Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan ibadah puasa kepada si kecil. Mengajarkan puasa sejak dini punya banyak manfaat untuk masa depan mereka. Nantinya, saat mereka sudah wajib berpuasa, si kecil akan lebih siap dan tidak merasa keberatan karena sudah terbiasa.
Usia ideal untuk mulai melatih puasa adalah sekitar empat tahun. Namun, perlu diingat bahwa kesabaran adalah kunci utama. Anak-anak seringkali merasa lapar dan haus, sehingga tidak mudah bagi mereka untuk berpuasa seharian penuh.
Oleh itu, Mama bisa meningkatkan semangat atau motivasi mereka saat berpuasa dengan keseruan makan bersama keluarga saat waktu buka nantinya. Berikut, Popmama.com bagikan hal yang harus diperhatikan saat berikan menu takjil untuk anak.
1. Ajak si Kecil untuk menyiapkan takjil bersama
Freepik.com/freepik
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan senang membantu. Memasak dan menyiapkan takjil untu berbuka puasa bersama mereka adalah cara yang tepat untuk menumbuhkan rasa cinta dan minat mereka terhadap makanan sehat.
Memberi mereka tugas-tugas sederhana, seperti mencuci sayuran, mengaduk adonan, atau menyusun hidangan di atas meja, akan membuat mereka merasa dihargai dan bangga atas kontribusi mereka.
Memasak bersama juga memungkinkan mereka untuk mengenal berbagai bahan makanan dan cara mengolahnya. Hal ini dapat menumbuhkan minat mereka untuk mencoba berbagai jenis makanan sehat. Selain Itu, memasak bersama juga merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat memperkuat bonding antara orang tua dan anak.
2. Penuhi nutrisi yang hilang lewat menu takjil menarik
thekitchn.com, unifam.com
Es serut bisa jadi salah satu menu takjil yang mudah untuk disiapkan. Mama bisa membuatnya sendiri maupun membeli versi jadinya seperti Pino Es Serut Buah milik Unifam.
Es serut ini memiliki berbagai macam rasa sehingga cocok menjadi teman berbuka puasa yang praktis di rumah. Memiliki banyak varian rasa alami buah yang alami dan sensasi dingin, menjadi daya tarik tersendiri untuk anak.
Selain es serut, Mama juga bisa menyiapkan puding roti pisang! Puding roti pisang bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sumber energi yang baik untuk Si Kecil saat berpuasa. Satu porsi puding dapat mengandung 256 kalori, cukup untuk membantu mereka tetap aktif dan bersemangat selama berpuasa.
Selain kalori, puding roti pisang juga kaya akan karbohidrat dan serat yang dapat membantu menjaga perut Si Kecil tetap kenyang lebih lama. Pisang yang digunakan dalam puding ini juga merupakan sumber elektrolit yang baik, seperti kalium dan magnesium, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh Si Kecil saat berpuasa.
Editors' Pick
3. Jadikan kebiasaan makan sehat sebagai contoh baik untuk si Kecil
Freepik.com/prostooleh
Sebagai orang tua, Mama dan Papa memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan makan anak-anak. Salah satu cara terbaik untuk menanamkan kebiasaan makan sehat adalah dengan menjadi contoh yang baik.
Pilih makanan yang sehat dan seimbang dengan cara mengonsumsi berbagai macam makanan dari semua kelompok makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang berlebihan mengandung gula, garam, atau lemak jenuh yang tidak sehat.
Tunjukkan kepada anak-anak bahwa kamu menikmati makanan sehat. Makanlah dengan penuh semangat dan tunjukkan kepada anak-anak bahwa Mama dan Papa menikmati rasa dari makanan sehat.
4. Dorong kreativitas si Kecil di dapur
Freepik.com/freepik
Berikan kebebasan kepada anak-anak untuk berkreasi dan membuat hidangan mereka sendiri. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mendorong kemandirian dan meningkatkan minat mereka terhadap makanan.
Ajak mereka untuk membuat sandwich, salad buah, atau smoothie dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Berbagai macam hidangan tersebut dapat meningkatkan selera makan sekaligus memenuhi nutrisi yang hilang saat berpuasa.
5. Ciptakan suasana hangat dan berkesan di meja makan
Freepik.com/freepik
Salah satu momen yang paling dinanti-nanti adalah saat berbuka puasa bersama. Jadi, ciptakan suasana yang menyenangkan dan ramah anak di meja makan untuk menjadikan momen berbuka puasa semakin berkesan.
Mama sekeluarga dapat menyiapkan dekorasi yang menarik. Gunakan dekorasi sederhana seperti serbet berwarna-warni, lilin kecil, atau bunga segar sebagai hiasan meja. Hal ini akan membuat meja makan terlihat lebih menarik dan ceria.
Mainkan musik yang lembut atau alunan lagu-lagu Islami untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai. Hindari musik yang terlalu keras atau ramai yang dapat mengganggu suasana makan. Selain itu, Mama dan keluarga juga bisa membagikan cerita dan pengalaman selama seharian beraktivitas dari si Kecil. Ciptakan suasana yang penuh tawa dan keceriaan.
6. Ajarkan rasa syukur dan berdoa sebelum menyantap takjil
depositphotos.com/realinemedia
Sebelum menyantap takjil yang telah dibuat, ajaklah anak-anak untuk bersyukur atas rezeki yang telah diberikan dan berdoa bersama-sama. Ajarkan mereka pentingnya bersyukur dan menghargai nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta. Momen ini adalah kesempatan yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai agama dan spiritualitas kepada anak-anak.
Memasak dan mengajarkan rasa syukur bersama anak dapat menjadi momen untuk menjalin kedekatan dan membangun kerjasama tim. Aktivitas ini memungkinkan orang tua dan anak untuk bercanda tawa, berbagi cerita, dan saling membantu.
Itulah, hal yang harus diperhatikan saat berikan menu takjil untuk anak. Selain memilih menu takjil yang sehat dan bergizi, terdapat nilai-nilai lain yang dapat diajarkan kepada si Kecil, untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Jadi, Mama mau buat takjil apa bersama si Kecil?