IMS 2020: Fenita Arie Bagikan Pengalaman Sebelum Mantap Berhijrah
Tersiram air panas sampai harus jalani operasi menjadi salah satu yang menggetarkan hatinya
18 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah Hijrah setiap orang tentu memiliki perjalanan dan lika-liku yang berbeda-beda, sehingga dapat menginspirasi banyak orang.
Arie Untung dan Fenita Arie termasuk pasangan yang telah hijrah yang masih menjadi perhatian banyak orang apalagi keduanya melewati perjuangan panjang.
Arie Untung dan Fenita Arie pun menjadi pembicara dalam sesi “The Miracle of Hijrah: up and downs towards the greatness” di acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media pada hari Sabtu (18/1/2020) di Gedung Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Hadirnya panggung Hijrah di IMS 2020 dikarenakan hijrah menjadi salah satu fenomena sosial yang banyak memengaruhi dinamika masyarakat Indonesia.
Melalui tema ini, peserta yang hadir diharapkan bisa lebih terbuka untuk memahami konsep hijrah dari berbagai sudut pandang.
Terkait hijrah, Fenita Arie tentu memiliki perjalanan tersendiri hingga sudah semakin mantap menggunakan hijab serta memperdalam pembelajaran tentang agama.
Jika Mama ingin mengetahui kisah hijrah yang dirasakan oleh Fenita Arie kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Kisah hijrah ini bisa menjadi inspirasi tersendiri nih, Ma!
Editors' Pick
1. Perubahan Fenita Arie mendapat dukungan penuh dari suamiĀ
Bersama sang Suami saat berbagi kisah masa lalunya, Fenita menceritakan perjalanan saat dirinya hijrah saat mengisi acara IMS 2020.
"Memang perubahan ini bermula dari suami, suami saya lebih dahulu belajar mendalami agama dan suami memiliki keinginan agar istrinya berhijab," ucap Fenita.
Permintaan Arie sebagai imam di dalam keluarga seolah menjadi tanda cintanya kepada Fenita agar bisa memperbaiki diri sekaligus menggunakan hijab.
Pada dasarnya, Fenita bukan tipe perempuan yang mudah dipaksa dalam melakukan hal apapun. Ini juga terjadi dalam menuju keputusannya berhijab.
Fenita mendapat ajakan dari Arie untuk berhijrah dan mengenakan hijab. Namun kala itu, ia merasa belum menemukan waktu yang tepat untuk hijrah. "Hijrah hijrah,lebay," kata Arie Untung memperagakan ucapan istrinya dulu ketika ia mengajak istrinya hijrah.
Namun, hati Fenita sempat perlahan-lahan terketuk dengan berbagai kejadian yang terjadi padanya. Selain dukungan dari suami, Fenita merasa pekerjaan yang ditawarkan kepadanya saat itu seolah menjauhkan ia untuk bersikap baik termasuk menggunakan hijab.
"Banyak kontrak dari program televisi dan iklan yang tidak memperbolehkan saya menggunakan hijab. Banyak aturan seperti itu justru membuat saya berpikir dan terketuk untuk lebih mantap hijrah," kata Fenita.
Fenita mengatakan memang sangat berat untuk berhenti dari pekerjaannya yang dulu. "Saya memang sempat takut dan memikirkan, bagaimana nasib pekerjaan saya ke depannya. Namun, ketakutan-ketakutan itu pada akhirnya langsung digantikan sama Allah. Ketakutan tersebut seolah terjawab karena saya pun berusaha untuk ikhlas," jelasnya.
2. Saat mulai mau menggunakan hijab, Fenita Arie mendapat ujian terkena air panas
Perjalanan hijrah tidaklah mudah dan tidak terjadi secara instan, Fenita saat mulai berhijab harus menghadapi ujian yang berat.
Ketika perjalanan menuju Hijrahnya, Fenita yang sedang belajar mendekatkan diri ke agama dan mulai ingin menggunakan hijab harus mengalami kepiluan. Di panggung IMS 2020, Fenita menceritakan bahwa dirinya tersiram air panas sehingga harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah. Kejadian ini terjadi ketika dirinya sedang menyeduh kopi untuk sang Suami, sehingga dirinya mengalami luka-luka di bagian kulit paha.
Insiden tersebut membuatnya harus melangsungkan operasi karena terjadi pengelupasan kulit hingga menjalani serangkaian pemulihan selama satu bulan di rumah sakit.
Proses pemulihan pasca tersiram air panas pelan-pelan menyadarkan Fenita bahwa ini termasuk ujian.
"Setelah apa yang sudah terjadi, saya baru sadar bahwa ada proses untuk hijrah. Kejadian itu termasuk ujian supaya bisa naik kelas," ucap Fenita.
Hidayah itu memang tidak ada yang tahu kapan datangnya ya kan, Ma. Setuju nggak?
Dari perjalanan hijrah Fenita Arie, kita bisa memetik pelajaran bahwa jika dijalani dengan kesungguhan, maka akan ada cara dan perjalanan menuju hijrah akan semakin dipermudah. Hijrah pun bukan soal penampilan saja, namun tetap perlu mendekatkan diri dengan sang Pencipta.