Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Terburuk Nomor 1 di Dunia
DKI Jakarta peringkat pertama catatan IQAir dengan indeks kualitas udara di angka 193 tidak sehat
20 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Polusi di Jakarta kian meningkat setiap harinya. Bahkan, pagi hari ini, Senin (20/6/2022) kualitas udara di Jakarta tercatat menjadi yang terburuk nomor 1 di dunia.
Pencatatan tersebut merujuk pada data kualitas udara atau biasa dikenal dengan air quality index/AQI dari situs IQAir. Lembaga IQAir menempatkan Jakarta sebagai kota paling berpolusi di Indonesia dengan indeks kualitas udara menduduki angka 192-193 pada Senin pagi, (20/6/2022).
Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi lengkap mengenai kualitas udara di Jakarta dari berbagai sumber.
Yuk, simak beberapa fakta selengkapnya di bawah ini!
Editors' Pick
1. Kualitas udara ibu kota Jakarta termasuk kategori tidak sehat
Data peringkat kualitas udara di Jakarta terkumpul setiap pukul 07.11 WIB, Senin (20/6/2022). Kualitas udara Jakarta termasuk kategori tidak sehat. Hal ini dikarenakan konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta sekarang 27 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM2.5 mengacu pada materi mikroskopis tertentu dengan diameter 2,5 mikrometer atau kurang. Kondisi ini tentu memberikan efek merugikan pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Sebab, ini merupakan salah satu polutan utama yang digunakan dalam menghitung kualitas udara kota maupun negara secara keseluruhan.
2. Ada 5 wilayah Jakarta memiliki kualitas udara tidak sehat pagi ini
Berdasarkan aplikasi JAKIspu milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejumlah wilayah di Jakarta tercatat memiliki kualitas udara tidak sehat pagi ini.
Indeks kualitas udara di lima wilayah Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat dengan angkat di atas 100. Sumber data ini juga merujuk pada data Dinas Lingkungan Hidup di Indonesia.
Berikut data indeks kualitas udara versi JAKIspu, antara lain:
- Jakarta Utara: 135 (Tidak Sehat)
- Jakarta Timur: 129 (Tidak Sehat)
- Jakarta Pusat: 112 (Tidak Sehat)
- Jakarta Selatan: 110 (Tidak Sehat)
- Jakarta Barat: 103 (Tidak Sehat)
3. Analisa BMKG: udara tidak sehat di Jakarta berasal dari sumber lokal dan regional
Lebih lanjut, berdasarkan analisa BMKG konsentrasi PM2.5 di Jakarta ini karena dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi. Mulai dari sumber lokal, seperti transportasi dan residensial.
Selain itu, ada sumber regional yang biasanya berasal dari kawasan industri dekat dengan Jakarta. Proses pergerakan polutan udara, seperti PM2.5, juga dipengaruhi oleh pergerakan pola angin dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Angin yang membawa PM2.5 dari sumber emisi dapat bergerak menuju lokasi lain, sehingga menyebabkan terjadinya potensi peningkatan konsentrasi PM2.5.
Demikian penjelasan lengkap mengenai udara Jakarta pagi hari ini yang tergolong tidak sehat. Pastikan Mama selalu menggunakan masker sebagai upaya proteksi diri dari polusi udara, ya.
Baca juga:
- Bahaya! Polusi Udara Jakarta Lewati Ambang Batas
- Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Tubuh
- 7 Instruksi Gubernur Anies Baswedan Soal Polusi Udara Jakarta