Menilik Kejadian Zhang Zhijie, Penyebab Henti Jantung Mendadak

Henti jantung mendadak menurut dokter jantung terjadi pada 1 dari 200 ribut atlet per tahun

2 Juli 2024

Menilik Kejadian Zhang Zhijie, Penyebab Henti Jantung Mendadak
Instagram.com/badminton.ina

Kabar duka datang dari dunia olahraga baru-baru ini. Atlet asal Tiongkok yang tengah bertanding dalam Asia Junior Championship di Yogyakarta. Zhang Zhijie, remaja berusia 17 tahun tersebut tengah melawan Kazuma Kawano dari Jepang.

Skornya 11-11 pada game pertama, sampai akhirnya Zhang terjatuh ke lantai di tengah-tengah pertandingannya. Remaja tersebut mendapatkan pertolongan pertama di lokasi kejadian dan segera dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Namun, setelah berbagai upaya untuk menyelamatkannya, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada malam itu.

Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung mendadak. Berikut, Popmama.com bagikan penyebab henti jantung mendadak menurut pandangan dokter.

1. Henti jantung pada atlet muda adalah kejadian yang langka

1. Henti jantung atlet muda adalah kejadian langka
x.com/sportstarweb

Berdasarkan unggahan dr. Furqon SA Pradana, Sp.JP, dokter jantung dan dosen klinis di FKKMK UGM, henti jantung mendadak pada atlet muda sebenarnya kejadian yang sangat jarang. Ia menyebutkan rasion terjadinya peristiwa yang dialami Zhang adalah sebanyak 1 dari 200 ribu atlet per tahun. 

Menurutnya, henti jantung bisa mengakibatkan kematian bila tidak tertangani dengan cepat dan tepat.

Editors' Pick

2. Kelainan elektrik pada jantung atau gangguan ritme pada jantung sebabkan henti jantung mendadak

2. Kelainan elektrik jantung atau gangguan ritme jantung sebabkan henti jantung mendadak
Freepik.com/freepik

Dr. Tirta merupakan salah satu dokter muda yang sering memberikan edukasi mengenai kesehatan, melalui media sosialnya. Baru-baru ini, dr. Tirta menanggapi peristiwa mengenai henti jantung mendadak yang dialami Zhang Zhijie.

Ia mengatakan keadaan collapse diikuti kejang-kejang yang dialami Zhang bisa jadi diakibatkan oleh kelainan elektris pada jantung atau gangguan ritme pada jantung.

Ia menjelaskan, “Hal tersebut membuat pasokan darah ke seluruh tubuh, terutama ke otak, berkurang secara drastis.

3. Dua kondisi yang sebabkan henti jantung mendadak

3. Dua kondisi sebabkan henti jantung mendadak
marca.com

Masih menurut dr. Tirta, ia membagikan terdapat dua kondisi yang bisa jadi penyebab hentinya jantung secara mendadak, yang diikuti dengan kejang-kejang. Yang pertama, ventricular fibrillation dan yang kedua adalah ventricular tachycardia.

Kedua penyebab di atas dapat membuat jantung berhenti dalam hitungan detik! Pada ventricular fibrillation, sinyal listrik yang cepat dan tidak teratur menyebabkan ventrikel bergetar tanpa guna alih-alih memompa darah.

Sedangkan, pada ventricular tachycardia adalah jenis irama jantung yang tidak normal, atau aritmia. Ini terjadi ketika bilik bawah jantung berdetak terlalu cepat sehingga tidak bisa memompa darah dengan baik, dan tubuh tidak menerima cukup darah yang kaya oksigen.

4. Penting mengetahui teknik resusitasi jantung paru (RJP)

4. Penting mengetahui teknik resusitasi jantung paru (RJP)
Freepik.com/rawpixel.com

Sebagai orang awam, kamu juga bisa berperan dalam membantu orang yang tiba-tiba tidak sadarkan diri di sekitarmu, lho. Salah satu kunci utama dalam memberikan pertolongan pertama jantung adalah dengan mengenali tanda-tanda dan segera melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dengan benar. 

Kemampuan ini penting karena kamu bisa menjadi penyelamat bagi orang yang kehilangan kesadaran, baik itu orang asing, teman, keluarga, bahkan orang tua sendiri. Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, terdapat langkah-langkah tertentu yang harus dilakukan untuk melakukan RJP dengan baik, sebagai berikut:

  1. Pastikan kondisi orang yang kehilangan kesadaran. Periksa orang tersebut dengan memanggil dengan suara cukup keras sambil menepuk bahu atau dada.
  2.  Jika tidak ada respons, periksa nadi karotis dengan memeriksa denyut di leher sebelah kanan atau kiri. Cara mudah meraba nadi karotis adalah menggunakan dua jari, pertama letakkan di jakun (untuk laki-laki) atau di area setara untuk perempuan, kemudian geser jari ke kanan atau kiri hingga sebelum merasakan otot sternocleidomastoideus. Raba selama 10 detik dan pastikan ada denyut nadi.
  3. Jika tidak ada nadi karotis, segera hubungi bantuan medis di nomor 119 dan cari apakah ada alat automated external defibrillator (AED) di sekitar. Jika tidak ada AED, segera lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
  4. RJP dimulai dengan membuka jalan napas penderita dengan menengadahkan kepala, kemudian lakukan kompresi dada dengan tekanan penuh dan berirama di bagian bawah tulang dada. 
  5. Kompresi dada harus dilakukan dengan benar, yaitu dengan kedalaman tekanan 5 cm, ritme 100-120 kali per menit, tanpa interupsi, dan memberikan bantuan pernapasan dua kali setelah 30 kompresi dada.

5. Automated external defibrillator (AED), alat canggih yang dapat selamatkan jantung

5. Automated external defibrillator (AED), alat canggih dapat selamatkan jantung
aedcpr.com

Dalam keadaan darurat serangan jantung mendadak, automated external defibrillator (AED) dapat menjadi penyelamat. Perangkat ini seperti asisten pintar untuk jantung.

Perangkat ini memeriksa irama jantung dan jika diperlukan, memberikan kejutan listrik agar jantung berdetak normal kembali. Instruksi yang mudah dipahami sudah tersedia di dalamnya, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja yang sedang dalam keadaan krisis. Mengetahui apa itu AED dan cara menggunakannya sangatlah penting, karena dapat menentukan hidup dan mati seseorang.

Kejadian penggunaan AED di situasi nyata ada pada pemain sepakbola Christian Eriksen. Tim medis di lapangan dengan cepat dan tanggap menggunakan AED untuk memberi kejutan listrik pada jantung Eriksen.

dr. Furqon bahkan memberikan saran untuk AED dipasang di area publik. Lokasi dimana banyak pengunjung, begitu pula dalam sebuah turnamen yang melibatkan fisik. Alat satu ini wajib ada!

Itulah, penyebab henti jantung mendadak menurut pandangan dokter. Moment of silence untuk Zhang, dilaksanakan oleh seluruh atlet sebelum kembali melanjutkan pertandingan di kemudian hari. Dari peristiwa ini, terdapat pelajaran penting yang dapat dipetik, yaitu penting mengetahui RPJ dan AED untuk memberikan bantuan pertama.

Baca juga:

The Latest