Jangan Sampai Salah, Begini 8 Tips Mencukur Bulu Kemaluan Pria
Ketahui cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan benar, yuk!
20 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencukur bulu kemaluan perlu rutin dilakukan, termasuk untuk pria. Hanya saja ini sering disepelekan, padahal ada beragam manfaat untuk kesehatan ketika mencukur bulu kemaluan termasuk terhindar dari penumpukan bakteri.
Mengingat kondisi alat kelamin sangat sensitif dan dapat terluka jika melakukan kesalahan kecil, maka sebaiknya perlu memerhatikan panduan tepat ketika ingin mencukur bulu kemaluan.
Jika ingin mengetahui beberapa tips aman yang bisa digunakan untuk mencukur bulu kemaluan pria, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Perhatikan baik-baik, yuk!
1. Pilihlah alat cukur yang tepat serta memang digunakan untuk mencukur bulu kemaluan
Ketika ingin mencukur bulu kemaluan, cobalah untuk memilih alat cukur yang tepat.
Biasakan untuk memisahkan gunting atau alat pencukur yang biasanya dilakukan untuk memotong bulu kemaluan. Hal ini perlu dilakukan agar bakteri yang bersarang di bagian kemaluan tidak secara tiba-tiba menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Bijak memilih alat cukur yang tepat ketika ingin mencukur bulu kemaluan. Usahakan tidak memultifungsikan semua peralatan yang ada di rumah ya, Pa.
2. Bersihkan alat cukur sebelum dan sesudah digunakan
Kebersihan alat cukur perlu diperhatikan dengan baik karena akan memengaruhi kesehatan diri sendiri. Sebelum mencukur bulu kemaluan, bersihkan alat cukur terlebih dahulu.
Bersihkan alat cukur dengan alkohol, lalu cucilah tangan hingga benar-benar bersih. Persiapan ini memang sederhana, namun seringkali dilupakan.
Membersihkan alat cukur sebelum digunakan bisa membantu dalam meminimalkan risiko terjadinya infeksi di area genital.
Setelah digunakan, usahakan tetap rajin membersihkan peralatan alat cukur bulu kemaluan. Simpanlah di tempat yang kering dan sejuk.
3. Bersihkan area kemaluan dengan air hangat sebelum mencukurnya
Dalam mencukur bulu kemaluan, cobalah untuk tidak dilakukan dalam keadaan kering. Perlu diketahui bahwa kondisi terbaik ketika mencukur bulu kemaluan yakni setelah mandi dengan air hangat.
Air hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit, sehingga proses mencukur bulu kemaluan pria menjadi lebih mudah. Air hangat juga dapat meminimalkan terjadinya luka.
Selain itu, temperatur dari air hangat akan membantu bulu kemaluan menjadi lebih lembut dan menghilangkan kotoran serta minyak. Dengan kondisi yang bersih, maka dapat membuat bulu kemaluan menjadi lebih mudah dicukur.
Editors' Pick
4. Buatlah pilihan untuk mencukur bulu kemaluan secara keseluruhan atau ingin menyisakan sebagian
Sebelum mencukur bulu kemaluan, cobalah memantapkan hati dengan membuat pilihan untuk diri sendiri. Pilihan untuk mencukur total seluruh bulu kemaluan atau menyisakan sebagian.
Jika ingin menipiskan bulu kemaluan, disarankan untuk tidak membabatnya habis.
Sisakan setidaknya sekitar 0,5 cm untuk menghindari risiko terjadi ingrown hair (bulu tumbuh ke dalam). Jika sudah mengalami kondisi tersebut hanya akan membuat kesal karena jadi sulit untuk melakukan perawatan.
5. Usahakan menggunakan gel cukur untuk lebih melembapkan
Memangkas rambut di area kemaluan perlu sekali berhati-hati agar cukup sensitif. Demi menghindari segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi, cobalah untuk menggunakan gel cukur.
Perlu diketahui bahwa menggunakan sabun mandi tidak akan membantu bulu kemaluan tercukur dengan baik. Gunakan gel cukur, sehingga bulu kemaluan menjadi lebih lembap.
Hanya saja perlu memastikan bahwa gel cukur ketika akan memangkas bulu kemaluan terbebas dari alkohol. Dengan begitu, kulit pun akan terhindar dari iritasi.
6. Mencukur bulu kemaluan dengan cara searah
Mencukur bulu kemaluan tidak bisa sembarangan dilakukan karena dapat berisiko memicu infeksi kulit. Teknik mencukur pun dibutuhkan untuk mencegah terjadinya luka, goresan, iritas hingga ingrown hair.
Cobalah untuk mencukur bulu kemaluan searah dengan pertumbuhan rambut di area kelamin, bukan justru melawan arus. Hal ini setidaknya membantu agar lebih mudah selama proses mencukur.
Proses mencukur bisa dimulai dari pangkal hingga kepala penis, lalu turun ke bagian bawah sekitar testis. Jika sudah ingin mencukur bulu di sekitar area testis, sebaiknya berhati-hati karena testur kulit testis rentan terluka.
Lakukan proses secara pelan dan usahakan tetap membersihkan sisa-sisa rambut yang sudah tercukur.
7. Bilas dengan air dan keringkan
Setelah seluruh bagian bulu kemaluan sudah tercukur dengan baik, kembalilah untuk mandi agar bersih tanpa ada bulu yang tertempel di tubuh.
Usai mandi, segera keringkan seluruh tubuh dengan handuk. Keringkan dengan baik agar tidak ada bagian yang lembap.
8. Gunakan pelembap ketika semua proses sudah selesai
Ketika sedang berusaha mencukur bulu kemaluan perlu diingat bahwa iritasi bisa saja terjadi. Iritasi menjadi kondisi paling umum yang bisa muncul karena adanya perubahan pada folikel rambut.
Demi mengatasi risiko buruk yang bisa terjadi, alangkah baiknya segera menggunakan pelembap untuk mengurangi iritasi. Produk pelembap yang tepat, seperti kandungan aloe dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit.
Oleskan pelembab dan lakukan pijatan kecil secara perlahan di area kemaluan. Pijatan tersebut pun dapat mengurangi rasa tidak nyaman usai dicukur.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan setiap kali mencukur bulu kemaluan pria. Diharapkan informasi di atas bisa membantu setiap kali ingin mencukur bulu kemaluan.
Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan dengan baik.
Baca juga:
- Mencukur Bulu Kemaluan Sebelum Persalinan, Perlu Nggak Ya?
- Cara Mencukur Bulu Ketiak dengan Baik dan Benar
- 5 Alasan Kalau Mama Tak Perlu Mencukur Rambut Kemaluan Terlalu Sering