Dokter Tirta Imbau Masyarakat Mulai Gunakan Masker Kain, Ini Alasannya
Diana Rikasari dan Maia Estianty pun telah menggunakan masker berbahan kain nih, Ma!
1 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin meluas dan angka kasus yang diketahui positif juga meningkat.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga hari Selasa (31/3/2020) pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 1.528 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional.
Ada sekitar 1311 orang masih dirawat, 81 orang dinyatakan sembuh dan 136 orang lainnya meninggal dunia. Terkait dengan peningkatan angka yang cukup pesat, maka masyarakat pun perlu terus menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga agar terhindar dari Covid-19.
Belum lama ini, Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih akrab disapa dokter Tirta memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat memanfaat penggunaan masker berbahan kain. Hal ini dilakukan mengingat masker medis sekarang tengah mengalami kelangkaan.
Imbauan ini dia disampaikan secara live melalui Instagram usai melakukan rapat terbatas dengan staf khusus presiden, Adamas Belva Syah Devara.
Penggunaan masker berbahan dasar kain ini mampu mencegah penyebaran virus yang dapat dibawa oleh carrier. Pemakaian masker kain dapat digunakan untuk semua kalangan, termasuk orang awam.
Hal ini bertujuan agar petugas medis bisa menggunakan jenis masker yang seharusnya dalam mengatasi Covid-19.
"Masker kain tetap bisa relatif efektif mencegah transmisi Covid-19, walaupun tidak sebaik masker surgical/N95. Tetap bisa menekan transmisi 50-75% (tergantung bahannya). Ini lebih baik daripada tidak pakai sama sekali. Masker surgical/N95 biarlah dipakai petugas medis," jelas Belva.
Dari berbagai bahan yang ada diukur efektivitas dan kenyamanan, masker kain yang paling direkomendasikan yakni berbahan pillowcase (sarung bantal) dan katun.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto juga telah mengatakan bahwa masker berbahan dasar kain bisa menjadi alternatif untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa orang yang sudah menggunakan masker kain, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Ini bisa menjadi inspirasi tersendiri dalam menjaga kesehatan di tengah Covid-19 yang semakin meluas nih, Ma.
Editors' Pick
1. Diana Rikasari punya inisiatif membuat masker kain sendiri
Since pharmacies here in Lausanne are out of masks (and the supply of masks should also be prioritized for medical staffs), I decided to just make my own mask using whatever fabric I have at home. I feel like I need to wear a mask now when I go out to the supermarket since recent researches have shown that the coronavirus can remain airborne under certain circumstances.
Mama dua anak ini menyadari bahwa keterbatasan masker, sehingga memancing otak kreatif Diana Rikasari dalam menciptakan masker sendiri.
Tidak sembarang dalam membuat masker kain, namun Diana mencari berbagai macam riset karena ini menyangkut kesehatan. Menurut Diana, material masker kain terbaik yakni 100 persen dari bahan katun agar tetap nyaman ketika bernapas.
"Based on research, 100% cotton would be the best fabric option for homemade masks (for its effectiveness & breathability), double-layered. This here is a mask I developed myself with a slightly more complicated pattern," kata Diana yang menjelaskan mengenai masker kain di Instagram pribadinya.
Fashion enthusiast yang terkenal dengan ciri khas ini pun mengunggah masker kain buatannya sendiri ke Instagram.
Masker bercorak floral buatan Diana seolah dapat menjadi inspirasi tersendiri untuk banyak orang dalam membuat masker kain.
2. Maia Estianty dan anak-anaknya menerapkan penggunaan masker kain
Melalui Instagram pribadinya, Maia Estianty menceritakan untuk tidak perlu pusing ketika kesusahan mencari masker karena memang bisa dibuat sendiri di rumah.
Penggunaan masker kain ini memang tidak hanya bisa dicuci saja, namun membantu agar pasokan masker yang ada bisa digunakan untuk kebutuhan medis di rumah sakit.
Maia menyarankan untuk membuat masker kain dengan beberapa stok agar ada persediaan.
"Bikin banyak aja sekalian abis itu cuci sama disinfektan atau deterjen. Bersih, pakai! Kalau kepepet nggak ada masker, bisa pake sapu tangan keluar di jalanan. Abis pulang cuci lagi! Semoga pada kreatif bikin masker sendiri ya," jelas Maia.
Tidak hanya dirinya sendiri yang telah menerapkan penggunaan masker kain, namun mama tiga orang anak ini juga telah menerapkan penggunaan masker kain kepada Al, El dan Dul.
"Anak-anak pun dikasih masker kain. Ngeliat di video ada yang cari-cari masker bekas dari sampah. Malah menakutkan, takutnya dijual lagi," kata Maia.
3. Pastikan untuk menjaga kebersihan masker kain selama pemakaian
Dilansir dari Huffpost, dalam membuat masker kain ini memang dibutuhkan kain katun dari baju atau barang lain yang sudah tidak terpakai. Jika masker kain telah jadi pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu dengan air panas dan detergen sebelum digunakan.
Pencucian ini dilakukan agar dapat dijamin kebersihannya. Usai dicuci dan dibilas hingga bersih, Mama perlu pastikan agar bahan kainnya dikeringkan terlebih dahulu.
Jika sudah, setrika bahan kain yang akan digunakan agar kuman penyakit pada permukaannya benar-benar mati.
Usahakan bila sudah digunakan, cobalah untuk selalu mencucinya agar kebersihan masker selalu terjaga.
Itulah beberapa informasi menarik terkait penggunaan serta kebersihan masker kain selama penyebaran Covid-19.
Semoga informasi kali ini berguna ya, Ma!
Baca juga:
- Fakta Masker N95, Seperti Apa Cara Menggunakannya?
- Agar Maksimal Cegah Virus Corona, Ini Cara Benar Memakai Masker Bedah
- Tak Hanya Penggunaan Masker, Begini Cara Terhindar dari Virus Corona