Menjalani masa new normal memang perlu dipersiapkan dengan baik karena tubuh juga butuh adaptasi.
Setelah kurang lebih 3 bulan #DiRumahAja, tak jarang tubuh butuh perhatian lebih agar bugar dan terhindar dari segala macam penyakit.
Demi menjawab kebutuhan tubuh terkait aktivitas fisik dan olahraga, Popmama Zoom Class hadir kembali dengan tema "Sehat dan Bugar Hadapi New Normal dengan Olahraga Sendiri" pada Jumat (26/6/2020) bersama dr. Zeth Boroh, Sp.KO spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit Jakarta.
Ada beragam pesan yang disampaikan oleh dr. Zeth Boroh kepada para peserta kelas terkait aktivitas fisik dan olahraga.
Menurutnya, olahraga yang dapat meningkatkan imunitas tubuh bisa dilakukan dengan cara sederhana. Tidak perlu menggunakan alat yang mahal karena dengan barang di sekitar saja dapat membantu sendi bisa ikut bergerak, sehingga tidak mudah sakit dan kaku.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa penjelasan dari dr. Zeth Boroh mengenai olahraga dan cara mudah lainnya untuk meningkatkan imunitas tubuh, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Olahraga termasuk aktivitas fisik yang memberikan dampak positif
Freepik/javi_indy
Perlu diketahui bahwa aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dengan memerlukan peningkatan pengeluaran tenaga dan energi atau pembakaran kalori.
Olahraga bisa menjadi bentuk aktivitas fisik yang spesifik dan terencana.
Ketika Popmama Zoom Class, dr. Zeth Boroh, Sp.KO menjelaskan bahwa aktivitas fisik dengan menjalani olahraga secara konsisten dapat memberikan banyak manfaat antara lain:
Menjaga suasana hati.
Memperbaiki postur tubuh.
Menjaga dan memperbaiki berat badan ideal.
Meningkatkan sistem imun tubuh menjadi lebih maksimal.
Meningkatkan energi dan kemampuan diri untuk menjalani aktivitas keseharian.
Meningkatkan kualitas kesehatan secara umum, termasuk menurunkan risiko penyakit yang sewaktu-waktu muncul di dalam tubuh. Beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah, mulai dari penyakit jantung, stroke, diabetes melitus tipe 2, sindrom metabolik dan beberapa jenis kanker lainnya.
"Olahraga yang terjadi secara konsisten dapat membantu tubuh memperoleh kebugaran atau manfaat kesehatan lainnya," ucap dr. Zeth Boroh.
Selain berolahraga, ada aktivitas fisik yang bisa dilakukan selama di rumah yaitu menyapu, berjalan, mencuci atau menjalani berbagai kegiatan lainnya.
Editors' Pick
2. Respon sistem imun akan terjadi ketika selesai berolahraga
Freepik
Olahraga dapat meningkatkan sistem imun serta menurunkan risiko dan level berat infeksi virus saluran napas.
"Pada saat kita selesai olahraga, maka ada respon terhadap sitem imun tubuh," kata dr. Zeth Boroh.
Respon sistem imun yang terjadi ketika rutin melakukan olahraga dapat dipicu karena pengeluaran hormon stres, perubahan termperatur suhu tubuh serta peningkatan aliran darah.
Imunitas tubuh yang terjaga dengan baik tidak akan mudah terserang berbagai penyakit.
3. Jenis olahraga seperti apa yang bisa dilakukan selama di rumah?
Freepik/tirachardz
Selama menjalani keseharian dan aktivitas di rumah, Mama sekeluarga masih tetap meningkatkan kebugaran tubuh dengan cara-cara yang sederhana.
Kepada para peserta di Popmama Zoom Class, dr. Zeth Boroh menjabarkan bahwa ada beberapa jenis olahraga yang dapat diterapkan di rumah sesuai dengan manfaatnnya untuk kesehatan tubuh antara lain:
Menjaga ketahanan jantung dan paru-paru
Jika ingin meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, ada berbagai olahraga yang dapat digunakan mulai dari latihan aerobik. Latihan aerobik atas saran dr. Zeth Boroh bisa dilakukan dengan jalan cepat, jogging, berlari, bersepeda, berenang, lompat tali, tennis atau senam.
Melatih kekuatan otot dan daya tahan otot
Beberapa olahraga bisa membantu dalam meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, sehingga memberikan manfaat positif untuk tubuh. Cobalah untuk melakukan latihan kalistenik atau mengangkat beban dengan barbel.
Meningkatkan fleksibilitas yang mengacu kepada ruang gerak sendi atau sendi-sendi tubuh
Demi meningkatkan fleksibilitas, ada pilihan olahraga ringan yang dapat dijalani yaitu stretching, yoga atau pilates.
Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga, WHO mengatakan bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
"Ketika masih menjalani aktivitas kerja di rumah, sebaiknya selingi dengan melakukan peregangan. Hindari banyak duduk," kata dr. Zeth Boroh.
Terlalu lama duduk hanya akan membuat otot dan sendi menjadi lebih lemah serta kaku.
4. Bagaimana cara menentukan intensitas yang tepat ketika berolahraga di rumah?
Freepik/yanalya
Olahraga yang disarankan untuk peningkatan daya tahan tubuh yakni intensitas sedang.
Dalam hal ini, dr. Zeth Boroh mengatakan bahwa tolak ukur dari olahraga sedang dapat terlihat ketika masih bisa berbicara selama menjalani aktivitas fisik tersebut.
Berdasarkan American College of Sports Medicine (ACSM), ada 3 aktivitas fisik yang perlu diketahui agar dapat membedakan seberapa berat aktivitas tersebut. Berikut beberapa hal terkait aktivitas fisik yang perlu diketahui, antara lain:
Aktivitas fisik ringan yaitu saat beraktivitas masih bisa berbicara dan bernyanyi.
Aktivitas fisik sedang yaitu saat beraktivitas tubuh berkeringat, bernapas menjadi lebih cepat, masih dapat berbicara, namun sudah sudah bernyanyi.
Aktivitas fisik tinggi yaitu saat beraktivitas tubuh banyak berkeringat, kehabisan napas, bahkan tidak dapat berbicara.
5. Imunitas tubuh selama menghadapi new normal bisa ditingkatkan dengan berbagai cara
Pixabay/lograstudio
Dalam Popmama Zoom Class, dr. Zeth Boroh menjelaskan bahwa imunitas tubuh perlu ditingkatkan dengan baik untuk mencegah paparan virus.
"Lakukanlah aktivitas fisik di rumah daripada tidak sama sekali. Perlu diketahui bahwa imunitas tubuh sangat penting dalam menghadapi new normal, sehingga dapat mencegah paparan virus. Ada 8 perangkat yang bisa dilakukan untuk mempertahankan imunitas tubuh," kata dr. Zeth Boroh.
Berikut 8 perangkat yang bisa dilakukan untuk mempertahankan imunitas tubuh antara lain:
Melakukan berbagai aktivitas fisik dan olahraga secara intens.
Memiliki kualitas tidur yang baik, setidaknya 7-8 jam setiap harinya.
Membiasakan diri untuk menerapkan pola makan yang dengan gizi yang seimbang.
Mengonsumsi air sekitar 8-10 gelas setiap harinya.
Mampu mengelola stres dengan baik.
Memiliki gaya hidup yang sehat, seperti tidak minum alkohol atau tidak merokok.
Mengonsumsi suplemen tambahan jika diperlukan.
Berjemur setidaknya 10-15 menit.
"Stres sebaiknya tidak menetap selama masa pandemi, sehingga menyebabkan imunitas tubuh menurun. Tetaplah aktif walau masih berada di rumah. Aktivitas membantu manajemen stres lebih terkontrol," ucap dr. Zeth Boroh.
Untuk meminimalisir stres, usahakan untuk diminimalisir dengan baik dengan cara meditasi atau berdoa.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama new normal, termasuk olahraga di rumah.