5 Kebiasaan Kesehatan Seksual yang Wajib Diterapkan Perempuan
Penting untuk merawat organ intim agar tetap bersih dan sehat
28 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan, penting untuk menjaga kebersihan organ intim agar tetap bersih dan sehat. Daerah kewanitaan yang sensitif perlu dirawat dengan baik secara rutin.
Membiasakan diri untuk merawat organ intim penting dilakukan untuk mencegah adanya penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Untuk menjaga kesehatan organ intim, ada beberapakebiasaan kesehatan seksual yang harus diterapkan perempuan. Popmama.com telah merangkumnya dalam ulasan berikut. Simak yuk!
1. Pelajari vulva sendiri dengan bantuan cermin
Kebiasaan kesehatan seksual yang harus diterapkan perempuan yang pertama adalah mempelajari vulva sendiri dengan bantuan cermin. Jangan malu untuk melihat vulva sendiri di depan cermin karena hal ini bertujuan untuk memelihara kesehatan seksual.
Sebagai perempuan perlu mengenal vulva (bagian luar organ seksual perempuan) agar dapat memantau jika ada perubahan di vulva, misal muncul bumps atau kemerahan. Apabila terdapat perubahan, segera konsultasi ke dokter. Hal ini juga menjadi bagian dari menyayangi dan mengapresiasi keseluruhan diri lho!
Editors' Pick
2. Pakai celana dalam berbahan katun
Pernahkah kamu memperhatikan bahan celana dalam yang dikenakan? Ternyata penting lho memilih bahan celana dalam yang aman untuk organ intim.
Sama seperti kulit, organ intim kita butuh bernapas. Bahan katun yang breathable cocok untuk celana dalam karena mampu menyerap keringat. Apalagi di negara tropis, tubuh mudah berkeringat.
Jika kamu masih menggunakan celana berbahan selain katun, mulailah untuk mengenakan celana dalam berbahan katun agar organ intim lebih sehat!
3. Bersihkan vulva dengan air bersih dari depan ke belakang
Meskipun vagina bisa self-cleaning, ada baiknya kamu juga menjaga kebersihannya. Tidak perlu perawatan khusus, kamu cukup bersihkan vulva dengan air bersih.
Pada bagian vulva cukup dibasuh dengan air bersih secukupnya agar tidak mengganggu bakteri baik yang dibutuhkan oleh vagina. Saat membersihkan, usahakan gosok perlahan dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan. Hal ini penting untuk diperhatikan agar kotoran dari belakang tidak terbawa ke depan.
Pemakaian produk pembersih seperti sabun kewanitaan sebenarnya tidak perlu. Hal ini justru bisa mengganggu pH vagina yang dapat menimbulkan reaksi gatal, perih, dan keputihan. Jadi, cukup pakai air bersih ya!
4. Jaga vagina tetap kering, jangan biarkan lembab!
Kamu sering malas mengeringkan vagina setelah buang air kecil? Mulai sekarang, usahakan untuk tidak malas menjaga vagina agar tetap kering ya!
Jangan biarkan vulva lembab agar tidak ada jamur berkembang. Misalnya, setelah beraktivitas olahraga kamu berkeringat, usahakan langsung membersihkan vagina dan mengganti celana dalam.
5. Cukur bulu kemaluan secara rutin, jangan biarkan tumbuh panjang
Yang terakhir dan tidak boleh diabaikan adalah mencukur bulu kemaluan. Pasti rasanya tidak nyaman jika bulu kemaluan mulai panjang. Maka dari itu, usahakan mencukur bulu kemaluan secara rutin.
Mencukur bulu kemaluan tidak boleh asal mencukur lho! Kamu harus lebih berhati-hati karena area kewanitaan sangat sensitif. Berikut tips aman mencukur bulu kemaluan:
- Jika bulu kemaluan mulai panjang, pangkas bulu kemaluan terlebih dahulu dengan gunting kecil
- Awali dengan mandi air hangat
- Oleskan minyak cukur atau basuh dengan air
- Cukur bulu kemaluan dengan gerakan searah
- Bilas dengan air mengalir hingga bersih
- Oleskan pelembab agar kulit vagina untuk mencegah iritasi
Nah itu tadi beberapa kebiasaan kesehatan seksual yang harus diterapkan perempuan agar organ intim tetap sehat. Jangan sampai terlewat ya!
Baca Juga:
- Penyebab dan Cara Mengatasi Benjolan di Vagina, Berbahayakah?
- 7 Perubahan Vagina yang Terjadi Sesuai Bertambahnya Umur
- Sunah! 5 Manfaat Mengoleskan Minyak Kasturi di Vagina Pasca Haid