Cara Membedakan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa, Jangan Salah Ya!
Perlu bisa membedakannya nih, Ma!
14 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wabah kedatangan ular di area pemukiman hingga masuk ke dalam rumah warga menjadi sebuah ketakutan tersendiri. Gigitan ular berbisa sangat ditakuti karena dapat mematikan.
Di tahun 2019 lalu, kasus penemuan ular yang menganggu warga setempat terjadi beberapa kali. Ada penemuan ular di atas tiang listrik di daerah Palmerah pada (4/9/2019) dan ular sancar sepanjang 4 meter di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo.
Selain itu, ular juga sempat dievakuasi oleh Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur. Ular sanca kembang dengan panjang 5 meter ini sempat ditangkap di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (21/6/2019). Banyaknya kasus penemuan ular ini membuat banyak orang khawatir akan kedatangan hewan reptil di rumah.
Untuk Mama yang penasaran serta ingin mengetahui perbedaan dari ular berbisa dan tidak berbisa, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. Tak hanya bisa membedakan spesies ular, simak juga pertolongan pertama ketika digigit ular ya!
Editors' Pick
Cara Membedakan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa
Perlu diketahui kalau ada 2000 spesies ular di dunia, namun hanya sekitar 200 spesies ular saja yang berbisa. Beberapa jenis ular berbisa yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar yaitu ular sendok, ular tanah, ular hijau, ular laut, ular pohon, ular welang hingga ular kobra.
Ketika berbicara mengenai ular berbisa atau tidak berbisa, tak jarang orang awam sulit sekali memahaminya. Padahal ada beberapa ciri yang dapat dijadikan patokan ketika ingin mengetahui ular yang ditemui berbisa atau tidak.
Ular berbisa biasanya ditandai dengan beberapa ciri khusus yang bisa diwaspadai, seperti:
- Memiliki gigi taring kecil
- Sebagian bentuk kepala dari ular berbisa memiliki kepala dengan bentuk segitiga
- Jika digigit, maka bekas gigitan bisa berupa luka halus yang berbentuk sebuah lengkungan
- Ular berbisa memiliki warna yang terang dan mencolok jika diperhatikan secara lebih detail
- Ular berbisa memiliki mata yang lebih lonjong dengan pupil elips
- Ular berbisa memiliki lubang di dekat lubang hidung yang berguna untuk mencari para mangsa berdarah panas
- Umumnya ular berbisa memiliki satu baris sisik
- Pergerakan ular berbisa di dalam air saat berenang biasanya terlihat seluruh badannya
Tak hanya yang berbisa, ular tidak berbisa juga memiliki ciri tersendiri antara lain:
- Memiliki dua gigi taring besar di bagian rahang atas
- Jika digigit, maka ada bekas berupa dua lubang gigitan utama yang disebabkan oleh gigi taring
- Ular yang tidak berbisa pada umumnya memiliki sisik dengan pola sederhana
- Ular tidak berbisa memiliki mata dan pupil bulat
- Ular berbisa memiliki dua baris sisik jika diperhatikan secara detail
Dengan adanya ciri-ciri yang sudah terjabarkan ini diharapkan bisa lebih waspada terhadap spesies ular berbisa di lingkungan rumah ya, Ma.
Bahaya Bisa pada Ular Menyebabkan Gangguan Kesehatan
Banyak orang yang merasa takut jika dihadapkan dengan ular berbisa karena gigitannya.
Baik ular besar maupun kecil, bila sama-sama berbisa dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gigitan ular berbisa dapat menyebabkan kerusakan serta gangguan sistemik tepat di bagian gigitan.
Berbagai gejala dan gangguan kesehatan bisa saja bereaksi hanya dalam waktu 30 menit hingga 24 jam ke depan. Gejala yang umumnya terjadi yakni timbul bercak kebiruan, rasa nyeri hingga bengkak.
Selain itu, ada beberapa gejala yang bisa muncul akibat gigitan ular seperti:
- Menggigil
- Berkeringat
- Nyeri kepala
- Kelemahan otot
- Mual dan muntah
- Pandangan merasa kabur
Baca juga: Unik! Hamil 5 Bulan, Aura Kasih Ngidam Ular Piton Besar