Peringati Hari Bumi, Begini Kondisi Planet Sekarang di Tengah Pandemi

Walau #DiRumahAja, Mama masih bisa ikut menjaga bumi!

22 April 2020

Peringati Hari Bumi, Begini Kondisi Planet Sekarang Tengah Pandemi
Pixabay/qimono

Tepat pada Rabu (22/4/2020) menjadi penanda perayaan Hari Bumi Sedunia ke-50 tahun. Walau berbagai belahan dunia sedang dilanda penyebaran Covid-19 yang begitu mengkhawatirkan, namun bumi memberikan tanda-tanda yang cukup baik. 

Dilansir dari Earth Day Network, tema dari perayaan Hari Bumi kali ini mengusung tentang “aksi iklim”. Tema ini pun diharapkan membantu manusia di bumi untuk tetap berkomitmen dalam menjaga lingkungan sekitar menjadi lebih baik. 

Perhatian yang lebih besar terhadap perlindungan planet bumi tentu sangat dibutuhkan karena usianya sudah tak lagi muda. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa informasi terkait kondisi buku di kondisi pandemi Covid-19 sekarang, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Intip juga beberapa acara hiburan yang bisa diajarkan kepada anak-anak ya, Ma!

Editors' Pick

1. Ada sisi baik yang terjadi pada bumi selama pandemi Covid-19

1. Ada sisi baik terjadi bumi selama pandemi Covid-19
Pixabay/photoshopper24

Dilansir dari CBS, stasiun televisi Amerika Serikat diketahui bahwa pandemi Covid-19 memberikan sisi lain yang lebih positif bagi kondisi alam saat ini. Apalagi kadar polusi di berbagai negara semakin menurun. 

Para ilmuwan mengamati bahwa planet bumi mengalami banyak perubahan ketika penyebaran Covid-19 terjadi secara meluas dan global. Hal ini dikarenakan sekitar 4 miliar orang atau separuh dari populasi dunia mengurangi aktivitas di luar rumah, demi memutuskan mata rantai penularan virus corona. 

Ketika aktivitas semakin berkurang dratis, maka memberikan perubahan besar bagi planet bumi. Penurunan pergerakan manusia di alam dan lingkungan luar ruangan secara signifikan membantu kondisi bumi menjadi lebih baik setelah setengah abad. 

Para periset pun telah memantau pergerakan bumi dan memberikan kabar baik. Ketika penurunan sistem transportasi, bisnis dan kegiatan manusia selama pandemi dapat berkolerasi dengan getaran bumi menjadi lebih rendah dari biasanya.

Disadari atau tidak berbagai kegiatan manusia dalam lingkup kecil bisa berdampak pada kondisi bumi. 

2. Apa saja kegiatan menarik yang dilakukan di Hari Bumi?

2. Apa saja kegiatan menarik dilakukan Hari Bumi
Pixabay/fetcroll

Sebagai penerus dalam menjaga bumi lebih baik ke depannya, anak-anak pun perlu ditananamkan pemahaman akan pentingnya menjaga planet bumi. 

Di Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Mama pun dapat memperkenalkan berbagai keseruan dan pembelajaran terkait bumi untuk anak-anak. Kegiatan ini bisa dijadikan pembelajaran seru dan menyenangkan selama berada di rumah. 

Berikut beberapa hal yang bisa dipelajari orangtua dan anak terkait planet bumi, yaitu: 

  • NASA sedang merayakan #EarthDayAtHome sepanjang bulan ini. Melalui YouTube Science At NASA, badan antriksa ini mengadakan siaran khusus 'NASA Science Live' yang menampilkan para pakar lingkungan dengan pembahasan menarik. 
  • WWF dan UNICEF mengadakan konser virtual di Hari Bumi sebagai salah satu hiburan, walau sedang berada di dalam rumah. 
  • American Museum of Natural History di New York akan menggelar festival online selama Hari Bumi. Orangtua dan anak-anak pun bisa berjelajah secara virtual untuk melihat berbagai keajaiban alam, mulai dari Hutan Hujan Amazon dan Great Barrier Reef.

Berbagai keseruan dalam memperingati Hari Bumi ini juga dapat diperkenalkan oleh anak-anak agar lebih mencintai lingkungan sekitarnya. 

Bumi yang usianya sudah semakin tua memerlukan generasi penerus yang mencintai, tanpa terus ada kerusakan di berbagai wilayah. 

Baca juga:

Hari Bumi, Google Doodle Ingatkan untuk Selamatkan Hidup Lebah

3. Bagaimana cara sederhana menyelamatkan bumi di tengah pandemi Covid-19?

3. Bagaimana cara sederhana menyelamatkan bumi tengah pandemi Covid-19
Pixabay/Alexandra_Koch

Setiap manusia yang hidup di bumi tentu memiliki peran dan porsinya sendiri dalam kehidupan menjaga planet. Manusia perlu menyadari bahwa bumi semakin tua apalagi dengan berbagai kejadian yang terjadi di dalamnya, seperti polusi, penumpukan sampah, kebakaran hutan hingga limbah pabrik yang merusak habitat hewan. 

Banyaknya kejadian yang merusak kondisi bumi, seharusnya bisa dihindari. Bumi perlu mendapatkan perhatian, perawatan dan peran nyata dari manusia untuk tetap menjaga semua yang dimiliki. 

Seperti yang sudah Mama ketahui bahwa Hari Bumi tahun 2020 ini mengusung tema "aksi iklim", diharapkan komitmen tersebut dapat dijalani oleh semua manusia secara global agar tetap menjaga bumi. 

Walau sedang berada di tengah pandemi Covid-19, manusia masih tetap bisa melakukan cara-cara sederhana dalam menyelamatkan bumi di antaranya: 

  • Belajar untuk menghemat air, setiap kali mandi dan mencuci tangan. Perlu diingat bahwa menghemat air bisa dilakukan dengan cara menutup keran ketika tidak digunakan. 
  • Pergunakan listrik seperlunya saja. Awalilah dengan beberapa hal yang mudah, seperti mematikan lampu yang tidak digunakan. Selain itu, ganti lampu kamar dengan lampu yang lebih redup ketika mau tidur.
  • Mencuci pakaian secara manual dan menjemurnya di bawah terik matahari. Hal ini tentu dapat membantu dalam menghemat penggunaan daya listrik untuk bumi. 

Ketika pandemi masih berlangsung dan Mama sekeluarga tetap berada di dalam rumah, bukan berarti tidak bisa membantu dan menjaga bumi. 

Itulah beberapa rangkuman terkait informasi kondisi bumi di tengah pandemi Covid-19. Semoga masih bisa membantu bumi dengan melakukan hal-hal sederhana ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest