Gelombang Korea atau Hallyu, adalah istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan kesuksesan internasional musik, film, TV, mode, dan makanan Korea Selatan.
Khususnya di perfilman Korea Selatan, dari film hingga streaming serial populer di platform seperti Netflix, kini film Korea Selatan memikat banyak sekali penonton di seluruh dunia. Perasaam penonton seringkali dibuat campur aduk dengan alur cerita yang menarik, serta para aktor dan aktris yang sudah tidak usah diragukan lagi.
Hallyu pun sampai ke Indonesia, membua masyarakatnya berbondong-bondong untuk pergi ke bioskop atau berlangganan online platform streaming untuk menyasikan berbagao karya terbaru dari Korea Selatan. Berikut, Popmama.com rekomendasikan 5 film Korea yang tembus 200 Ribu Penonton di Indonesia, mana favoritmu?
1. Decibel, ketika seluruh Korea Selatan diminta untuk diam
imdb.com
Dilansir dari IDN Times, Decibel menceritakan mantan komandan angkatan laut (Kim Rae Won) yang menerima sebuah telepon dari orang tak dikenal. Anonim tersebut mengungkapkan jika dirinya telah memasang bom di tempat umum. Bom tersebut akan meledak jika suara di sekitarnya melebih 100 desibel. Sempat terjadi di kapal selam milik AL, tim Angkatan Laut Korea Selatan pun ikut membantu memberantas teror bom ini.
Menampilkan aktor-aktor terkenal seperti Lee Jong Suk, Cha Eun Woo, Kim Rae Won dan Lee Min Ki, film yang satu ini menarik perhatian banyak penonton. Sebabnya, aktor-aktor ini sering bermain di drama Korea yang menjadi tontonan wajib masyarakat Indonesia, sekarang.
Terdapat juga fakta menarik seputar film ini. Dimana Decibel merupakan film debut Cha Eun Woo di layar lebar, sehingga banyak dinantikan oleh Aroha, nama penggemar untuk ASTRO, grup K-Pop Eun Woo. Sementara, untuk Lee Jong Suk, ini merupakan film pertama Lee Jong Suk setelah menyelesaikan wajib militernya. Penggemar Lee Jong Suk juga pasti menantikan comeback dari sang aktor yang telah lama vakum.
Editors' Pick
2. Parasite, usaha licik keluarga untuk mengatasi kemiskinan
imdb.com
Menceritakan sebuah keluarga miskin yang tinggal di basement yang pengap dan mudah terkena banjir. Keluarga tersebut terdiri dari pasangan Chung-sook dan Ki-taek, serta dua anak remaja mereka, yaitu Ki-woo dan Ki-jung. Mengetahui bahwa hidup mereka susah, keluarga tersebut melakukan segala cara untuk bertahan hidup.
Ki-woo pun diberikan kesempatan untuk menjadi tutor seorang gadis remaja keluarga kaya raya Park, Park Da-hye. Dari saat itulah kelicikan keluarga ini dimulai. Ki-woo mulai memanipulasi situasi untuk memasukkan saudara perempuan dan kedua orangtuanya untuk bisa bekerja di rumah Park. Sampai akhirnya, Ki Taek dan keluarganya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memanfaatkan fasilitas rumah dan menjadi tuan rumah untuk semalaman. Namun, hal yang tidak terduga sehingga menyebabkan kejadian tragis di rumah keluarga Park. Apa yang terjadi? Pastikan untuk menonton film ini sampai habis ya, Ma dan Pa.
Film yang disutradarai Bong Joon Ho ini, berhasil menyabet berbagai penghargaan, lho! Diantaranya ada, Academy Award for Best Picture, Palme d'Or, Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture dan BAFTA Award for Best Film Not in the English Language.
3. The Battleship Island, bersama-sama keluar dari kamp kerja
imdb.com
Film yang satu ini berkisah tentang sekelompok masyarakat Korea yang mencoba melarikan diri dari kamp kerja paksa di Pulau Hashima, ketika dikuasai Jepang. Diiming-imingi kehidupan yang lebih baik, warga Korea tak tahu bahwa mereka akan menjadi pekerja paksa di tambang batu bara Jepang.
