Demi Cegah Corona, 7 Wilayah di Indonesia Ini Terapkan Local Lockdown

Langkah ini menjadi antisipasi pencegahan Covid-19 yang kian meluas

30 Maret 2020

Demi Cegah Corona, 7 Wilayah Indonesia Ini Terapkan Local Lockdown
Pixabay/congerdesign

Penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah semakin meluas dan membuat banyak orang merasa cemas. Proses penyebaran yang begitu cepat memang kian mengkhawatirkan, sehingga beberapa wilayah di Indonesia mulai menerapkan local lockdown dengan kebijakan mereka masing-masing. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas di wilayah mereka. 

Jika Mama ingin mengetahui beberapa wilayah yang melakukan upaya dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus dengan melakukan local lockdown, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Semoga ini membantu keselamatan dan kesehatan banyak orang ya, Ma!

1. Tegal 

1. Tegal 
Freepik/Harryarts

Dilansir dari IDN Times, setelah resmi mengumumkan ada satu pasien PDP yang positif terjangkit Covid-19 akhirnya membuat Pemkot Tegal segera menerapkan local lockdown.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat menggelar konferensi pers di Pendopo Ki Gede Sebayu pada Rabu (25/3/2020) malam.

Local lockdown ini akan dilakukan secara total di seluruh wilayah perbatasan. Hal ini dimaksudkan untuk menutup sejumlah akses jalan dengan menggunakan separator beton (MBC).

“Tidak lagi menggunakan water barrier, namun memakai MBC beton. Kita tempatkan MBC sebagai pagar di pintu-pintu masuk. Jalur yang dibuka hanya jalur provinsi dan nasional. Untuk Kota Tegal semuanya akan kita rencanakan diberi pembatas beton, sehingga tidak ada masyarakat yang bisa membuka,” ungkap Dedy Yon.

Menurut Dedy Yon untuk satu unit MBC beton memiliki berat sekitar dua ton. Dengan demikian, masyarakat tidak ada yang bisa menggeser atau mengalihkan jalan yang telah ditutup tersebut. 

Penutupan beton akan dilakukan pada 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020.

2. Tasikmalaya

2. Tasikmalaya
Freepik

Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan menerapkan local lockdown mulai hari Selasa (31/3/2020) mendatang. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di sekitar Tasikmalaya. 

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman akhirnya menerapkan kebijakan karantina wilayah atau local lockdown menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Apalagi di Tasikmalaya sendiri sudah ada lima warga yang positif Covid-19, 251 warga berstatus ODP dan 11 warga lainnya PDP.

Terkait local lockdown, Budi Budiman mengaku sedang menyiapkan teknis pelaksanaan kebijakan tersebut. 

Nantinya akan dilakukan pelarangan sementara untuk semua jenis transportasi dari darat, udara hingga laut. Pengecualian ini hanya dilakukan untuk kendaraan yang mengangkut kebutuhan bahan pokok. 

Selain itu, karantina wilayah juga akan melarang angkutan umum atau sarana transportasi masuk wilayah Kota Tasikmalaya. Pemkot pun telah berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam membantu jalannya kegiatan local lockdown ini. 

Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya.

Editors' Pick

3. Aceh 

3. Aceh 
Freepik/kjpargeter

Pemerintah Kota Banda Aceh juga akan segera menerapkan "lockdown parsial" demi mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas. Apalagi mengingat telah ada dua orang warga yang telah dinyatakan positif.

Perlu diketahui bahwa lockdown parsial memiliki lingkup yang lebih kecil dengan struktur luas wilayah. Lingkup parsial sendiri misalnya mulai dari kecamatan dan kelurahan. 

Jadi jenis lockdown yang diterapkan bukan mencangkup kota madya, kabupaten atau provinsi.

Lockdown ini juga akan diberlakukan terutama di kawasan tempat tinggal pasien yang telah terpapar Covid-19 serta kawasan yang sudah terdata orang dalam pemantauan (ODP).

Baca juga:

Akibat Wabah Corona, 9 Persiapan Jika Pemerintah Putuskan Lockdown 

4. Papua

4. Papua
bzi.ro

Uji coba untuk melakukan local lockdown di Papua akan berlangsung selama 14 hari. Hal ini bermaksud sebagai salah satu bentuk pencegahan pen yebaran Covid-19. 

