Ingin Berlibur ke Pantai? Perhatikan 5 Hal Ini Demi Keselamatan Anak
Ma, meeskipun sedang berlibur harus tetap prioritaskan keselamatan anak ya
1 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada rencana untuk pergi liburan di pantai nggak nih, Ma?
Kalau Mama sudah punya rencana ke pantai pasti sudah ada bayangan untuk menikmati sinar matahari, bermain pasir dan air bersama Si Kecil ya.
Tak hanya kesenangan saja yang bisa dirasakan di pantai, namun ada juga bahaya yang mengincar. Mulai dari ombak pantai, kondisi matahari yang menyengat hingga binatang berbahaya seperti ubur-ubur.
Agar liburan Mama sekeluarga bisa lancar, ada baiknya untuk tetap memperhatikan keselamatan Si Kecil saat berada di area pantai. Berikut rangkuman Popmama.com yang wajib Mama baca sebelum pergi berlibur ke pantai.
1. Jangan lupakan jaket pelampung
Perlu Mama ketahui nih kalau keamanan air yang ada di pantai tentu berbeda dengan keamanan kolam renang ya. Kondisi air yang terlihat dangkal saat di pantai pun bisa sangat berbahaya untuk Si Kecil.
Air terbuka seperti pantai ini tidak bisa Mama prediksi situasinya. Ombak kecil dan besar bisa saja muncul tiba-tiba. Untuk itu, walau Mama membiarkan Si Kecil asik bermain air memang seharusnya tetap dijaga keamanannya ya. Berikan jaket pelampung kecil agar Si Kecil bisa merasa lebih aman.
Editors' Pick
2. Jangan biarkan anak untuk mengubur kaki dengan pasir basah
Saat berada di pantai dengan hambaran pasir pasti menjadi sesuatu yang menyenangkan ya, Ma. Apalagi kalau Si Kecil baru kali pertama merasakan suasana pantai.
Selain bertemu air, ketika di pantai Si Kecil akan punya keinginan untuk bermain-main dengan pasir. Mengubur kaki di dalam pasir memang sesuatu yang menyenangkan saat berlibur ke pantai ya. Namun, ketika tidak dilakukan di tempat yang tepat akan membahayakan Si Kecil.
Mama harus bisa pastikan Si Kecil agar tidak mengubur kaki di pasir di tepi pantai ya, Ma. Ini bisa beresiko untuk keselamatan Si Kecil apalagi kalau dirinya mengubur kaki di pasir yang basah dan benar-benar dekat dengan pantai. Saat Si Kecil lengah terhadap ombak yang datang, pasir basah akan menjebak kakinya dan membuatnya kesulitan untuk bergerak.
Semakin dekat dengan pantai, semakin tinggi juga resiko yang bisa terjadi. Itu sebabnya, Mama harus selalu memantau kegiatan Si Kecil saat bermain di pantai ya.