Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Indikasi Gejala Covid-19?
Usahakan tidak menyepelekan gejala yang muncul, terutama yang mengindikasi ke arah Covid-19
16 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyebaran Covid-19 di Indonesia belum berakhir karena angka kasus positif pada beberapa wilayah masih terus meningkat. Belum lagi masih terdapat wilayah yang dikategorikan zona merah karena tingginya penyebaran virus.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga hari Selasa (15/9/2020) pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 225.030 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional.
Ada sekitar 55.000 orang masih dirawat, 161.065 orang dinyatakan sembuh dan 8.965 orang lainnya meninggal dunia. Data kasus terkonfirmasi Covid-19 ini telah diumumkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dari peningkatkan kasus yang terjadi saat ini, maka penting sekali untuk menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga. Ini dilakukan untuk mengurangi paparan virus terutama di lingkup keluarga.
Belum lagi jika ada masyarakat yang belum paham terkait apa saja yang harus dilakukan ketika sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Jika Mama juga masih bingung ketika mulai merasakan gejala seperti terkena Covid-19 dan harus bertindak apa, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Diharapkan informasi ini membantu dan perlu dibaca baik-baik ya, Ma!
Editors' Pick
1. Usahakan tidak menyepelekan setiap gejala yang muncul
Di kondisi pandemi seperti sekarang ini, setiap orang memang perlu waspada terhadap kondisi kesehatan masing-masing. Gejala ringan yang muncul pun tidak bisa dianggap remeh.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan gejala yang muncul, mulai dari batuk, demam, flu, sulit bernapas atau rasa nyeri di bagian tubuhnya. Tetaplah mengantisipasi terhadap kemungkinan yang muncul, termasuk indikasi awal terpapar Covid-19.
Di tengah pandemi ini umumnya skrining kesehatan yang perlu dilakukan yakni pemeriksaan darah lengkap, rapid test serta thorax rontgent atau CT Scan.
Jika gejala-gejala yang dikeluhkan merupakan indikasi terkena Covid-19, maka pasien akan diarahkan agar langsung menjalani swab test. Ini perlu dilakukan untuk lebih memastikan kondisi kesehatan mereka.
2. Apa yang harus dilakukan jika sudah positif Covid-19?
Perlu diingat bahwa ada tiga kemungkinan yang terjadi ketika hasil tes seseorang dinyatakan terkena Covid-19 antara lain:
- Positif, namun tidak ada gejala
- Positif disertai dengan gejala penyakit ringan (demam tidak tinggi, batuk, sedikit kelelahan, tetapi masih bisa beraktivitas)
- Positif disertai dengan gejala penyakit berat (demam tinggi, sesak napas berat, tidak bisa berativitas, memiliki penyakit lain)
Jika pasien tidak mengalami gejala dan tetap terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19, dokter akan melakukan pertimbangan terkait membiarkan pasien melakukan isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rumah sakit.
Apabila nantinya pasien harus melakukan isolasi mandiri di rumah, namun tetap perlu memantau kesehatan dengan cara berkonsultasi secara online.
Beberapa rumah sakit menyediakan layanan ini agar pasien bisa rutin berdiskusi dengan dokter sampai benar-benar pulih.