Tuberkulosis pada Anak: Cara Mencegah, Penularan dan Mengobatinya
Tuberkulosis pada anak sangat mudah proses penularannya, begini cara mencegahnya Ma
2 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman MycobacteriumTuberculosis. Penyakit ini biasa sering disebut TB dan banyak diderita oleh anak-anak.
Tuberculosis pada anak biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyerang selaput otak, mata, hati, kelenjar getah bening, tulang atau kulit.
Menurut catatan RS Jakarta (2019), TB di Indonesia menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia. Sementara jumlah kasus TB di Indonesia juga tinggi, dan anak-anak berisiko untuk tertular.
Kasus tuberkulosis pada anak di tahun 2013 adalah 26.020 dan diperkirakan masih banyak kasus TB yang belum ditemukan atau disembuhkan dengan benar.
Editors' Pick
1. Cara penularan tuberkulosis
Seperti dijelaskan di awal bahwa TB adalah penyakit menular. Lalu bagaimana cara penularannya?
Kuman TB dapat ditularkan melalui udara, jadi terjadi langsung dari pasien TB ke orang-orang yang ada di sekitarnya.
Cara lainnya melalui percikan liur atau dahak. Jika pada liur tersebut mengandung kuman TB maka dengan mudah akan menular. Pasien TB bisa menularkan lewat batuk, bersin dan berbicara.
2. Cara mengobati tuberkulosis
Sebelum didiagnosa apakah seorang anak mengalami TB atau tidak, dokter akan mempelajari berdasarkan gejala-gejala yang terjadi.
Untuk memastikannya dokter juga akan melakukan beberapa metode seperti foto rontgen dada dan memeriksa kuman TB dari dahak pasien.
Jika sudah dinyatakan anak tersebut mengalami TB maka perlu dilakukan pengobatan.
Hal yang perlu dilakukan untuk mengobati tuberkulosis pada anak adalah sebagai berikut:
- Pengobatan dengan kombinasi 3-4 macam obat anti TB.
- Pengobatan TB membutuhkan waktu lama, sampai 6 bulan hingga benar-benar tuntas.
Pada bayi baru lahir yang terkena TB berat seperti meningitis TB, TB milier, TB tulang, TB kulit, maka pengobatan bisa dilakukan hingga anak berusia 12 bulan.
TB pada anak hanya bisa sembuh jika obat diminum secara rutin dan pengobatan dilakukan hingga tuntas.
Jika pemberian obat pada anak tidak dilakukan secara rutin dan tuntas, akibatnya kuman akan kebal terhadap obat TB. Ini akan memperburuk kondisi kesehatan si Kecil.