ARMY berkumpul dengan tagar #BeFairToJimin setelah anggota BTS satu ini tidak diperbolehkan mendiskusikan proyek solonya.
Penggemar BTS menggunakan Twitter untuk mengungkapkan kekesalan dan kemarahan mereka atas sebuah kejadian di mana mereka merasa Jimin diperlakukan tidak adil.
Park Jimin merupakan salah satu anggota dari boy group terkemuka, BTS. Sebagai seorang vokalis dan penari di grupnya, Jimin memang memiliki suara khas yang dengan mudah diingat oleh fans dan kemampuan menari yang menakjubkan.
Kali ini para fans mengecam pihak agensi BTS karena merasa tidak berlaku adil pada Jimin, terkait proyek solonya. Berikut, Popmama.com rangkumkan fakta BigHit diminta fans memperlakukan Jimin dengan adil.
1. Asal usul kejadian yang buat fans geram
allkpop.com
Pada suatu interview baru-baru ini Jimin diketahui tidak diperbolehkan membahas proyek solonya. Pertanyaan yang dilontarkan padanya pun tidak membahas sama sekali mengenai proyeknya, melainkan mengenai masa-masa Jimin mendapatkan ancaman pembunuhan.
Sontak, fans merasa ketidakadilan yang dialami anggota asal Busan ini. Salah satu fan berkata, “Jadi bighit mengizinkan pewawancara untuk bertanya kepada jimin tentang ancaman kematian, yang karena alasan yang jelas, membuatnya tidak nyaman, tetapi bukan tentang pekerjaan solonya? Prestasinya? Apa-apaan ini? Kerja keras dan pencapaian Jimin harus diapresiasi dan tidak boleh diabaikan.”
Editors' Pick
2. Fans merasa Jungkook dijadikan anak emas, dibandingkan dengan Jimin
Twitter.com/GeffenRecords
Para fans mempertanyakan adanya favoritisme dari agensi BigHit terhadap Jungkook daripada Jimin, setelah mereka melihat perbedaan dalam promosi dan prosedur restocking untuk proyek solo keduanya. Mereka juga memperhatikan cara-cara lain di mana BigHit merayakan debut solo Jungkook dengan konten promosi khusus dan postingan ucapan selamat atas penampilannya di tangga musik.
Ketika “SEVEN” diluncurkan pertama kali, penggemar jatuh cinta pada lagu tersebut sampai-sampai salinan fisik dari lagu tersebut terjual habis dalam beberapa hari. Namun, hal yang sama juga berlaku untuk Jimin BTS. Saat sang idola merilis EP solonya FACE, dimana lagi “Like Crazy” dirilis dalam bentuk CD yang terjual habis terlalu cepat setelah dirilis.
Penggemar kecewa karena Jimin tidak menerima banyak dari keuntungan promo seperti Jungkook. ARMY sangat marah tentang masalah ini setelah tidak adanya restock bagi CD “Like Crazy” bahkan setelah permintaan banyak dari penggemar.
3. Bukan hanya wawancara yang buat fans geram, tetapi kelakuan fans lain yang juga menjelekkan Jimin
koreaboo.com
Wawancara itu bukan satu-satunya hal yang dibicarakan penggemar dengan tagar. ARMY merasa Jimin belum diberi pujian atau dukungan yang pantas untuk pekerjaannya secara umum, meskipun dia banyak berkreasi sendiri di luar BTS secara keseluruhan.
Pengguna Twitter @jimjimjan mengutarakan mengapa penggemar kesal. Ia mengatakan bahwa beberapa orang tidak tahu bahwa Jimin merupakan penari utama, atau bahkan tahu tetapi tidak ingin mengakuinya. Beberapa fans bahkan mengatakan, “Aku benci bagaimana Jimin selalu menerima pujian untuk menari.” Pekerjaan Jimin adalah seorang penampil, maka itu posisinya di atas panggung menjadi faktor penting.
Terdapat fans lain yang juga tidak mengakui pencapaian pribadi Jimin. Misalnya, tidak mengapresiasi Jimin ketika ia mendapatkan hasil bagus dari Gallup dan Brand Reputation Ranking.
Peringkat Gallup dan Brand Reputation Ranking, faktanya, adalah yang paling diandalkan dan umum di Korea.
Tetapi mereka mencurigai keandalannya, dan mencoba merusak nilainya. Setiap kali ia (Jimin) menduduki peringkat pertama dalam berbagai pemungutan suara, mereka menolak rekor pribadi Jimin dengan mengatgakan, "Ini seharusnya ot7". Ot7 adalah singkatan dari One True 7, artinya fans mencintai ketujuh member secara setara dan tidak dapat memilih favorit mereka.
4. BigHit kurang apresiasi “Like Crazy dan “FACE” Jimin
sportskeeda.com
Dengan tidak adanya restock, hal tersebut mempengaruhi fandom sehingga mereka tidak dapat mengirimkan dukungan dengan membeli single idola mereka “Like Crazy”, yang dapat meningkatkan penjualan, popularitas, dan kinerja keseluruhannya di tangga lagu. Terasa semakin tidak adil mengingat seberapa baik “Like Crazy” dan “FACE” diterima saat pertama kali mencapai fans.
Jimin telah membuat sejarah dengan debut di #1 di chart Billboard Hot 100.
Dia juga memecahkan beberapa rekor lain seperti Spotify dan Guinness World Records. Selain itu, penggemar juga mencatat bahwa perlakuan tidak adil ini tidak hanya terjadi karena kurangnya restocking tetapi juga dalam hal promosi.
ARMY memperhatikan bahwa Geffen Records, yang merupakan label promosi internasional BTS, hanya memposting tentang pencapaian Jungkook di tangga musik, dan tidak pernah membicarakan tentang Jimin dan performa singlenya “Like Crazy” di tangga lagu.
Hal ini tentu saja membuat penggemar mengkritik dan mengecam BigHit Entertainment atas perbedaan perlakuannya terhadap artisnya. Mereka juga menuntut agensi untuk segera mengisi kembali salinan CD “Like Crazy”.
5. Tanggapan fans di Twitter
Instagram.com/geffenrecords
Para fans tidak takut untuk menyatakan pendapat mereka.
Terhadap ketidakadilan yang mereka rasa Jimin rasakan mereka membuat tagar #BigHitrespectJIMIN serta menambahkan kalimat Be Fair To Jimin, pada akhir kalimat.
Seorang penggemar menyebutkan, “Laki-laki ini pantas mendapatkan lebih banyak pengakuan dan pujian untuk hal-hal yang dia kerjakan dengan kerja kerasnya pantas mendapatkan seluruh dunia tetapi dunia tidak pantas mendapatkannya #BeFairToJimin”.
Adapun penggemar yang kembali membahas salinan CD “Like Crazy” yang tidak kunjung dikeluarkan kembali. Akun @afro_jimin menuliskan, “Lagu ini sangat bagus, sungguh memilukan bagaimana perusahaan memperlakukan lagu ini”.
Tak hanya pada agensi, fans juga mengecam Geffen Records, yang merupakan label promosi internasional BTS.
Itulah, fakta BigHit diminta fans memperlakukan Jimin dengan adil. Semua artis harus dibanggakan dan selalu mendapatkan perlakuan adil antara satu sama lain.
Menurutmu gerakan fans seperti ini benar dilakukan atau tidak?