Pertimbangan Pemprov Papua untuk menjalankan local lockdown setelah ada dua orang warganya yang dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (22/3/2020) lalu. 

Gubernur Lukas Enembe menyampaikan secara langsung mengenai opsi lockdown usai melakukan pertemuan secara tertutup bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Papua di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura pada hari Jumat (20/3/2020)

"Kelihatannya Covid-19 ini sudah ada di Papua, sehingga pemerintah harus memutuskan yang terbaik bagi rakyatnya," ucap Gubernur Lukas, seperti yang dikutip dari rilis resmi Humas Pemprov Papua.

Intinya Papua akan dilakukan uji coba terlebih dahulu selama 14 hari. 

5. Kalimantan Timur

5. Kalimantan Timur
Freepik/Kjpargeter

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan status local lockdown atau karantina wilayah.

Keputusan ini menjadi hasil dari Rapat Terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Fokopimda Provinsi Kaltim. 

“Hasil keputusan rapat Forkopimda Pemprov Kaltim dalam rangka mengantisipasi Covid-19, maka Kaltim dinyatakan lockdown atau mengurangi se-efektif mungkin aktivitas di luar rumah mulai dari sekolah, kampus, mal dan termasuk tempat ibadah,” ujar Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi usai Rapat Forkopimda Antisipasi Covid-19.

Rapat terbatas ini sempat diikuti oleh Pangdam VI/ Mulawarman, Kapolda Kaltim, Walikota Balikpapan dan Bupati Penajam Paser Utara yang digelar di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, pada Senin (16/3/2020) lalu. 

Terkait kesiapan rumah sakit di Kaltim sendiri, maka Pemprov Kaltim menyiapkan tiga rumah sakit besar sebagai rujukan terkait Covid-19, antara lain RS Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda, RS Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan dan RS Parikesit di Kutai Kartanegara. 

6. Makassar

6. Makassar
Pixabay/PIRO4D

Sebelumnya memang ada pemberitaan yang mengatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar membuka kemungkinan untuk melakukan lockdown. Hanya saja, setelah beberapa pertimbangan, maka diputuskan status kota hanya diberlakukan karantina parsial.

"Makassar semenjak ada yang meninggal (positif) sudah status darurat. Apalagi saat ini kasus terus bertambah," kata Pejabat Wali kota Makassar M Iqbal Suhaeb pada konferensi pers via daring, yang dilansir IDN Times pada Kamis (26/3/2020).

Iqbal memastikan bahwa belum ada kebijakan terkait melakukan lockdown atau isolasi total di Kota Makassar untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Makassar. 

“Secara keseluruhan itu tidak mungkin kita lakukan lockdown. Mmengingat Makassar sebagai ibu kota provinsi sekaligus kota transit dari barat ke timur, begitu juga sebaliknya," jelasnya. 

Menurut Iqbal sendiri memang ada rencana untuk melakukan karantina parsial, yakni menutup akses keluar dan masuk pada pemukiman atau perumahan yang teridentifikasi ada warga dengan status PDP atau positif Covid-19. 

7. Maluku  

7. Maluku  
Pixabay/Geralt

Dilansir dari IDN Times, Pemerintah Provinsi Maluku telah mengonfirmasi kasus positif pertama di wilayahnya. 

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Maluku yakni Kasrul Selang, di Gedung Gubernur Provinsi Maluku, Kota Ambon pada hari Minggu (22/3/2020).

Wabah virus Covid-19 di Sumatera Barat sudah memasuki tahap mengkhawatirkan, karena pasien positif dalam waktu beberapa hari melonjak menjadi tujuh orang dan salah satunya telah meninggal dunia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pun telah menetapkan status tanggap nonbencana alam terkait wabah Covid-19 terhitung sejak Minggu, 22 Maret malam. 

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy juga akan segera menerbitkan surat keputusan. 

Pembatasan sosial pun telah diperberlakukan dan mulai melakukan pembatasan jumlah penumpang transportasi umum, pengurangan waktu layanan publik dan ASN akan diminta bekerja di rumah serta mengimbau pihak sekolah agar siswa sekolah melakukan proses belajar mengajar di rumah. 

Itulah beberapa wilayah di Indonesia yang sudah menerapkan atau segera berencana untuk melakukan local lockdown. 

Semoga dengan langkah seperti ini dapat membantu memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest