Anak Demam Naik Turun, Hati-Hati Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit Ini Lho Ma
Cermati dulu yuk Ma gejalanya
5 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika sudah lebih dari 24 jam anak mama mengalami demam naik turun dan tak kunjung membaik, hati-hati Ma. Ini bisa jadi tanda penyakit!
Ada 3 penyakit yang bisa datang dengan gejala demam naik turun berulang.
Perlu diketahui juga, jika anak suhu tubuhnya lebih panas dari 38° Celsius maka jangan dianggap sepele ya Ma.
Demam bisa muncul malam hari lalu siangnya normal. Kadang ada juga yang reda demamnya pada esok hari, kemudian muncul kembali sehari setelahnya.
Ketahui 3 penyakit yang bisa diketahui dari gejala demam naik turun berikut ini, berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya.
Editors' Pick
1. Demam berdarah
Demam berdarah bisa terjadi pada siapa saja, bahkan balita atau bayi sekalipun. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang terinfeksi virus dengue. Umumnya penyakit ini mewabah di musim hujan.
Meski begitu, saat musim panas pun tidak menutup kemungkinan juga bisa terkena penyakit demam berdarah.
Gejala awal demam berdarah adalah tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah, yang bisa berlangsung selama 2-3 hari.
Sementara gejala khas dari demam berdarah adalah demam naik-turun dengan suhu yang tinggi selama 2 hari sampai seminggu. Puncak demam bisa mencapai 40° Celcius bahkan lebih.
Setelah itu, suhu tubuh turun selama beberapa hari, kemudian naik lagi namun tidak setinggi sebelumnya.
Gejala umum yang akan muncul saat terjadi demam berdarah adalah:
- sakit kepala parah,
- nyeri di belakang mata,
- nyeri otot dan sendi,
- mudah letih,
- mual dan muntah tak tertahan,
- kehilangan nafsu makan,
- mimisan.
Gejala umum bisa terjadi selama 4-10 hari.
2. Malaria
Malaria adalah penyakit yang biasa dialami pemukim daerah tropis ini, termasuk di Indonesia, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit.
Gejala malaria biasanya muncul dalam waktu 7-15 hari setelah penderita digigit nyamuk yang membawa parasit malaria. Tapi pada beberapa kasus, gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.
Gejala awal penyakit malaria adalah:
- demam naik turun,
- sakit kepala,
- keringat dingin,
- mual dan muntah,
- diare,
- badan terasa linu.
Pola demam naik turun pada penyakit malaria berlangsung selama 24-72 jam, tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi.
Biasanya diawali dengan siklus ini kedinginan dan menggigil. Setelah itu, akan muncul demam dan banjir keringat.
Jika anak mama mengalami demam naik turun disertai gejala di atas segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyakit yang anak mama derita.
Pemeriksaan bisa disertai tes darah dan urine, untuk menentukan diagnosis.