Serukan "Balance for Better" di Hari Perempuan Internasional
Selamat Hari Perempuan Internasional 2019 ya, Ma!
8 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional selalu dirayakan setiap tanggal 8 Maret. 5 negara teratas yang merayakan Hari Perempuan Sedunia terdiri dari Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Meksiko dan India.
Perlu Mama ketahui bahwa Hari Perempuan Internasional ini diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1977 bertujuan untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Pada 2019 tema yang dipilih untuk Hari Perempuan Internasional yaitu 'Balance for Better'. Melalui situs resminya, International Women's Day menyatakan alasan memilih tema ini karena ditujukan untuk kesetaraan gender, kesadaran yang lebih besar tentang adanya diskriminasi dan merayakan pencapaian terhadap perempuan.
Tema ini juga bermaksud untuk mengurangi adanya gap pendapatan atau gaji laki-laki dan perempuan. Seolah ingin memastikan bahwa semua kondisi harus benar-benar adil dan tentunya seimbang dalam semua aspek mulai dari pemerintahan, hasil liputan media, dunia kerja, kekayaan hingga dunia olahraga.
Untuk Mama yang ingin mengetahui ragam informasi mengenai Hari Perempuan Internasional sekaligus tema tahun ini, Popmama.com akan merangkumnya.
Editors' Pick
1. Masalah kesetaraan gender tidak hanya dihadapi oleh perempuan
Mungkin Mama sudah mengetahui kalau kesetaraan gender menjadi salah satu isu yang tidak hanya dihadapi oleh perempuan, namun juga entitas bisnis.
Berdasarkan studi dari McKinsey Global Institute memperkirakan bahwa perempuan di Asia Pasifik, jika diberikan kesempatan yang setara di dunia kerja akan menghasilkan PDB yang lebih besar, setara dengan gabungan nilai perekonomian Jerman dan Austria setiap tahunnya.
Selain pendapatan di bidang ekonomi ketika perempuan berperan sebagai pemimpin, mereka juga menjadi panutan yang mampu membawa perubahan bagi komunitas mereka.
Perempuan yang memberikan bimbingan dan dukungan untuk perempuan lainnya menjadi dalam segala hal menjadi cara dalam membawa sebuah perubahan. Selain mendapatkan keuntungan dengan memiliki sosok panutan, perempuan wirausaha juga dapat menjadi panutan bagi dirinya sendiri.
2. Perempuan banyak aktif dan berpengaruh melalui media Facebook
Hari Perempuan Sedunia menjadi peringkat pertama karena termasuk momen yang paling diperbincangkan di Facebook selama 2 tahun berturut-turut.
Dari tahun 2017 menuju 2018, acara mengenai Hari Perempuan Sedunia di Facebook juga semakin meningkat sebesar 30 persen. Bahkan ini merupakan perayaan terbesar untuk acara yang ditunjukan bagi perempuan di tahun 2018.
Berdasarkan data Facebook dari tahun 2017-2018 sebesar 60 persen penggalangan dana di Facebook lebih banyak diinisiasikan oleh perempuan. Grup yang dibuat oleh perempuan pun cenderung membawa hubungan yang bermakna di dalam grup tersebut.
Selain itu, teknologi dan media sosial mampu menciptakan lebih banyak peluang ekonomi bagi perempuan. Dari 95 negara yang di survei oleh Facebook 8 dari 10 bisnis kecil dan menengah yang dimiliki oleh perempuan melalui Facebook mengatakan bahwa media sosial membawa keuntungan bagi bisnis mereka.
Baca juga:
3. Media sosial membantu banyak perempuan menjadi wirausaha
Dikutip dari tulisan Sri Widowati, Country Director Facebook di Indonesia mengatakan bahwa ada laporan terakhir memperlihatkan bagaimana fleksibilitas yang diberikan oleh teknologi digital semakin bertumbuh di lapangan. Ini memberikan kemudahan kepada generasi baru perempuan wirausaha dan bahkan bisnis yang dikelola oleh perorangan untuk naik ke tingkat global dengan memanfaatkan kekuatan komunitas dan percakapan di media sosial dalam mengembangkan bisnis mereka.
Di Indonesia sendiri, 9 dari 10 perempuan wirausaha di Facebook mengatakan media sosial sangat membantu perkembangan bisnis. Mereka juga mendapatkan manfaat positif terhadap peran komunitas dan program bimbingan.
8 dari 10 orang mengatakan bahwa mereka memiliki panutan, dan 6 dari 10 orang mengungkapkan bahwa panutan mereka adalah seorang perempuan. Pada saat yang bersamaan, perempuan wirausaha di Facebook di Indonesia masih menghadapi persoalan yang signifikan mengenai pendanaan dengan 4 dari 10 orang mengatakan bahwa mereka memulai bisnis dengan tabungan pribadi. Lalu 1 dari 5 di antaranya mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki hutang di bank atau penyedia kredit lainnya.
Melalui #SheMeansBusiness, Facebook berusaha melakukan inisiatif secara global untuk membantu para perempuan agar dapat naik kelas dalam berbisnis. Program ini menyediakan bantuan finansial, saran, pelatihan dan komunitas berisi serangkaian mentor dan pebisnis lainnya. Tahun ini, kami telah memberikan pelatihan keterampilan digital kepada lebih dari 130.000 perempuan di Asia Pasifik.
Keren sekali ya Ma, program yang dibuat.
Sekali lagi, selamat Hari Perempuan Internasional untuk semua yang merayakan!