Rilis pada 26 Juli 2017 dan berada di bawah distribusi CJ Entertainment, film action satu ini menampilkan sederet artis Korea ternama. Seperti, Song Joong Ki, So Ji Sub, Hwang Jung-Min dan juga Kim Soo-Ahn. Fakta menarik mengenai pembuatan film yang satu ini, tidak difilmkan di lokasi yang sebenarnya. Set dibangun di Chuncheon dan dirancang menyerupai kondisi masyarakat dan tambang Pulau Hashima pada tahun 1940-an. Film The Battleship Island pertama kali dipromosikan di Eropa pada bulan Februari 2017, di Festival Film Cannes pada bulan Mei.
4. The Childe, kejar-kejaran dari Filipina ke Korea
asianwiki.com
Baru saja tayang perdana, 21 Juni 2023, lalu, film The Childe berhasil memperpanjang daftar film korea yang mencapai 200 ribu penonton di Indonesia. Film ini berkisah mengenai Marco (Kang Tae-joo), seorang laki-laki berdarah Korea Selatan-Filipina.
Tinggal di Filipina bersama sang ibu yang sakit-sakitan, Marco rela mengikuti pertandingan tinju ilegal untuk mengobati sang ibu. Dengan mengkhawatirkan kondisi ibunya yang juga tidak membaik, Marco memutuskan untuk mencari keberadaan sang ayah di Korea Selatan.
Tak lama, usahanya mencari sang ayah membuahkan hasil. Bahkan bawahan-bawahan ayahnya ternyata juga mencari keberadaan anak bos mereka. Ayahnya disebut-sebut sebagai ketua yayasan terhebat se-Korea yang membangun berbagai sekolah dan universitas di Korea. Ia pun terbang ke Korea Selatan, namun bertemu seorang laki-laki misterius (Kim Seon Ho) di pesawat, yang mewanti-wanti dirinya untuk berjaga-jaga dan memikirkan tujuannya ke Korea Selatan bersama orang-orang suruhan ayahnya.
Film yang ditulis dan diproduseri Park Hoon-jung ini, menjadi debut film Kim Seon Ho di layar lebar. Kim Seon Ho merupakan pemain drama Korea terkenal yang banyak digemari berbagai perempuan, bahkan di Indonesia. Tak heran jika aksinya di film The Childe mendapatkan banyak dukungan dari para fans tanah air. Selain Kim Seon Ho terdapat aktor-aktor lain yang terlibat, diantaranya Kang Tae-joo, Kim Kang-woo, dan Go Ara.
5. Train to Busan, aksi menegangkan dikejar-kejar zombie
imdb.com
Siapa yang tidak tahu aktor Korea, Gong Yoo. Aktor Korea Selatan yang satu ini sudah terbukti menampilkan berbagai macam adegan di drama Korea. Bersama dengan beberapa aktor lainnya, Kim Soo-Ahn, Jung Yu-mi, Ma Dong-seok, Choi Woo-shik, dan Ahn So-hee, penonton dibuat tegang saat menonton film zombie ini.
Film Train to Busan menceritakan tentang bagaimana manusia harus bertahan hidup ditengah bencana zombie apocalypse. Train to Busan menceritakan bagaimana Seok Woo yang (Gong Yoo) mencoba bertahan hidup untuk bertemu dengan anak dan istrinya saat wabah zombie menyerang Korea. Di film ini, zombie diceritakan sebagai sumber masalah yang menyebarkan wabah melalui gigitannya. Jika terkena gigitan zombie, maka hal tersebut dapat memanipulasi DNA manusia dan mengubah manusia menjadi zombie. Siapapun yang tergigit akan langsung berubah menjadi zombie.
Berdurasi 1 jam 58 menit, film Train to Busan, berhasil menarik perhatian banyak masyarakat. Menghasilkan keuntungan sebesar USD 92,7 juta atau sekitar Rp 1,3 miliar, dan berhasil meraih rating 7,6/10 di IMDb dan skor 88% di Rotten Tomatoes. Train to Busan juga berhasil memperoleh penghargaan di the 20th Fantasia International Film Festival, Audience Award for Best Asian Feature dan The Cheval Noir Award for Best Feature.
Nah, itu 5 film Korea yang tembus 200 Ribu Penonton di Indonesia. Kamu sudah nonton semua belum?