Fakta Pembunuhan Anak 5 Tahun yang Diperkosa Kedua Kakak Angkatnya
Sadis! Jenazah anak 5 tahun ditemukan di sungai, ternyata korban pembunuhan setelah diperkosa
28 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pelaku adalah RG dan R siswa kelas 7 SMP, lalu korban adalah NP, seorang bocah yang diketahui masih berusia 5 tahun. RG dan R adalah kakak angkat korban. Tragedi pemerkosaan dan pembunuhan pada adik angkat ini terjadi di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (22/9/2019) siang.
Diketahui RG telah memperkosa adik angkatnya yang masih sangat kecil. SR, sang ibu pun memergokinya, bukan menyelamatkan anak angkatnya yang masih kecil dan tak berdosa, sang Ibu malah membunuh NP bersama-sama dengan kedua anak laki-lakinya.
1. Kronologi pemerkosaan dan pembunuhan anak 5 tahun oleh kedua kakak angkatnya
Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui Minggu pagi, korban NP baru selesai mandi dan belum mengenakan baju lalu dibawa tersangka R ke dalam kamar. Setelah itu korban NP langsung diperkosa oleh R.
Tengah memerkosa adiknya, perilaku R dipergoki oleh RG. Usai melakukan persetubuhan dengan adik angkatnya, R langsung keluar rumah. Setelah itu penderitaan NP belum usai karena RG pun ikut memerkosanya.
Saat RG memerkosa NP, SR, sang Ibu memergokinya. Melihat kejadian ini ia lantas kaget dan marah.
Kaget dengan kondisi tersebut, RG langsung mencekik korban. Diluar dugaan, SR sebagai ibu angkat malah ikut mencekik korban hingga tewas.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, ketiga korban membawa korban ke Sungai Cimandiri, di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan meletakan jenazah korban di aliran sungai.
Sungai ini memang terletak di belakang rumah pelaku. Dari rumah pelaku, sungai berjarak sekitar 1 kilometer dan bisa dilalui dengan jalan setapak.
Mungkin tidak terlalu banyak orang yang melintasi jalan setapak tersebut karena di kiri dan kanan hanya dipenuhi tumbuhan atau tanaman seperti bambu.
Tidak ada pemukiman di sepanjang jalan setapak tersebut.
Editors' Pick
2. Pelaku berhubungan badan setelah membunuh korban
Diketahui pelaku adalah 1 orang ibu dan 2 orang anak laki-lakinya yang masih remaja. Setelah membunuh NP, ketiganya malah melakukan hubungan badan di depan jenazah korban.
"Yang lebih dzolimnya lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Kapolres Sukabumi Akbp Nasriadi, Selasa (24/9/2019).
Ternyata diketahui bahwa ketiganya memang sering melakukan inses di rumah kala suami SR tidak berada di rumah. Mereka bisa seliar itu lantaran sering menonton video porno.
Berdasarkan pengakuan ketiganya, inses antara ibu dan anak laki-lakinya ini sudah beberapa kali dilakukan selama dua bulan belakangan.