Tingkatkan Kesadaran Terhadap Kanker Payudara, Si Pembunuh Nomer 1!
Walaupun payudara merupakan bagian kecil, tapi bagian tubuh satu ini sangat penting
8 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oktober menjadi bulan peringatan untuk para perempuan maupun laki-laki, baik yang pernah mengalami maupun sudah sembuh dan menjadi survivor kanker payudara.
“Kanker payudara menjadi kesehatan yang umum dan mengubah hidup, bahkan menjadi pembunuh nomor 1 untuk saat ini.
Menurut World Cancer Research Fund, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum dialami perempuan dan sudah ada lebih dari 2 juta kasus baru yang didiagnosis setiap tahun.
Lebih mengerikannya setiap tahun, kanker payudara menyebar ke usia yang lebih muda, bahkan usia remaja.
Oleh itu, Popmama.com ajak kamu untuk melek bersama, tingkatkan kesadaran terhadap kanker payudara.
1. Lebih sadar tentang kesehatan payudara
Sorella bersama Lovepink dan Seibu, memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mendukung perempuan. Khususnya, bagi mereka yang merupakan survivor breast cancer atau kanker payudara.
Bentuk kepedulian Sorella bersama dua rekannya ini ditunjukkan melalui diadakannya acara Sorella for Women Supporting Inside & Out.
Pada acara tersebut, diselenggarakan sharing session dari para narasumber yang pernah berhadapan langsung dengan penyakit kanker payudara, maupun menjadi caregiver bagi orang terdekat mereka, yang terkena penyakit mematikan ini.
2. Menjadi tanggung jawab sosial
Sorella, sebagai merek ternama dalam industri pakaian dalam perempuan di Indonesia, merasa memiliki tanggung jawab sosial.
Dimana selain menyediakan produk-produk berkualitas bagi perempuan Indonesia, Sorella juga ingin menyebarkan edukasi mengenai kanker payudara.
Oleh karena itu, kerjasama bersama Lovepink pun terjalin. Bahkan, kerjasama Sorella dengan Lovepink telah berjalan selama 9 tahun.
Tahun ini, Seibu pun ikut mengambil peran, menjadi tempat diselenggarakannya event sharing session mengenai kanker payudara.
Editors' Pick
3. Lovepink, komunitas untuk para pasien dan survivor kanker payudara
Pada sharing session yang diadakan di Seibu, Grand Indonesia, Lovepink hadir sebagai komunitas untuk menjadi pendukung para pasien maupun survivor kanker payudara. Madelina Mutia, co-founder Lovepink yang juga merupakan survivor kanker payudara menyampaikan motto Lovepink, yaitu share, love dan care.
Motto Lovepink sejalan dengan apa yang dilakukan para anggotanya. Yaitu, hadir untuk berbagi pengalaman dan rasa, lalu peduli, dan menjaga satu sama lain dengan cinta, dengan sesama pasien kanker maupun survivor.
“Penting untuk melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) dan SADANIS (periksa payudara secara klinis),” sebut Mutia. SADARI bahkan dapat dilakukan oleh diri kamu sendiri, dan sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 hingga ke-10 menstruasi. Bersama dengan beberapa anggota Lovepink, Mutia mengajarkan cara melakukan SADARI dengan benar.
4. Hadirkan narasumber yang memiliki pengalaman langsung dengan kanker
Sharing session tidak hanya dilakukan oleh Madelina Mutia, namun ada juga Andien dan Kezia Kandou. Keduanya, berhadapan langsung dengan kanker payudara.
Andien diketahui sempat memiliki tumor di bagian payudaranya, saat berada di bangku SMA. Sementara, Kezia menjadi caregiver bagi mamanya, yang baru saja terdiagnosa kanker payudara, pada tahun 2021.
Keduanya, berbagi pengalaman bagaimana perasaan mereka, dan apa yang mereka lakukan. Andien yang saat itu masih berusia 16 tahun, merasakan benjolan pada payudara, untungnya ia memberitahu sang mama, dan langsung melakukan tindakan sesuai arahan dokter.
Sementara, Kezia Kandou harus menyaksikan mamanya yang berjuang melawan kanker payudara. Ia menemani sang mama berobat, mengurus segala administrasi rumah sakit, sampai memutuskan untuk turut memotong rambutnya, untuk mendukung sang mama, yang harus kehilangan rambutnya, akibat kemoterapi.
5. Pentingnya deteksi dini terhadap kanker payudara
Madelina Mutia kembali menegaskan betapa pentingnya untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. Artinya, para perempuan harus secara rutin memeriksa kondisi payudara. Sebab, penelitian menunjukkan kalau kanker payudara dari tahun ke tahun terus menyerang perempuan-perempuan berusia muda.
Oleh itu, Lovepink bahkan menyediakan PInk Van. Dimana Mutia bersama para aktivis lainnya mengelilingi puskesmas, perkantoran dan sekolah-sekolah untuk memberi edukasi mengenai kanker payudara. Bahkan, di dalam Pink Van kamu dapat mengecek kondisi payudaramu, lho. Terdapat USG bagi payudara serta ahli medis yang akan membantumu.
6. Apa yang harus dilakukan setelah terdiagnosa kanker payudara?
Jika kamu terdiagnosa kanker payudara, kamu mungkin bingung apa yang harus dilakukan. Perasaan campur aduk, tidak menyangka, sedih dan kecewa, mungkin menjadi satu di dada. Tetapi, tenang, tedapat beberapa langkah yang kamu bisa lakukan.
Pertama, jadwalkan waktu untuk bertemu dengan ahli-ahli yang dapat mengobati kanker payudara. Kamu bisa menemui perawat yang berspesialisasi dalam mengoordinasikan perawatan kanker payudara. Kamu juga bisa bertemu dengan dokter bedah payudara, karena pembedahan seringkali menjadi salah satu langkah pertama dalam proses pengobatan kanker payudara.
Kedua, sebagai orang yang awam kamu juga boleh tuliskan pertanyaan untuk ditanyakan kepada ahli onkologi, tentang diagnosis kanker payudara yang kamu dapatkan.
Misalnya, apa saja jenis kanker payudara? Apa jenis kanker payudara yang paling agresif? Apa stadium kankernya dan di mana letaknya?
Ketiga, kumpulkan orang-orang yang dapat mendukungmu. Teman dan anggota keluarga mana yang akan membantu kamu menjalani pengobatan dan proses selanjutnya. Support group, menjadi salah satu aspek terpenting untuk kamu miliki ketika terkena penyakit ini.
Mereka adalah orang-orang yang dapat memahami dan membantu kamu yang butuh banyak dukungan. Ingat, tidak ada seorang pun yang harus menghadapi kanker payudara sendirian.
Itulah, melek bersama, tingkatkan kesadaran terhadap kanker payudara. Mama tidak perlu khawatir mengenai penyakit yang satu ini. Asal kamu memerhatikan kondisi payudara secara rutin.
Jika, merasa terdapat benjolan, tak perlu ragu untuk memeriksanya kepada dokter. Lebih baik bergerak cepat daripada terlambat.
Baca juga:
- Kisah Haru Suami Temani Istrinya Berjuang Melawan Kanker Payudara
- "Ayo SADARI Setelah Menstruasi" Gerakan untuk Deteksi Kanker Payudara
- Fakta Risiko Kanker Payudara Pasca Persalinan. Mama Perlu Tahu!