Ada Benjolan di Leher, Raffi Ahmad dan Nagita Berikan Penjelasan
Ini jawaban yang sebenarnya, Ma!
7 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai mengeluarkan video-video keseruan selama liburan di Australia dan Bali, Nagita Slavina bersama sang Suami akhirnya buka suara mengenai kabar adanya benjolan di leher Raffi Ahmad.
Melalui video di channel YouTube Rans Entertainment berjudul "Klarifikasi Penyakit Raffi, Benjolan Membuat Stres!" telah ditonton lebih dari satu juta kali ini, Raffi pun meminta maaf karena beberapa hari channel keluarganya ini tidak mengeluarkan konten-konten terbaru.
Raffi mengaku kalau kesehatan fisiknya sedang melemah pasca liburan kemarin, bahkan suaranya mulai serak dan kadang hilang.
Untuk Mama yang ingin mengetahui kondisi dan klarifikasi Raffi bersama Nagita, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Kondisi kesehatan dari Raffi Ahmad ini bisa menjadi sebuah pembelajaran tersendiri untuk terus menjaga pola hidup keluarga nih, Ma.
Editors' Pick
1. Suara Raffi kembali serak saat hari-hari pertama kerja
Walau sempat menjalani liburan dari Australia hingga ke Bali, namun Raffi dan Nagita tetap harus bekerja karena tetap membuat video-video untuk channel YouTube pribadi mereka. Sewaktu puasa, Raffi pun sempat mengisi 7 hingga 8 program dengan total 20 jam dalam satu hari.
Raffi juga mengeluhkan suaranya serak di hari-hari pertama kerja setelah liburan panjang. Apalagi Papa satu anak ini harus mengisi 5 program berbeda setiap harinya.
Padahal profesinya sebagai pembawa acara menuntut Raffi harus selalu prima karena selalu memakai suara untuk memandu setiap program. Melalui channel YouTube pribadinya, Raffi bercerita kalau dirinya sempat memforsir suara selama bekerja sehingga kalau sudah sore.
Hal inilah yang membuat dirinya merasa kalau leher sebelah kiri terasa bengkak.
"Bukan benjolan sih, tetapi bengkak karena dipaksa ngomong. Kalau ngomongnya kencang bisa dan jelas, tetapi harus dipaksa aja sih," kata Raffi.
Kesehatan Raffi yang menurun karena radang membuat tubuhnya mudah lelah dan panas, sehingga dirinya tidak terlalu aktif seperti dulu.
Baca juga: 7 Rutinitas Pagi Keluarga Kecil Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
2. Tempat ternyaman saat sedang sakit adalah keluarga
Dari kondisi kesehatan yang sudah seperti ini, Raffi sempat takut kalau suaranya benar-benar hilang.
"Tetapi kalau aku lagi sakit begini yang bisa membuat happy adalah dekat sama keluarga, saat bersama istri dan anak. Apalagi ketika melihat anak sudah tumbuh semakin besar," ucap Raffi.
Kondisi kesehatan yang kurang optimal membuat suami dari Nagita ini semakin menyadari bahwa kesehatan sangat penting untuk dijaga.
"Aku serak seperti ini ada kali 5 tahun yang lalu dan berusaha didiamkan saja, tetapi aku udah merasa dalam hati kecilku kalau ini sudah parah. Kadang minum air putih dingin saja langsung hilang suaranya. Istirahat dua hari, besoknya hilang lagi padahal kerjaan aku ngomong terus," tambahnya.
Raffi mulai menyesal karena dulu tidak mendengarkan teman-temannya untuk belajar teknik pembawaan suara yang benar apalagi suara yang dikeluarkan cukup kencang.
Semoga kondisi Raffi bisa kembali pulih dan terus sehat ya, Ma.
Baca juga: Hadiah Lebaran, Raffi Ahmad Berikan Cincin Berlian untuk Nagita
3. Mengenal penyebab seseorang bisa kehilangan suara dan serak
Dilansir dari UPMC Health Beat, penyebab paling umum kehilangan suara terjadi karena laringitis. Laringitis adalah peradangan yang bisa terjadi pada kotak pita suara di dalam tenggorokan (laring).
Gejala laringitis yang bisa dirasakan seperti:
- Sering batuk dan mudah demam.
- Nyeri di bagian tenggorokan karena iritasi.
- Suara yang dikeluarkan terdengar seperti serak.
- Tenggorokan terasa nyeri dan sulit untuk menelan makanan.
Jika gejala sudah semakin parah hingga lebih dari dua minggu, ada baiknya untuk konsultasi ke dokter. Saat laringitis tidak ditangani dengan serius, maka dapat menyebabkan seseorang kehilangan suaranya sama sekali.
Untuk memastikan tenggorokan mengalami iritasi atau kerusakan pada pita suara, umumnya tenaga medis akan menyarankan melakukan laringoskopi yaitu pemeriksaan menggunakan alat endoskopi yang akan dimasukkan melalui mulut atau hidung.
Selain itu, perlu diketahui bahwa ada beberapa hal lain yang menyebabkan seseorang kehilang suara dan serak seperti:
- Terlalu memaksakan diri untuk mengeluarkan suara terlalu sering.
- Selalu berbicara terlalu keras atau berteriak, sehingga memicu suara rentan hilang.
- Terkena alergi yang disebabkan oleh radang tenggorokan atau drainase sinus.
- Mengalami infeksi pernapasan atas mulai dari batuk, pilek, bronkitis, radang tenggorokan atau mungkin sinusitis.
Semoga informasi kali ini bisa berguna untuk Mama dan keluarga dalam memerhatikan kesehatan ya!
Baca juga:
- Serba-serbi Nyeri Tenggorokan Pada Ibu Hamil
- Gejala Radang Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
- Redakan Radang Tenggorokan dengan 5 Cara Tepat Ini, Yuk!