Dihujat Haters, Naura Buka Suara dan Ceritakan Tentang Perasaannya

Lewat cuitan di Twitter, Naura ingin mengingatkan bahwa ia juga manusia yang punya perasaan

5 Agustus 2020

Dihujat Haters, Naura Buka Suara Ceritakan Tentang Perasaannya
Instagram.com/aku_naura

Teman duet Devano Danendra di lagu berjudul Harmoni sedang alami masalah. Adyla Rafa Naura Ayu atau akrab dikenal Naura menjadi korban cyber bullying oleh beberapa pihak yang dilakukan di sebuah grup WhatsApp. 

Nola sebagai salah satu anggota dari Keluarga The Baldys pun ikut buka suara perihal masalah yang sedang dialami oleh putri sulungnya. 

Hujatan yang ditujukan kepada Naura melalui grup WhatsApp, bukanlah kali pertama terjadi. Nola sempat membagikan sedikit cerita melalui cuitan di Twitter pribadinya. 

"Sosmed dipakai untuk hal baik, bukan untuk menghujat orang lain. Apalagi orang itu tidak pernah bersentuhan langsung dengan kalian. Bikin grup WhatsApp dengan menghujat itu adalah kesalahan. Sudah berapa kali dibubarkan, tetapi kalian bandel dan mengulanginya kembali," tulis Nola. 

Tak hanya Nola saja yang akhirnya buka suara terkait masalah ini, Naura pun mulai bercerita mengenai isi hati yang sedang dirasakan melalui sebuah tulisan. 

Jika Mama ingin mengetahui beberapa suara hati dari Naura mengenai hujatan para haters, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.

Editors' Pick

1. Naura sudah terlalu lama menahan perasaannya ketika menjadi korban cyber bullying

1. Naura sudah terlalu lama menahan perasaan ketika menjadi korban cyber bullying
Instagram.com/aku_naura

Berdasarkan pernyataan dari Nola di Twitter pada Selasa (4/8/2020) dijelaskan bahwa kejadian yang menimpa Naura ini sudah seringkali terjadi. Ada sekelompok orang yang menebar kebencian dan melontarkan berbagai komentar negatif untuk Naura di sebuah grup WhatsApp. 

Grup sempat dibubarkan beberapa kali, namun banyak orang yang masih terus mengulanginya seolah tidak merasa jera. 

Naura pun membenarkan bahwa kejadian yang menimpanya tersebut sudah cukup lama dialami, namun terus dipendam. 

"Jadi soal permasalahan itu udah lama banget aku tahan dan membiarkan mereka mau shade seperti apa. Bukan aku yang tidak siap mental di dunia entertain, aku sudah dapat banyak masukkan dari orang-orang terdekat so i know what to do or not to do," tulis Naura dalam unggahannya. 

2. Naura mengingatkan bahwa dirinya juga manusia yang memiliki perasaan

2. Naura mengingatkan bahwa diri juga manusia memiliki perasaan
Popmama.com/Michael Andrew

Dilansir dari TechLearning, cyber bullying dapat dilakukan siapa saja tanpa perlu adanya tatap muka. Ini seolah memberikan keberanian tersendiri bagi anak-anak untuk melakukan segala hal yang tidak mungkin mereka lakukan di dunia nyata. 

Perlu dipahami juga bahwa walau penindasan ini tidaklah terjadi secara fisik, namun memiliki dampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang dan menganggu perkembangannya. 

"Lets talk about something yang more likely heart to heart, we all have feelings and emotions. Itu semua ada batas. If my parents bersuara it doesn’t mean that aku belum siap sama dunia entertainment," tulis Naura. 

Berdasarkan tulisannya tersebut, Naura ingin menjelaskan bahwa dirinya juga manusia yang memiliki perasaan.

Jika kedua orangtuanya ikut bersuara dalam permasalahan yang sedang terjadi, Naura menegaskan bahwa bukan berarti ia belum siap berada di dunia entertainment

3. Naura berharap agar para haters bisa lebih dewasa dan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak

3. Naura berharap agar para haters bisa lebih dewasa berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak
Instagram.com/thebaldys

Berdasarkan cuitannya di Twitter, Naura memberitahukan bahwa pembelaan yang dilakukan tersebut didasari karena dirinya juga manusia sehingga masih memiliki perasaan dan bisa merasa sakit hati.

"Kalau aku bertindak soal ini, itu bukan aku bertindak sebagai someone or “entertainer” . tetapi as a person yang have feelings or as a human being. I hope everyone understand that what i did is not a reflection of me being weak," ucap Naura.  

Terkait permasalahan yang sedang dialami oleh Naura, maka Nola sekeluarga pun akan melaporkan dengan UU ITE apabila para pelaku tidak kunjung jera dan kembali berulah lagi. 

Perlu diingat bahwa ada pasal yang mengatur mengenai penghinaan, pencemaran nama baik dan ujaran kebencian berdasarkan SARA telah diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE. 

Naura pun berharap agar para haters bisa lebih dewasa dan berpikir berulang kali terlebih dahulu sebelum bertindak  

"I hope you all bisa jadi lebih mature dan lebih bisa think twice before bertindak (impact-nya). Sparkles thank you for all of the love and support for me! It means a lot to me as a human being!" tulisnya. 

Begitulah isi hati dari Naura terkait permasalahan yang sedang menimpanya. Semoga permasalahannya bisa cepat selesai dan tidak ada lagi kasus serupa ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest