Fakta Vaksin Covid-19 Terbaru, Benarkah Sudah Bisa Mulai Pre-Order?
Sebelum simpang siur, fakta terbaru terkait vaksin Covid-19 perlu diketahui
14 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemberitaan terkait vaksin Covid-19 memang menjadi kabar baru yang menggembirakan. Namun, perlu diperhatikan kemabli bahwa kenaikan angka kasus Covid-19 masih terus meningkat dari hari ke hari.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga hari Minggu (14/12/2020) pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 617.820 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional.
Ada sekitar 93.165 orang masih dirawat, 505.836 orang dinyatakan sembuh dan 18.819 orang lainnya meninggal dunia. Data kasus terkonfirmasi Covid-19 ini telah diumumkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sambil menunggu berita kepastian terkait vaksin Covid-19, masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi berlangsung. Penerapan ini diharapkan bisa membantu untuk menurunkan tingkat penyebaran virus yang lebih luas lagi.
Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak terkait perkembangan vaksin Covid-19 terbaru, tak perlu khawatir karena kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara detail.
Disimak untuk mengetahui perkembangan terkait vaksin yuk, Ma!
1. Enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia belum ditetapkan harganya
Juru bicara pemerintah sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan bahwa informasi terkait harga vaksin Covid-19 masih belum ditetapkan.
"Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan no. 9860/2020 telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia, antara lain vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac," jelas dr. Siti melalui keterangan tertulis, Minggu (13/12/2020).
Pernyataan tersebut dibuat secara tegas untuk mengurangi pemberitaan yang simpang siur. Sementara ini, program vaksinasi di Indonesia masih mengikuti proses pengadaan dan izin penggunaannya.
Harga vaksin juga belum ditetapkan harganya oleh pemerintah. Dalam penjelasannya, dr. Siti mengatakan bahwa informasi resmi bisa diakses oleh masyarakat melalui situs resmi kemkes.go.id dan covid-19.go.id.
Pengumuman resmi oleh pemerintah terkait vaksin ini diharapkan agar masyarakat bisa terus memantau segala kabar baik, sehingga tidak salah mendapatkan informasi.
Editors' Pick
2. Bio Farma memberikan jawaban terkait kabar pre-order vaksin Covid-19
Kabar terkait pre-order (PO) vaksin Covid-19 memang menghebohkan. Padahal pemberitaan tersebut masih simpang siur dan menjadi ramai di media sosial.
Dilansir dari IDN Times, PT. Bio Farma memberikan penjelasan mengenai banyaknya iklan harga vaksin Covid-19 di media sosial.
Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Skema ini masih terus disusun terkait kebutuhan program bantuan pemerintah atau kebutuhan mandiri.
"Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan PO untuk vaksinasi Covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan," jelas Bambang dalam keterangan resminya, Minggu (13/12/2020).
Bambang juga memaparkan bahwa pemeritah pusat juga masih terus mencari skema vaksinasi yang tepat, bahkan BPOM masih belum memberikan izin terkait vaksinasi ini.