Syarat Berlibur ke Bali di Tengah Pandemi untuk Wisatawan Domestik
Tak hanya harus rapid test atau swab saja, wisatawan domestik diwajibkan download aplikasi
27 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak mewabahnya Covid-19, tak jarang memberikan kejenuhan untuk beberapa keluarga. Mengingat banyak waktu yang harus dihabiskan dengan menjalani aktivitas di dalam rumah.
Namun, beberapa tempat wisata sekarang sudah kembali buka dan tak jarang ada yang mulai berlibur untuk melepas penat. Bali menjadi salah satu tempat tujuan untuk para wisatawan liburan sejenak.
Pariwisata Bali memang sudah menerima wisatawan lokal dan domestik, namun tetap wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Jika sedang berencana untuk liburan ke Bali, maka perlu sekali memahami sejumlah syarat untuk para calon wisatawan.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15243 Tahun 2020 tentang Persyaratan wisnus berkunjung ke Bali, kali ini Popmama.com telah merangkum empat syarat wajib untuk wisatawan domestik ketika ingin masuk ke Bali.
Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan ya, Ma?
1. Menunjukkan hasil rapid test atau swab sebelum keberangkatan
Demi mengurangi terjadinya klaster baru, wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali harus memperlihatkan serangkaian tes.
Wisatawan akan diminta memperlihatkan hasil uji swab PCR atau rapid test non-reaktif. Hasil tersebut harus ditunjukkan kepada petugas di bandara atau pelabuhan Bali.
Perlu diingat bahwa hasil uji Covid-19 yang ditunjukkan harus memiliki masa berlaku setidaknya 14 hari sejak dikeluarkan. Jika tidak sesuai dengan prosedur, maka wisatawan domestik akan mengikuti serangkaian tes saat sudah sampai di Bali.
Sebelum hasil tes keluar, para wisatawan tidak diperkenankan bebas bepergian. Mereka akan mengikuti aturan untuk karantina di tempat yang telah disediakan Pemprov Bali. Ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus apabila wisatawan ternyata positif Covid-19.
Biaya rapid test, uji swab, karantina atau fasilitas kesehatan lainnya menjadi tanggung jawab wisatawan.
Editors' Pick
2. Wajib download aplikasi LOVEBALI sesuai dengan aturan yang berlaku
Wisatawan domestik yang masuk ke Bali untuk berbagai urusan harus mengikuti peraturan selama pandemi Covid-19.
Mereka diwajibkan untuk download aplikasi LOVEBALI yang bisa diakses melalui laman https://lovebali.baliprov.go.id. Aplikasi ini perlu diisi oleh wisatawan karena mampu mendeteksi terkait data perjalanan.
Data perjalanan yang perlu diisi mulai dari tujuan kunjungan, alamat di Bali, tanggal kedatangan hingga tanggal keberangkatan.
Sementara itu, pelaku usaha akomodasi pariwisata di Bali juga akan mengingatkan para wisatawan untuk mengisi data sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jika sewaktu-waktu wisatawan mengalami keluhan selama berada di Pulau Dewata, maka dapat menyampaikannya melalui aplikasi yang telah tersedia.
3. Mengaktifkan mengaktifkan Global Positioning System (GPS) selama berada di Bali
Syarat lain yang wajib diperhatikan selama berlibur di Bali yakni mengatifkan mengaktifkan Global Positioning System (GPS) di gadget pribadinya. Syarat ini memang cukup mudah dilakukan karena bertujuan sebagai perlindungan bagi para wisatawan.
Imbauan untuk mengaktifkan GPS ini perlu diikuti untuk melacak langsung ke tempat kejadian, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah
Wisatawan yang datang ke Bali untuk berlibur atau ada urusan tertentu tetap wajib mengikuti protokol kesehatan.
Protokol kesehatan selama adaptasi kebiasaan baru sesuai ketentuan Pemprov Bali perlu diikuti dengan baik. Wisatawan harus wajib memakai masker atau pelindung wajah, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membawa hand sanitizer.
Semua ini dilakukan untuk mengurangi paparan Covid-19 yang bisa saja terpapar selama perjalanan di luar tempat penginapan.
Usahakan Mandi Sampai Bersih Usai Bepergian di Sekitar Bali
Setelah mengetahui empat syarat berlibur ke Bali di tengah pandemi untuk wisatawan domestik, Mama perlu memerhatikan kebersihan diri sendiri selama menginap.
Setelah beraktivitas di luar penginapan, cobalah untuk memerhatikan banyak hal agar virus tidak masuk ke dalam.
Lepas alas kaki sebelum masuk ke rumah, usahakan untuk bertelanjang kaki. Pastikan tidak memegang benda yang ada di dalam rumah atau berjabat tangan dengan keluarga.
Mandi sampai bersih untuk mencegah virus yang bisa saja menempel di tubuh. Bersihkan badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kemudian pastikan untuk mencuci pakaian kotor sehabis beraktivitas sampai bersih.
Semoga informasi ini bermanfaat selama berlibur ke Bali ya, Ma!
Baca juga:
- SIKM di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma Resmi Dihapus
- Pesawat Lokal Kembali Terbang, Begini Syarat untuk Para Penumpang
- Anak Pergi Sekolah atau ke Mal Sama-Sama Berbahaya, Cek Fakta!