5 Tokoh Indonesia yang Meninggal karena Kanker Ganas di Tahun 2019
Masyarakat Indonesia kehilangan mereka!
9 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit kanker termasuk salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Bahkan perlu Mama ketahui bahwa menurut WHO, penyakit ini menjadi penyebab kematian peringkat ke-3 di Indonesia.
Jumlah kematian tertinggi mengartikan bahwa ada banyak orang yang telah atau sedang berjuang melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Jika Mama perhatikan tak sedikit para seleb atau tokoh ternama di Indonesia meninggal karena kanker, sehingga meninggalkan duka mendalam untuk tanah air. Meskipun telah berjuang dan menempuh berbagai pengobatan untuk sembuh dari penyakit kanker, namun beberapa harus menyerah dari penyakit mematikan ini.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa tokoh Indonesia yang meninggal dunia akibat kanker ganas di tahun 2019, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Sutopo Purwo Nugroho mengalami kanker paru
Makin lama posisi saya saat berdiri atau berjalan makin miring. Ternyata sesuai dengan hasil foto MRI. Tulang belakang saya sudah bengkok (skoliosis). Bengkok disebabkan dorongan massa kanker. Rasanya sakit dan nyeri di tulang.
Makanya selalu bersyukurlah diberi nikmat sehat oleh Allah SWT. Jangan kau rusak anggota tubuhmu dengan gaya hidup tidak sehat, makanan tidak sehat dan jarang olahraga.
Ingat, sehat itu mahal. Apalagi saat sudah menderita sakit kritis seperti saya ini. Segala cara akan ditempuh agar sehat kembali. Tetaplah berterima kasih pada Allah SWT karena kau telah diberi nikmat sehat.
Begitulah salah satu cerita dari Sutopo melalui Instagram pribadinya. Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Minggu, 7 Juli 2019 di usia ke-49 tahun karena kanker paru. Penyakit ini dirasakannya, meskipun juru bicara Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) tersebut diketahui hidup sehat termasuk tidak merokok.
Pertama kali divonis mengidap kanker stadium 4 pada 17 Januari 2018 oleh seorang dokter ahli paru-paru, Sutopo seringkali berbagi cerita kepada pengikutnya di media sosial mengenai kanker yang diidapnya.
Semua berawal dari rasa nyeri di pinggang bagian kiri dan batuk yang tak kunjung sembuh lebih dari seminggu, bahkan usai diperiksa oleh dokter. Awalnya ia mengira ada masalah jantung, namun tidak ditemukan oleh dokter dan dinyatakan sehat.
Saat diperiksa ke dokter spesialis paru-paru dan melakukan pemeriksaan sinar X, cek darah, sampai CT-Scan. Akhirnya dokter menyatakan dari hasil pemeriksaan tersebut kalau Sutopo mengidap kanker paru dan sudah menjalar ke organ vital.
Setelah mengalami kanker paru selama hampir dua tahun, Sutopo dinyatakan meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7) ketika melakukan perawatan kanker paru-paru yang menggerogoti tubuhnya.
Baca juga:
- Indonesia Kehilangan Sosok Pemerhati Iklim, Sutopo BNPB Tutup Usia
- Pengobatan dan Terapi yang Dijalani Sutopo BNPB Sebelum Wafat
Editors' Pick
2. Ani Yudhoyono mengalami kanker darah
Indonesia juga sempat berduka ketika istri Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker darah. Pada Sabtu, 1 Juni 2019 lalu masyarakat Indonesia ikut terkejut dan bersedih mengenang sosoknya sebagai ibu negara sekaligus perempuan tangguh untuk keluarganya.
Kanker darah ini memengaruhi produksi dan fungsi sel darah yang ada tubuh dari Ani Yudhoyono menjadi tidak normal.
Dirinya juga berusaha melawan sel kanker dengan berbagai cara seperti melakukan beberapa gerakan dan jalan-jalan kecil di sekitar kamar rumah sakit agar tubuhnya tetap bugar, memenuhi asupan gizinya dengan baik hingga tetap optimistis. Walau sudah melakukan berbagai cara untuk melawan penyakit yang waktu itu sedang diidapnya, namun Ani Yudyhoyono akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah empat bulan melawan kanker darah.
Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono!
Baca juga: