Rilis Lagu Jendela Waktu, Andien Aisyah Ingin Merangkul Erat Kesedihan
Hamil anak kedua, Andien merilis lagu tentang sebuah perpisahan
6 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani sebuah kehidupan, setiap orang pasti akan mengalami sebuah pertemuan dan perpisahan karena ini akan saling beriringan satu sama lain. Walau perpisahan memang cenderung berat dan terkadang menyakitkan, namun Andien Aisyah berusaha merangkul erat semua itu melalui sebuah karya terbarunya.
Setelah meluncurkan sebuah buku, Andien tetap aktif berkarya walau sedang hamil anak kedua.
Sebuah lagu berjudul Jendela Waktu menjadi karya terbaru yang paling rapuh untuk seorang Andien. Saat mendengarkan setiap lirik demi lirik, lagu ini bercerita tentang perpisahan sebagai sebuah momen yang tidak bisa dihindari dan pasti dialami oleh setiap manusia.
Andien percaya bahwa manusia tidak bisa lepas dari perpisahan, mulai dari kekasih, orangtua, sahabat, kebiasaan diri hingga berpisah dengan diri sendiri karena kurang mengenali diri.
Tak hanya itu, sering kali manusia juga dihadapkan dengan kejadian luar biasa yang memungkinkan mereka untuk berpisah sesaat dengan sesama. Rasa sedih dan cemas menjadi perasaan yang sering muncul ketika manusia dihadapkan dengan momen tersebut.
“Melalui lagu Jendela Waktu, saya ingin mengajak orang-orang untuk tidak membuang perasaan sedih atau cemas karena sebuah perpisahan. Let’s embrace it. Biarlah momen tersebut menjadi kesempatan untuk kita menggali rasa dan mengenali diri sendiri secara lebih baik. Tanpa duka, kita tidak bisa menjadi lebih baik," tutur Andien ketika digital press conference pada Jumat (3/4/2020).
Beberapa saat setelah lagu terbarunya rilis, Andien memang telah menggelar sebuah digital press conference sebagai pengalaman pertamanya melalui sebuah Instagram Live dan Google Meet.
Ada banyak cerita dari Andien mengenai lagu Jendela Waktu dari karya-karyanya yang terdahulu.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa cerita dari Andien terkait lagu terbarunya berjudul Jendela Waktu, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Jendela Waktu menjadi sebuah kolaborasi Andien bersama Yovie Widianto dan Andi Rianto
Lagu terbaru milik Andien ini rilis di waktu yang tepat karena benar-benar sangat dengan dengan kondisi saat ini, mengenai perpisahan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Dalam karya terbarunya, Andien berkolaborasi bersama Yovie Widianto dan Andi Rianto yang membuat lagu ini semakin memiliki makna mendalam.
Yovie Widianto selaku komposer mengungkapkan bahwa ada relevansi cerita lagu berjudul Jendela Waktu terhadap kondisi yang pasti dialami oleh siapapun. Apalagi perlu diingat bahwa perpisahan bisa hadir pada hidup setiap orang.
Hal inilah yang membuat Yovie ingin turun tangan langsung dan membantu proses penggarapan lagu tersebut menjadi semakin indah.
“Kekuatan lagu ini ada pada relevansinya. Setiap manusia pasti mengalami perpisahan. Pesan kuat lagu inilah yang membuat saya ingin menyelami proses pembuatan lagu ini bersama Andien dan Andi Rianto," ungkap Yovie.
Keindahan nada demi nada lagu Jendela Waktu juga tidak bisa lepas dari sentuhan musik Andi Rianto yang berperan sebagai producer & arranger pada proyek ini.
Menurut Andi Rianto, penggarapan single Jendela Waktu adalah momen yang berharga karena prosesnya melibatkan dua musisi besar tanah air.
“Sebuah kehormatan bagi saya berkolaborasi dengan Yovie Widianto dan Andien. Mereka adalah salah satu musisi dan penyanyi terbaik Indonesia. Semoga lagu ini memberikan dampak yang baik untuk para pendengar," jelas Andi.
Editors' Pick
2. Andien bercerita mengenai kesulitan saat rekaman selama hamil anak kedua
Dalam digital press conference, Andien juga menceritakan kalau ada kesulitan yang terjadi saat rekaman selama hamil anak kedua.
Jika sebelumnya hamil anak pertama menciptakan banyak lagu mengenai sebuah pertemuan, Andien di kehamilan kali ini membuat lagu tentang perpisahan. Pertemuan dan perpisahan menjadi kedua hal yang begitu erat.
"Sebenarnya bernyanyi dalam keadaan hamil bukan sesuatu yang mudah. Secara teknis memang ada hal-hal yang tidak mudah untuk dilakukan, salah satunya soal pernapasan. Rekaman saat hamil membuat napas saya tidak sepanjang biasanya," jelas Andien.
Tak hanya kesulitas untuk mengatur napas saat bernyanyi saja, Mama dari Kawa ini pun merasakan perubahan suasana hatinya yang seringkali berubah selama menjalani proses rekaman. Meskipun begitu, Andien berusaha melakukannya secara profesional dan memberikan sebuah karya yang terbaik.
"Ketika bernyanyi sedang hamil pasti rasanya menjadi double. Ketika hamil biasanya akan menjadi lebih sensitif, sehingga bisa semakin memahami rasa pada setiap lirik lagunya. Apalagi ini rekamananya dilakukan di malam hari, jadi saya betul-betul bisa menghayati dan merasakan sebuah perpisahan itu seperti apa," ucapnya.
Selama proses rekaman Andien berusaha menggali diri lebih dalam untuk mengenal sebuah perpisahan, apalagi lagu Jendela Waktu mengantarkannya ke banyak sekali momen cerita.
Walaupun tidak bisa bernyanyi secara teknik dengan napas yang panjang, tetapi ada plus poin yang Andien dapatkan yakni mempunyai rasa yang lebih dalam ketika bernyanyi.
"Ini adalah lagu sedihku yang paling rapuh karena Jendela Waktu ini ingin mengajak semua orang berkenalan dengan rasa sedih. Dengan begitu, kita bisa mengenal emosi terdalam di dalam diri," ucap Andien.
Andien mengeluarkan sebuah karya sedih bukan justru membuat orang lain menangis, namun untuk memberikan sebuah ketenangan dengan cara yang berbeda. Dirinya ingin mengingatkan bahwa menerima keadaan yang tidak menyenangkan itu sangat diperlukan.