Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Perwakilan keluarga Yudhoyono memberikan pernyataan terbaru
1 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjuangan Ani Yudhoyono di National University Hospital (NUH) Singapura untuk melawan kanker darah harus berakhir pada tanggal (01/06/2019).
Usai 3 hari Ibu Ani Yudhoyono masuk ICU, ada kabar kondisinya sempat membaik tapi keadaan kesehatan Ibu Ani menurun hingga kehilangan kesadaran sejak kemarin, Jumat (31/05/2019). Meskipun begitu, perjuangan almarhumah memberikan inspirasi tersendiri untuk semua orang yang sedang berjuang melawan penyakit.
Untuk menghindari berita yang simpang siur, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa pernyataan pers dari keluarga besar Yudhoyono atas wafatnya Ani Yudhoyono.
Disimak ya, Ma!
Editors' Pick
1. Agus Harimurti Yudhoyono memberikan pernyataan mewakili SBY
Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, mewakili Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga besar Yudhoyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dan ucapan duka cita, dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, atas wafatnya Ibu Negara ke-6 RI yang juga Ibunda kami tercinta Ny. Hj. Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ibu Ani Yudhoyono dalam usia 67 tahun, pada hari Sabtu, 1 Juni 2019, 27 Ramadan 1440 H, pukul 11.50 waktu Singapura.
Atas nama keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan Almarhumah, Ibunda kami, yang mungkin pernah menciderai perasaan Bapak, Ibu, saudara sekalian.
Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau.
Kami, anak-anaknya, menyaksikan bahwa Ibu Ani adalah seorang muslimah yang baik, yang selalu memperhatikan Bapak SBY dan kami, anak-anak, menantu dan cucu-cucu beliau serta masyarakat Indonesia.
Sampai akhir hayatnya, beliau selalu mengikuti perkembangan di tanah air, ikut bersuka manakala rakyat senang, ikut berduka saat rakyat ditimpa kesusahan.
Sebagai seorang anak, Agus memberikan pernyataan untuk mengenai kabar kepulangan almarhumah Ani Yudhoyono ke Indonesia. Dirinya pun mengucapkan permohonan yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang pernah dilakukan oleh sang Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.
2. Ani Yudhoyono telah berjuang melawan kanker darah sejak pertengahan Februari
Ibu Ani berjuang melawan kanker darah, yang baru terdeteksi sejak pertengahan Februari lalu. Keberadaan Bapak SBY dan keluarga yang selalu mendampingi, perhatian dan doa dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, serta upaya medis terbaik yang dilakukan tim dokter Kepresidenan dan tim dokter National University Hospital (NUH) Singapura, membuat Ibu Ani selalu bersemangat, berjuang dari hari ke hari, untuk sembuh. Namun, Allah SWT punya kehendak yang lebih baik bagi Ibu Ani.
Jika diperhatikan perjuangan Ibu Ani pasti akan melihat keinginannya untuk bisa sembuh.
Saat berusaha melawan kanker darah di dalam tubuhnya, Ani Yudhoyono tak ingin berdiam diri. Ketika berada di National University Hospital - NUH Singapura, dirinya didukung oleh keluarga hingga masyarakat.
"Exercise merupakan salah satu cara untuk mendapatkan energi diri. Dekat-dekat dulu, insya Allah makin lama makin jauh. Semua butuh kesabaran," tulis almarhumah Ani Yudhoyono beberapa waktu lalu.
Exercise rutin dilakukan kala itu agar tubuhnnya tetap bugar, segar dan semangat selama proses penyembuhannya.
Selain itu, almarhumah memerhatikan asupan gizi untuk melawan sel-sel jahat kanker di dalam tubuhnya.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis almarhumah saat berjuang melawan penyakitnya.
Walau sekarang kabar duka telah menyelimuti rakyat Indonesia, namun perjuangan almarhumah melawan penyakit kanker darah perlu ditiru dan menjadi teladan siapapun yang sedang berjuang.
Baca juga:
3. Jenazah almarhumah Ani Yudhoyono akan diantar dan dimakamkan di TMP Kalibata
Jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan kami mandikan pada hari ini, untuk kemudian disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Besok, pukul 7 pagi waktu Singapura, jenazah Ibu Ani akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan akan disambut dengan upacara militer, mengingat semasa hidupnya beliau adalah pemegang Bintang Jasa Adipradana.
Selanjutnya, jenazah diantar ke persemayaman terakhir di kediaman kami di Cikeas, untuk memberi kesempatan bagi para sahabat dan masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita.
Besok siang, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.
Begitulah pernyataan dari Agus Harimurti Yudhoyono di Singapura (1/06/2019) yang mewakili keluarga besarnya, siang tadi.
Namun dikabarkan kembali sore tadi, bahwa jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan diberangkatkan dari Singapura malam ini. Tiba di Halim sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan Hercules. Bapak SBY, AHY dan Ibas bersama menggunakan Hercules turut mendampingi.
Sosok almarhumah Ani Yudhoyono sebagai mantan Ibu Negara Republik Indonesia tentu sangat melekat, sehingga banyak yang ikut berduka sekaligus memberikan ucapan belasungkawa.
Selamat jalan untuk Ani Yudhoyono, semoga sosokmu bisa menginspirasi dan teladan hidup banyak orang terutama para perempuan di Indonesia.
Baca juga:
- Ani Yudhoyono Wafat, Seleb Hingga Politisi Ucapkan Belasungkawa
- 9 Potret Bahagia Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan Sang Menantu Pertama
- Tak Disangka, Ini Menjadi Ucapan Ulang Tahun Terakhir dari Ani Yudhoyo