5 Tanda Kiamat yang Kian Terasa, Salah Satunya Waktu Berjalan Cepat
Ustaz Abdul Somad ungkap beberapa tanda kiamat sudah mulai kita rasakan
18 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai umat muslim yang beriman, kita semua percaya akan datangnya hari kiamat. Hari akhir yang menjadi hari berkumpulnya seluruh umat untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidup di dunia.
Tanpa kita sadari, beberapa tanda kiamat sudah mulai kita rasakan. Dikutip dari ceramah Ustaz Abdul Somad pada kanal Youtube TAMAN SURGA.NET, memaparkan lima tanda akhir zaman dan dekatnya hari kiamat.
Lalu, apa saja tanda kiamat yang kian terasa tersebut? Berikut Popmama.com telah merangkum lima tanda kiamat yang kian terasa. Simak penjelasannya!
1. Waktu yang berjalan terasa cepat
Tanda kiamat yang pertama yakni waktu yang berjalan terasa cepat. Sebagai contoh, tadinya kita yang masih anak-anak sekarang telah beranjak dewasa.
Jangka waktu satu tahun rasanya bisa sesingkat satu bulan, satu bulan bisa sesingkat satu minggu, satu minggu bisa sesingkat satu hari, dan seterusnya. Baru tahun lalu kita bertemu dengan bulan suci Ramadan, sekarang kita bertemu lagi dengan bulan Ramadan.
Sebenarnya tidak ada perbedaan waktu dulu dan sekarang. Ustaz Abdul Somad juga menambahkan, waktu berjalan terasa sangat cepat karena banyaknya kesibukan. Sejak adanya internet, orang-orang banyak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengakses internet dan membuka sosial media.
"Hari inilah ditemukan internet, televisi, whatsapp yang melalaikan kita daripada Allah SWT, sehingga waktu habis berlalu. Padahal waktu yang akan ditanya oleh Allah SWT" ujar Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Ustaz Abdul Somad juga menambahkan nasihat agar kita bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
"Maka isilah waktu ini dengan ibadah, jangan sampai ada waktu yang kosong. Duduk sejenak bershalawat, sempatkan waktu untuk salat Dhuha" tambahnya.
Editors' Pick
2. Ilmu semakin berkurang
Tanda kiamat yang kedua yakni ilmu semakin berkurang. Ilmu yang berkurang membuat jahil atau kebodohan bertambah.
"Kalau ilmu berkurang, maka jahil bertambah. Kalau ilmu bertambah, maka jahil berkurang." ujar Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad juga menambahkan jika dulu orang yang tak berilmu ditinggalkan orang, sekarang orang yang tak berilmu asal pandai berbicara akan didengar orang.
Ustaz Abdul Somad juga menghimbau kepada jamaahnya agar semangat menuntut ilmu.
"Maka dari itu kita galakkan menuntut ilmu di majelis-majelis ilmu" nasihat Ustaz Abdul Somad.
Sejatinya, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi semua umat muslim. Ilmu akan memudahkan jalan menuju surga.
"Siapa yang melangkahkan kaki melalui suatu jalan untuk mencari ilmu, dimudahkan Allah menuju surga" pungkas Ustaz Abdul Somad.
Allah akan mencabut ilmu dengan meninggalnya para ulama, sehingga orang-orang menjadi jahil.