Sabai Selalu Perhatikan Nutrisi Bjorka Lewat Pemilihan Bahan Makanan
Intip tips dalam merawat makanan dari Sabai!
25 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan segar dengan nutrisi yang selalu terjaga kualitasnya sangat diperlukan untuk memenuhi asupan anak sehari-hari.
Perlu Mama ketahui juga kalau 75% sumber energi otak anak-anak berasal dari makanan. Namun dalam mencukupi makanan bernutrisi, masih banyak orangtua yang memiliki tantangan tersendiri untuk menyelamatkan bahan makanan tetap segar. Khususnya buah dan sayuran.
Sabai Dieter, istri aktor Ringgo Agus Rahman dan Mama muda yang mengurus buah hatinya sendiri paham betul bahwa makanan berkualitas menjadi kebutuhan utama untuk pertumbuhan anaknya yang masih balita.
“Sejak dikaruniai seorang anak, saya dan suami semakin memerhatikan kesehatan keluarga terutama kualitas makanan yang kami konsumsi. Sebisa mungkin saya menyiapkan santapan segar bernutrisi bagi Bjorka untuk memastikan ia tumbuh sehat. Menyimpan bahan makanan di lemari es menjadi solusi yang memudahkan saya agar dapat mengolah menu sehat kapanpun, juga ketika Bjorka ingin ngemil ia bisa dengan mudah mengambil camilan kesukaannya,” curhat Sabai.
Bagi orangtua seperti Sabai tentunya ingin selalu menyajikan makanan yang bernutrisi di setiap saat. Berikut beberapa tips yang dilakukan Sabai Dieter di kesehariannya dalam memberikan nutrisi terbaik untuk Bjorka.
Editors' Pick
1. Selalu pilih bahan makanan yang segar
Bahan makanan yang segar dan berkualitas tentu menjadi salah satu faktor utama dalam mengolah varian makanan si Kecil.
Ketika memilih bahan makanan, Mama juga bisa sekaligus memperkenalkan dan memperkaya pengetahuan si Kecil melalui beragam bahan-bahan makanan yang ada di dalam lemari es. Ajak dirinya membantu mengeluarkan bahan makanan dari dalam lemari es.
Jika Mama memilih lemari es dengan kapasitas besar seperti side by side dapat menampung berbagai macam jenis dan ukuran bahan makanan. Saat meminta tolong ke si Kecil pun dirinya bisa menjangkau setiap isi bagian dari lemari es.
Saat berusaha memperkenalkan si Kecil dengan bahan makanan segar, Mama juga bisa sekaligus mengajarkan dirinya menata makanan atau minuman di dalam lemari es. Apalagi kalau ukuran lemari es di rumah cukup luas.
Bagi Sabai, ukuran lemari es dengan kapasitas besar menjadi pilihan sebagai sumber kehidupan di dalam rumah. Terlebih pada saat ada banyak kiriman makanan dari teman atau keluarga.
Dari menata lemari es, si Kecil akan mendapatkan pelajaran untuk menjaga lemari es tetap rapi serta enak dilihat saat dibuka.
Baca juga: 7 Tips Liburan ala Keluarga Ringgo dan Sabai
2. Pastikan makanan selalu tersimpan baik dalam lemari es
Jika Mama bisa menyimpan makanan dengan baik tentu akan membantunya tetap segar. Penyimpanan yang baik memengaruhi kandungan gizi dan setiap rasa makanan saat disajikan di meja makan.
Namun, kebiasaan buka tutup pintu lemari es terlalu sering dapat mengakibatkan suhu tidak stabil dan penyimpanan bahan makanan menjadi kurang optimal. Belum lagi banyak orangtua yang merasa kesulitan ketika si Kecil terus membuka dan menutup lemari es.
Kebiasaannya ini dipicu oleh rasa ingin tahu yang tinggi. Belum lagi saat Mama menyimpan makanan atau minuman favoritnya di dalam lemari es. Hal ini jelas membuat si Kecil ingin mengambil sesuatu yang ia suka, sehingga seringkali buka tutup lemari es.
Saat lemari es sering dibuka tutup akan membuat suhu di dalamnya semakin kurang stabil.
Untuk itu, ketika memilih lemari es Mama perlu memilih fitur terbaik agar mampu mengontrol perbedaan suhu. Setidaknya masih dalam kisaran 0,5 derajat celsius agar bahan makanan atau minuman di dalam lemari es tetap terjaga kesegarannya dengan baik.
Pilihlah lemari es yang memiliki dengan fitur airtight storage untuk menjaga kelembaban dan mengurangi fluktuasinya. Jika semua fitur dirasa lengkap, bahan makanan seperti bumbu dan rempah yang disimpan dalam lemari es tetap kering serta terjaga kesegarannya.
Baca juga: Cara Menata Lemari Es dengan Baik dan Benar
3. Kualitas bahan makanan harus dijaga
Saat si Kecil masih berusia balita itu berarti dirinya baru mengenal rasa. Ini memungkinkan orangtua bisa memperkenalkan segala cita rasa makanan sejak dini, seperti sup, sayuran, jus buah ataupun olahan produk susu.
Selain meminta si Kecil untuk membantu dalam mempersiapkan bahan makanan, Mama juga bisa mengelolanya bersama.
Terkadang banyak orang yang merasa bingung karena aroma bahan-bahan makanan di dalam lemari es seolah mencampur menjadi satu. Aroma buah dan sayur bisa saja terkena bau dari ikan bahkan daging.
Untuk itu, Mama perlu memilih lemari es yang dapat mengatur penyediaan aliran udara dingin ke setiap kompartemen secara terpisah. Tentunya ini dapat membantu agar buah dan sayuran segar tidak tercampur aromanya.
Masing-masing bahan makanan di lemari es yang ingin diolah harus tetap terjaga kesegarannya.
Makanan yang ingin Mama sajikan ke keluarga harus bisa dipastikan tingkat kesegarannya. Untuk membantu meningkatkan nutrisi makanan si Kecil, pemilihan lemari es setidaknya dapat membantu.
Ingat kesehatan fisik dan mental si Kecil bisa bermula dari makanan yang dimakannya ya, Ma.