Benarkah Diet Budwig dapat Mencegah Penyebaran Kanker? Cek Faktanya!
Jika masih asing terhadap istilah diet Budwig, simak aturan yang perlu diterapkan
19 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap perempuan yang ingin menurunkan berat badan atau ingin hidup sehat pasti akan melakukan berbagai cara untuk diet, termasuk menerapkan diet Budwig.
Diet Budwig adalah diet tinggi asam lemak tak jenuh yang memberi energi pada sel-sel sehat untuk mencegah penyebaran kanker di dalam tubuh.
Perlu dipahami bahwa pola makan dengan diet Budwig tidak bisa diterapkan untuk setiap orang. Mengingat bisa terjadi kemungkinan risiko serta efek samping terhadap biji rami atau produk susu yang dikonsumsi.
Jika ingin mengetahui beberapa informasi terkait diet Budwig, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Simak penjelasan terkait diet Budwig yuk, Ma!
1. Johanna Budwig seorang apoteker yang memiliki gelar doktor menjadi penggagas pertama diet Budwig
Mungkin masih ada yang asing dengan istilah diet Budwig. Pola makan yang menekankan asupan campuran minyak biji rami, keju cottage serta menghindari makanan olahan dan lemak hewani ini pertama kali digagas oleh Johanna Budwig.
Johanna Budwig sebagai penggagas menyakini bahwa diet tersebut seolah memberikan energi pada sel-sel sehat. Perkembangan sel sehat di dalam tubuh mampu mencegah penyebaran kanker.
Perlu diketahui bahwa biji rami yang dikonsumsi selama diet dipercaya mampu mengurangi kadar bahan kimia tertentu di dalam tubuh sebagai pemicu kanker.
Hal ini dikarenakan biji rami memiliki kandungan lignan dan fitoestrogen, sehingga memiliki efek antikanker yang mampu menjaga kesehatan.
Tak hanya pola asupan makan saja yang perlu dijaga, namun Johanna Budwig mengingatkan untuk penting sekali rutin berjemur.
Berjemur di waktu yang tepat mampu merangsang fungsi kekebalan, mengatur kadar kolesterol dan pH, menyeimbangkan tekanan darah serta meningkatkan sirkulasi vitamin D dalam tubuh.
Editors' Pick
2. Tak hanya mencegah penyebaran kanker saja, diet Budwig memberikan banyak manfaat untuk kesehatan
Diet Budwig tidak hanya terkenal untuk mendukung pengobatan serta mencegah penyebaran kanker di dalam tubuh saja, melainkan berdampak positif untuk kesehatan.
Dilansir dari Medical News Today, diet ini mampu mengurangi masalah prostat, serangan jantung, maag, radang sendi, arteriosklerosis hingga gangguan imunodefisiensi.
Berdasarkan beberapa studi kasus dalam jurnal "Cancers" pada tahun 2011 diketahui bahwa diet Budwig mampu menyembuhkan pasien kanker payudara. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa asupan biji rami selama diet Budwig mampu mendukung pengobatan pada para pengidap kanker.
3. Apa saja makanan yang perlu dihindari selama menjalani diet Budwig?
Sama seperti jenis diet lainnya, Mama perlu memahami bahwa ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari jika sedang menerapkan diet Budwig.
Hal ini perlu dilakukan agar tubuh bisa mendapatkan manfaat positif selama menjalani proses diet Budwig. Hindari makanan yang diproses, salah satunya daging olahan. Perlu diketahui bahwa daging olahan mengandung hormon buatan atau antibiotik.
Selain daging olahan, seseorang yang sedang menjalani diet Budwig harus menghindari kerang, lemak hewani, lemak trans, keju olahan, minyak terhidrogenasi, gula putih, biji-bijian olahan dan makanan yang mengandung pengawet buatan.
Ketika diet Budwig, Mama setidaknya harus menghindari minuman seperti kopi dan produk kedelai.
Fokus dari diet Budwig yakni menghilangkan makanan atau minuman yang membuat tubuh tidak berfungsi secara optimal.
4. Pola makan selama menjalani diet Budwig perlu diperhatikan dengan baik
Sebuah penelitian dari Organisasi Cancer Research UK sempat membahas secara detail terkait pola makan yang perlu diperhatikan selama menjalani diet Budwig.
Mama perlu tahu bahwa diet Budwig memiliki khasiat positif karena dapat menghentikan penyebaran kanker, bahkan dapat mencegahnya datang kembali sewaktu-waktu.
Demi menjaga kesehatan ketika melakukan diet Budwig, Mama perlu fokus mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan makanan tinggi serat. Selain itu, keju cottage dan minyak biji rami bisa menjadi pilihan lain selama diet.
Keju cottage dapat disajikan dengan buah atau salad karena dikenal memiliki rasa yang asam.
Daftar makanan lain saat diet Budwig yakni yogurt sebagai pengganti keju cottage. Mama juga bisa membeli almon, kenari, minyak zaitun, susu kambing serta susu sapi sebagai persiapan sebagai menu harian selama diet Budwig.
Nah, itulah beberapa informasi terkait diet Budwig yang mampu membantu pencegahan sel kanker semakin menyebar di dalam tubuh.
Sebelum memilih melakukan diet Budwig, ada baiknya untuk selalu berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi. Setidaknya ketika konsultasi ke orang yang tepat dapat memberikan arahan positif, sehingga nutrisi di dalam tubuh bisa terpenuhi dengan baik.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul: "Diet Budwig Bisa Lawan Kanker? Intip Fakta Menariknya di sini!"
Penulis: Indriyani
Baca juga:
- Makanan Diet Golongan Darah A dan Jenis Olahraga yang Tepat
- Jangan Asal Makan! Ini 5 Asupan Makanan Diet Sehat Saat Hamil
- Diet Ketofastosis, Berani Mencoba?