Bahaya Air Kelapa Rebus untuk Kesehatan Ginjal, Jangan Sampai Salah!
Hindari air kelapa yang direbus jika memiliki sakit ginjal
1 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau ditanya minuman bernutrisi, salah satu hal pertama yang terlintas di pikiran Mama Papa pasti ada air kelapa. Memang minuman yang satu ini menjadi minuman andalan setelah jogging karena tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menambah energi kembali.
Banyaknya manfaat kesehatan yang dimiliki air kelapa, menjadikannya mendapat julukan "Minuman Alami" atau "Minuman Ajaib"
Namun, penting untuk disadari bahwa cara meminum air kelapa yang salah dapat menimbulkan efek samping buruk untuk tubuh yang mengonsumsinya. Berikut, Popmama.com paparkan bahaya air kelapa rebus untuk kesehatan ginjal.
1. Mengenal air kelapa
Air kelapa yang merupakan cairan bening yang terdapat di dalam kelapa. Berbeda dengan santan yang menggabungkan air kelapa dengan parutan kelapa. Air kelapa memiliki rasa yang sedikit manis dan rendah gula serta kalori.
Minuman satu ini juga mengandung elektrolit seperti potasium, natrium, dan magnesium, yang semuanya membantu mengisi kembali nutrisi tubuh yang hilang. Artinya, minuman satu ini baik untuk diminum setelah berolahraga atau selama sakit ringan.
Editors' Pick
2. Manfaat baik air kelapa
Saat berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan tubuh yang keluar dalam bentuk keringat. Maka itu, penting untuk mengembalikan cairan-cairan tubuh tersebut. Jika minuman olahraga mengandung tambahan gula dan perasa, kamu bisa coba air kelapa yang rendah kalori dan karbohidrat. Elektrolit kalium, natrium, dan magnesium juga bisa ditemukan dalam minuman satu ini.
Selain itu, air kelapa yang rendah kalori dapat menjadi minuman pengganti untuk minuman seperti soda dan jus, yang umumnya tinggi kalori, gula, dan karbohidrat. Siapa pun yang bosan untuk minum air biasa, bisa minum air kelapa untuk meningkatkan hidrasi mereka.
Air kelapa juga bisa mencegah penyakit batu ginjal, lho! Meskipun air putih adalah pilihan yang baik, dua penelitian kecil menunjukkan bahwa air kelapa mungkin lebih baik. Batu ginjal terbentuk ketika kalsium, oksalat, dan senyawa lain bergabung membentuk kristal dalam urin. Kristal-kristal ini kemudian dapat membentuk batu-batu kecil.
Air kelapa akan mencegah kristal yang menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih, serta mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urin. Peneliti juga menemukan bahwa air kelapa meningkatkan intensitas buang air kecil, sehingga potasium, klorida, dan sitrat pada individu. Artinya, air kelapa dapat membantu membersihkan sistem dan menjaga kemungkinan terbentuknya batu agar tetap rendah.