Ketika berdiet seseorang harus mengonsumsi makanan sehat dengan teratur. Namun, bukan berarti tidak boleh makan camilan. Camilan terkadang bisa menjadi alternatif makanan berat saat lapar.
Tetapi, Mama dan Papa harus bisa memilih camilan yang tepat untuk tubuh. Karena, ternyata beberapa camilan sehat yang dipilih saat berdiet justru bisa mengurangi nutrisi tubuh, lho.
Berikut, Popmama.com bagikan camilan yang salah tapi tetap dikonsumsi saat diet.
1. Soda diet, yakin bebas gula?
Freepik.com/Racool_studio
Walaupun, minuman ringan ini tidak menggunakan gula dan umumnya memiliki nol kalori, riset menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi minuman ringan secara teratur lebih mungkin menghadapi masalah kesehatan tertentu dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Sebagai contoh, minuman ringan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, yakni serangkaian gejala yang melibatkan peningkatan lemak perut, kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar lemak dalam darah.
Riset mengindikasikan bahwa minuman ringan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan ini dengan mengubah respons otak terhadap makanan, meningkatkan keinginan untuk makanan yang kaya kalori seperti permen padat energi. Jadi, meskipun berlabel sugar free, kandungannya belum tentu baik untuk tubuh, ya.
2. Granola ternyata tinggi kalori
Freepik.com/wirestock
Makanan yang satu ini mungkin mengejutkan bagi beberapa orang, karena justru banyak dimakan oleh mereka yang menjalani program diet untuk menggantikan makanan berkalori tinggi.
Meski memang kaya nutrisi, banyak diantaranya memiliki kandungan tambahan gula dan kalori yang tinggi.
Sebagai ilustrasi, porsi granola protein Oats and Dark Chocolate dari Nature Valley seberat 2/3 cup (67 gram) mencakup 7 gram gula tambahan dan 290 kalori. Sementara Quaker Chewy Yogurt Granola Bars menyediakan 10 gram gula tambahan per batang.
Pedoman Nilai Harian (DV) untuk gula adalah 50 gram bagi seseorang yang mengonsumsi 2,000 kalori per hari, sesuai dengan pedoman Administrasi Makanan dan Obat-obatan. Terlalu banyak gula tidak hanya akan menghancurkan dietmu, namun juga membawa beberapa penyakit.
Sebagai alternatif kamu bisa membuat granola dan bar granola sendiri di rumah. Manfaatkan bahan-bahan sehat seperti kacang dan oat, dan tambahkan kelezatan dengan menambahkan buah kering.
Editors' Pick
3. Jus buah kemasan
Freepik.com/lifeforstock
Minuman yang satu ini memang terlihat menyehatkan karena berbasis buah. Tetapi, ternyata satu gelas jus buah bisa berisi kadar gula dan kalori yang setara atau bahkan lebih tinggi daripada minuman ringan bersoda.
Terlebih lagi jika gula atau susu ditambahkan, rencana diet kamu dapat terhambat. Lebih baik jika Mama dan Papa mengonsumsi buah dalam bentuk segarnya.
Kandungan gulanya lebih rendah, lebih sehat, dan memiliki tingkat serat yang tinggi, membuatnya lebih memberi rasa kenyang.
Jika kamu ingin minum jus buah, sebaiknya buatlah jus dari buah segar tanpa menambahkan gula atau susu, ya.
4. Minuman olahraga dan minuman energi
Freepik.com/freepik
Olahraga sangat baik untuk dilakukan ketika diet. Setelahnya, mungkin Mama dan Papa menerlukan sesuatu yang segar. Namun, jangan langsung berpaling pada minuman olahraga atau berenergi.
Walaupun perusahaan mengiklankan minuman olahraga dan minuman energi sebagai cara untuk meningkatkan energi dan kinerja atletik, sebenarnya minuman ini tidak diperlukan oleh sebagian besar orang, lho.
Minuman tersebut juga dapat mengandung bahan seperti gula tambahan, pewarna buatan, dan jumlah stimulan yang besar, seperti kafein.
Meskipun beberapa atlet memang perlu menggantikan nutrisi yang hilang dengan minuman olahraga setelah latihan intens, tapi kebanyakan orang yang beraktivitas sedang atau melakukan kegiatan harian biasa tidak perlu mengonsumsi minuman olahraga secara berlebihan untuk menjaga hidrasi.
5. Premade smoothies
Freepik.com/freepik
Smoothie bisa menjadi salah satu opsi untuk memenuhi isi perut dan nutrisi tubuh di kala diet.
Meskipun membuat smoothie sendiri dapat menjadi opsi bergizi dan cara yang nyaman untuk meningkatkan asupan buah dan sayur, smoothie yang sudah jadi atau yang dijual di beberapa restoran cepat saji seringkali mengandung jumlah kalori dan gula yang tinggi.
Ketika membeli smoothie di luar, pastikan untuk membaca label bahan sebelum memesan, karena banyak toko smoothie menawarkan produk dengan tambahan frozen yogurt, sherbet, dan bahan lain yang kaya gula.
6. Yoghut bermacam rasa
Freepik.com/freepik
Yogurt bisa jadi opsi sehat, tapi lebih baik pilih yogurt tanpa tambahan pemanis, ya. Yogurt dengan berbagai rasa dapat mengandung jumlah gula yang signifikan dalam takaran kecil.
Sebagai contoh, satu wadah yogurt Dannon Strawberry Fruit on the Bottom berukuran 5.3 ons (150 gram) mengandung 15 gram gula tambahan. Bahkan, yogurt dengan tambahan permen dan model "flip-style" dapat memiliki lebih banyak gula.
Sebagai alternatif dari yogurt yang diberi pemanis, coba tambahkan buah segar pada yogurt tanpa pemanis, untuk memberi sedikit rasa manis alami.
Itulah, camilan yang salah tapi tetap dikonsumsi saat diet. Jangan lupa untuk berhati-hati ketika memilih makanan saat diet, ya.
