanya, agar tidak terperosok dan berujung over budget. Rencana ini dibuat untuk mengetahui anggaran keseluruhan dan bagaimana memenuhi hal yang menjadi prioritas terlebih dahulu.
Kemudian, membuat kantong-kantong khusus bagi setiap kebutuhan juga tak kalah penting. Dengan begitu, ia bisa menjaga pengeluarannya sesuai dengan uang di kantong yang tersedia.
Jadi, sebenarnya semua tergantung cara pandang seseorang dalam menerima uang. Mencontoh Mama Ira, yuk, bisa hemat!