5 Strategi Efektif Membangun Branding Bisnis untuk Pemula
Strategi ini perlu dilakukan agar bisnis Mama semakin dikenal orang
18 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membangun sebuah bisnis tentu tidaklah mudah karena tak bisa terjadi dalam satu malam atau dalam hitungan bulan saja. Membutuhkan rentang waktu tersendiri untuk membuat konsumsen yakin terhadap sebuah produk atau jasa yang Mama sediakan.
Dalam mengembangkan suatu bisnis dengan semakin majunya dunia digital, maka sebuah brand perlu memerhatikan berbagai strategi. Tujuannya tentu agar sebuah bisnis dapat bertahan dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Jika Mama termasuk yang sedang menjalani bisnis dan ingin membangun branding secara lebih efektif, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa strateginya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
1. Pastikan dan tentukan karakteristik brand yang akan dibangun
Saat membangun sebuah bisnis, Mama tentu perlu menentukan fokus mulai dari visi misi brand. Tujuannya tentu menjadi salah satu langsung yang dapat membangun brand semakin dikenal banyak kalangan.
Produk serta jasa yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan serta bermanfaat untuk konsumen, sehingga perlu diobservasi produknya dengan baik agar sesuai dengan standar secara umum.
Dalam menentukan karakteristik brand yang akan dibangun, maka perlu mempertanyakan beberapa hal kepada diri sendiri antara lain:
- Bidang apakah yang akan disasar oleh brand milik saya?
- Apakah saya siap memberikan value yang terbaik untuk konsumen?
- Apa yang membedakan brand saya dengan kompetitor?
Setelah menanyakan beberapa hal kepada diri sendiri, lalu selanjutnya perlu secara perlahan fokus dalam menciptakan karakteristik brand secara unik dan berbeda di antara yang lain.
Mulailah melakukan branding dari hal terkecil yaitu dengan memperkenalkan ke orang-orang terdekat.
Editors' Pick
2. Uraikan mengenai kualitas, kelebihan serta manfaat yang dapat diterima oleh konsumen
Potensi produk memang perlu sekali digali serta dipersiapkan dengan matang sebelum bisnis berjalan.
Sebisa mungkin produk perlu diriset terlebih dahulu dengan mencari tahu selera pasar. Untuk melakukan ini, Mama bisa menanyakan beberapa hal mengenai produk tersebut ke keluarga, sahabat atau orang-orang di sekitar.
Kemudian saat bisnis sudah berjalan, maka perlu untuk menjabarkan semuanya agar konsumen semakin banyak dan lebih mudah tertarik.
Dalam melakukan branding bisnis, Mama perlu melakukan strategi untuk menguraikan beberapa hal mulai dari kualitas, kelebihan atau bahkan manfaat yang ditawarkan kepada konsumen.
Fokuslah terhadap kualitas brand bisnis sendiri agar lebih menonjol dibanding kompetitor yang lain.
3. Mencari tahu dan mengidentifikasi kompetitor dengan bisnis sejenis
Harga sebuah bisnis baik barang atau jasa yang ditetapkan bisa menjadi salah satu penentu konsumen untuk menyukai atau justru sebaliknya. Jika sedang menentukan harga jual produk, maka perlu disesuaikan secara bijak.
Dalam menentukan harga jual perlu sekali dipikirkan secara matang. Ada beberapa cara bijak yang bisa digunakan dalam menetapkan harga jual suatu produk agar terhindar dari kerugian yaitu:
- Bisa bijak dalam menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
- Berusaha untuk menentukan harga jual berdasarkan kompetitor sejenis. Untuk menarik konsumen biasanya produk bisa dijual dengan harga standar, namun memiliki kualitas yang baik.
- Melakukan survey ke konsumen mengenai penentuan harga bisa menjadi acuan tersendiri, namun tetap harus bijak agar tidak menuai kerugian.
4. Promosi yang digunakan harus tepat sasaranĀ
Seperti yang Mama ketahui bahwa promosi menjadi langkah terbaik dalam memperkenalkan produk lebih dekat kepada konsumen. Sebelum melakukan promosi dengan menghabiskan banyak keuntungan, ada baiknya memang meriset terlebih dahulu agar tepat sasaran.
Dengan kemajuan teknologi, Mama pun tidak hanya melakukan promosi secara offline saja melainkan bisa melakukan promosi ke beberapa media online. Bahkan calon konsumen yang potensial pun bisa didapat dari media-media online, bahkan media sosial mendapatkan produk atau jasa dari bisnis yang telah dibuat.
Intinya membangun sebuah brand bisnis jelas menjadi suatu proses yang cukup panjang dan tak bisa instan. Upaya berkelanjutan akan menghasilkan hubungan yang bersifat jangka panjang dengan para konsumen.
5. Pastikan untuk memonitor brand bisnis agar terus berkembang
Strategi efektif dalam membangun branding bisnis agar terus berkembang yakni dengan terus memonitor. Konsisten serta meningkatkan kualitas menjadi lebih baik tentu akan membantu dalam membuat sebuah brand berkembang.
Saat sudah terjun memulai bisnis, usahakan untuk tidak perlu khawatir dan takut ditinggal oleh konsumsen. Percayalah dengan memberikan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan konsumsen, maka tetap ada orang yang menggunakan barang atau jasa dari brand bisnis Mama.
Terkait masalah branding sebuah brand, vivo bisa menjadi sebuah contoh produk yang sukses dan terus berkembang. Apalagi vivo semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu brand teknologi smartphone terbesar secara global termasuk di Indonesia.
Data terbaru oleh lembaga International Data Corporation (IDC) Indonesia menunjukkan bahwa vivo kembali menempati posisi ke-2 dalam market share berdasarkan pengiriman unit pada kuartal 4 2019.
Dalam skala yang lebih luas, data oleh Counterpoint Research di periode yang sama juga memperlihatkan bahwa vivo berada pada posisi ke-2 dalam market share di regional Asia serta posisi ke-5 dalam peringkat brand smartphone secara global.
Pencapaian ini terkontribusi dari visi jangka panjang vivo dalam inovasi produk sekaligus strategi jangkauan konsumen vivo yang semakin diperkuat di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
“Perkembangan vivo secara global terkontribusi dari strategi pencapaian konsumen yang selalu mengadaptasi tren industri dan segmentasi konsumen di setiap market termasuk di Indonesia. Kami bangga atas pencapaian ini dan sangat mengapresiasi dukungan konsumen setia vivo di Indonesia. Kami siap memperkuat support system untuk dapat memberikan lebih di tahun 2020," jelas Edy Kusuma selaku Senior Brand Director Vivo Indonesia.
Dari segi produk, vivo telah mengeluarkan berbagai seri, mulai dari Y-Series, Z-Series, S-Series dan V-Series, termasuk vivo V19 yang baru saja diluncurkan.
Kesuksesan Vivo menembus 5 merek smartphone global teratas, didukung oleh penyebaran produk dan penguatan positioning pasar di berbagai negara. penyebaran produk vivo termasuk memasuki beberapa pasar terbesar di Asia seperti India dan Indonesia.
Itulah beberapa strategi efektif yang digunakan untuk membangun branding bisnis. Walau masih baru memulai bisnis, namun strategi di atas perlu disiapkan sedini mungkin.
Semangat berbisnisnya ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Tips Memaksimalkan Hasil Selfie di Tempat Minim Cahaya
- Jarang Disadari, Ini 5 Keunggulan Perempuan Saat Menjalani Bisnis