Mama Wajib Tahu! Ini 7 Penyebab Kanker Kulit yang Tak Terduga
Ini pemicu kanker kulit yang harus Mama ketahui
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan, kondisi kulit seharusnya bisa dijaga ya sebagai penunjang penampilan. Namun, kesehatan kulit terkadang diabaikan dan tidak dianggap sebelah mata.
Kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari bisa memicu kondisi kulit yang rusak tanpa Mama sadari. Kalau kebiasaan ini terus terjadi akan memicu kanker kulit lho, Ma.
Bahkan yang lebih parah, kondisi kanker kulit yang tidak diperhatikan bisa menyebabkan kematian. Untuk Mama yang ingin mengetahui kebiasaan buruk yang memicu terjadinya kanker kulit.
Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa pemicu kanker pada kulit.
Yuk Ma, mulai diperhatikan lagi kesehatan pada kulit!
1. Pola makan
Pola makan yang sehat tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit lho, Ma.
Kalau Mama mengatur pola makan yang salah selama ini, ada baiknya jangan diteruskan ya. Ubahlah perlahan-lahan pola makan ke arah yang lebih baik.
Bisa dimulai dari buah dan sayuran, sehingga sel kulit menjadi lebih kebal terhadap serangan kanker.
Kurangi juga makanan-makanan yang terlalu manis. Usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Dengan begitu Mama bisa meminimalisir kemungkinan sel kanker tumbuh dan berkembang ke tingkat yang lebih parah.
Pastikan kalau buah dan sayuran yang dikonsumsi mengandung banyak antioksidan ya, Ma. Pola makan yang sehat secara rutin akan mencegah kanker kulit sepanjang hari.
2. Memiliki riwayat kanker kulit
Ma, apa ada riwayat kanker kulit pada anggota keluarga?
Jika orang tua atau saudara pernah terkena kanker kulit, maka kemungkinan mengalami hal yang sama bisa sebesar 50 persen.
Lalu untuk Mama yang sudah pernah mengalami kanker kulit dan sembuh, ada kemungkinan kalau gejala kanker kulit yang dulu terjadi akan terulang kembali.
Resikonya ternyata cukup tinggi ya, Ma. Jadi harus lebih berhati-hati kalau akan terkena kanker kulit yang sama seperti dulu.
Editors' Pick
3. Makeup berlebihan
Namanya juga perempuan pasti tidak bisa lepas dari makeup ya, Ma. Semua produk makeup yang dibeli pasti ingin diaplikasikan ke wajah untuk menunjang kecantikan.
Namun, makeup yang berlebihan bisa merusak kulit wajah hingga meningkatkan resiko kanker kulit. Apalagi kalau Mama selalu menggunakan makeup setiap hari tanpa ada jeda. Pengunaan yang terlalu sering bisa berdampak pada kesehatan kulit wajah lho.
Bisa berpengaruh terhadap kesehatan karena terdapat bahan kimia beracun yang ada di dalam produk makeup.
Mulai sekarang, Mama harus lebih berhati-hati dalam penggunaan makeup ya. Pastikan kalau kesehatan kulit wajah tetap terjaga dari bahan kimia.
4. Penggunaan ponsel
Di era yang sudah modern seperti sekarang, penggunaan ponsel pasti sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dijauhkan ya. Apalagi kalau sudah ketergantungan tentang ponsel sendiri.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa mendekatkan ponsel ke tubuh dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kanker kulit. Ini dikarenakan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel dapat memicu pertumbuhan sel kanker pada kulit.
Tidak bisa dianggap sepele ternyata ya penggunaan ponsel ini, Ma. Untuk mencegah terjadinya kanker pada kulit, memang harus mulai mengurangi penggunaan terhadap ponsel.
5. Kebiasaan merokok
Kulit wajah pada orang yang merokok dan tidak itu berbeda nih, Ma. Kebiasaan buruk yang satu ini juga bisa memicu kanker pada kulit.
Seseorang perokok berat yang merokok dengan durasi cukup lama akan lebih sering menemukan garis kerutan di wajahnya. Biasanya terlihat dari bagian mulut dan mata akibat kontraksi pada otot wajah akibat kebiasaan merokok. Kalau sudah begini, kulit wajah Mama akan terlihat seperti mengalami penuaan dini.
Bagian kulit yang terkena paparan langsung terhadap rokok dan asap rokok juga bisa berpotensi besar terkena kanker kulit. Jangan sampai hanya karena rokok, kulit Mama jadi kurang terlihat menarik ya.
6. Kondisi tempat tinggal
Seseorang yang keseringan terkena sinar matahari lebih berisiko memicu kanker kulit, apalagi kalau tinggal di daerah yang beriklim tropis.
Tak hanya kondisi tempat tinggal di daerah tropis saja yang bisa memicu kanker kulit nih, Ma. Orang yang tinggal di daerah pengunungan juga memiliki resiko yang sama dengan orang yang tinggal di iklim tropis.
Mereka yang tinggal di dataran yang tinggi atau pengunungan jarang terkena paparan sinar UV, sehingga menyebabkan sel-sel kulit mengalami kerusakan. Rusaknya sel kulit lama kelamaan akan menimbulkan kanker kulit.
7. Kurang melindungi kulit
Penggunaan lotion pelindung sinar matahari, sebenarnya sangat penting untuk kesehatan kulit nih.
Perlu Mama ketahui kalau sinar ultraviolet dari matahari menjadi salah satu penyebab utama kanker kulit. Untuk itu, kalau Mama berkeinginan untuk pergi ke luar ruangan, ada baiknya memberikan kulit perlindungan terhadap paparan sinar matahari.
Selain itu perlindungan kulit bisa juga dicegah dengan menggunakan masker, sarung tangan atau kaus kaki. Ini akan melindungi kulit dari polusi dan sinar matahari.
Mulai sekarang perhatikan kesehatan kulit agar terhindar dari ancaman kanker kulit ya.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!
Baca juga: