Film Pahlawan Garut Berdarah Korea, Dirumorkan akan Diperankan Kim Bum
"Tanah Air Kedua" dirumorkan sebagai film kolaborasi Kim Bum dengan Maudy Ayunda
5 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
3 September 2023 kemarin, menjadi tanggal penting bagi artis Korea Selatan, Kim Bum. Adakan fan meeting bertajuk Between U and Me 2023 Asia Fan Meeting di Jakarta, para fans menyambutnya dengan antusias.
Bahkan, sebelum acara fanmeeting dimulai, para penggemar telah meramaikan bandara internasional Soekarno-Hatta, saat artis satu ini landing di Indonesia.
Selain adakan fanmeeting, terdapat kabar bahwa artis berumur 34 tahun ini akan melakukan kolaborasi dengan Maudy Ayunda. Kim Bum dirumorkan akan memainkan film "Tanah Air Kedua" yang mengisahkan perjuangan pahlawan asal Garut bernama Komarudin.
Berikut, Popmama.com rangkumkan fakta mengenai film pahlawan Garut berdarah Korea, dirumorkan akan diperankan Kim Bum.
“Tanah Air Kedua” proyek film pemerintah Garut
"Tanah Air Kedua" merupakan proyek film yang mengisahkan perjuangan pemuda Korea yang membela masyarakat Indonesia di Garut, selama Perang Dunia II. Berdasarkan laporan dari KBS World, pemuda Korea yang bernama Yang Chil Seong, lahir di Wanjoo, Provinsi Jeolla Utara, pada tanggal 29 Mei 1919.
Ia bersama dengan sekelompok pemuda lainnya, dipaksa untuk datang ke Indonesia yang saat itu masih dikenal sebagai Hindia Belanda atas perintah Jepang. Pada saat itu, Korea masih dijajah Jepang. Sehingga, pemerintah Jepang memaksa pemuda-pemuda Korea untuk melakukan wajib militer demi kepentingan perang Pasifik.
Editors' Pick
2. Ikut mengajak aktris ternama Indonesia
Proyek film yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Garut rencananya akan mengangkat kisah Yang Chil Seong alias Komarudin ke layar lebar. Proyek ini dirumorkan akan mengajak aktris tanah air Maudy Ayunda, serta aktor Korea Selatan Kim Bum.
Aktor ternama Korea, Kim Bum, telah dipilih untuk memerankan tokoh Komarudin, yang merupakan pemeran utama film tersebut, Sementara, Maudy Ayunda akan dipasangkan dengan Kim Bum sebagai istri Komarudin, seorang wanita asli Garut. "Film Tanah Air Kedua diharapkan akan menjadi bukti nyata dari kerja sama Indonesia dan Korea dalam menghargai sejarah serta merajut hubungan budaya yang kuat," sebut Rudy.
3. Bertugas menjaga tawanan perang
Masyarakat Indonesia yang mendengar rumor proyek tersebut tentu menanggapi dengan semangat. Banyak masyarakat yang jadi mencari tahu mengenai sosok Komarudin ini. Kisah komarudin dimulai ketika dahulu, banyak penduduk Korea terpaksa bergabung dengan tentara Jepang dan mengganti namanya, termasuk Yang Chil Seong yang menggunakan nama panggilan Yanagawa Shichisei. Ia kemudian tiba di Indonesia dan diberi tugas sebagai penjaga tawanan.
Yang Chil Seong sendiri dikirim untuk mengawasi tawanan perang tentara Sekutu di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1942. Di tempat inilah, Yang Chil Seong juga bertemu dengan Lience Wenas, seorang wanita pribumi yang datang ke kamp tawanan untuk menjenguk kakaknya.
Mereka bertemu secara rutin di lokasi yang sama setiap minggunya, hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Tak lama setelah pernikahan mereka, Jepang mengumumkan kekalahan mereka oleh Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dua hari kemudian, Indonesia mengumumkan kemerdekaannya. Kondisi ini menyebabkan para penjaga tawanan asal Korea merasa gembira karena mereka turut dibebaskan dari cengkeraman Jepang.
4. Bergabung dengan Indonesia untuk lawan Belanda
Berada di situasi yang sulit, Yang Chil Seong, tak bisa kembali ke negara asalnya. Ia pun menyatu dengan masyarakat Indonesia karena merasa memiliki kesamaan sebagai masyarakat yang dijajah. Dengan rasa solidaritas tersebut, ia memutuskan untuk bergerilya dengan pasukan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.
Tetapi, sebelumnya ia juga sempat menjadi musuh pasukan Indonesia, lho. Berada di bawah pasukan pimpinan Masharo Aoki, ia sempat berada dalam pertempuran dengan pasukan Indonesia, yakni Pasukan Pangeran Papak di bawah Mayor SM Kosasih di Majalaya, Jawa Barat. Pasukan pimpinan Masharo Aoki pun kalah dalam bentrokan senjata di Bandung Selatan, tahun 1946. Masharo bersama pasukan lainnya menjadi tawanan Pasukan Pangeran Papak. Tapi tak disangka, justru Masharo bersama tawanan lainnya, termasuk Yang, diperlakukan dengan baik oleh Pasukan Pangeran Papak.
5. Mengubah nama menjadi Komarudin
Diperlakukan baik oleh Pasukan Pangeran Papak, Masharo menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan pasukan Mayor Kosasih. Ia pun mengatakan bahwa seluruh pasukannya juga akan mengubah nama mereka menjadi nama Indonesia dan akan menganut Islam. Semenjak peristiwa itulah, Komarudin menjadi nama Indonesia dari Yang Chil Seong.
Dalam aksi heroiknya, Komarudin dan rekan-rekannya berhasil menghancurkan jembatan yang menghubungkan Wanaraja dan Garut pada tahun 1947, sehingga pasukan Belanda tidak berhasil masuk ke Wanaraja. Setelah peristiwa penghancuran jembatan tersebut, Komarudin dan anggota Pasukan Pangeran Papak menjadi buronan utama yang dicari oleh Sekutu. Bukan hanya oleh pasukan Belanda, tapi beberapa warga pribumi juga tergoda menjadi mata-mata karena dijanjikan imbalan besar.
Akhirnya, Komarudin dan kawan-kawannya berhasil ditangkap ketika Divisi Siliwangi sedang melakukan perpindahan ke Yogyakarta, dan mereka akhirnya dihukum mati pada tanggal 10 Agustus 1949. Jasad Komarudin kini telah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya di Garut dengan penghormatan sebagai pahlawan kemerdekaan pada tahun 1975.
Itu tadi, fakta seputar film pahlawan Garut berdarah Korea, dirumorkan akan diperankan Kim Bum. Proyek film yang masih dirumorkan tersebut telah menarik perhatian banyak masyarakat Indonesia, dan diharapkan segera dimulai proses pembuatannya.
Baca juga:
- Kisah Cinta Komarudin Pahlawan RI Asal Korea dan Perempuan Indonesia
- 8 Artis yang Ternyata Keturunan Pahlawan Nasional, Ada Dian Sastro
- 8 Ide Kostum Profesi untuk Lomba 17-an, Tampil bak Pahlawan!