Pentas musikal Aladdin merupakan cerita klasik yang berasal dari dunia Disney, menceritakan kisah seorang anak jalanan yang dikenal sebagai Aladdin, yang merasakan cinta mendalam kepada seorang putri bernama Jasmine. Aladdin tidak pernah kehilangan harapannya karena ia memiliki sebuah lampu ajaib yang berisi seorang jin yang dapat membantunya memenuhi segala keinginannya.
Musikal ini merupakan adaptasi langsung dari film animasi Aladdin yang dirilis pada tahun 1992, serta bersumber dari cerita rakyat yang telah berusia ratusan tahun. Pertunjukan ini pertama kali dipentaskan di panggung Broadway pada tahun 2014. Kali ini, Aladdin kembali dipentaskan di beberapa negara di Britania Raya.
Menariknya karakter Putri Jasmine akan dimainkan oleh seorang perempuan Indonesia bernama Desmonda Cathabel. Berikut, Popmama.com rangkumkan fakta seputar pemain Putri Jasmine asal Indonesia di drama musikal Aladdin.
1. Lahir dan tumbuh besar di Indonesia
Instagram.com/desmondacc
Ketertarikan terhadap dunia teater tumbuh ketika berada di bangku SMA. Lahir dan bertumbuh besar di Indonesia, Desmonda mengakui bahwa ia tidak pernah terlibat dalam dunia teater musikal sebelum memutuskan untuk pindah ke London guna mengejar gelar Magister di Royal Academy of Music London.
Menurutnya, dalam standar orang berteater, ia memulai menyukai teater mungkin dapat dikatakan agak telat. "Aku tuh baru interest ke musikal theater tuh pas aku akhir SMA gitu deh. Tapi tuh alasannya juga karena dulu aku suka film, aku suka nyanyi," sebutnya.
Ketika ia menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, ia baru mulai aktif mencari kelompok teater musikal bersama temannya yang memiliki minat yang sama.
Saat itu, Desmonda dan temannya mencari sebuah komunitas dengan ketertarikan serupa dan berhasil bergabung dengan sebuah kelompok kecil di Jakarta setelah melewati proses audisi.
Editors' Pick
2. Pernah menjadi pekerja start up
Instagram.com/desmondacc
Berhasil meraih beasiswa untuk belajar di Royal Academy of Music London pada tahun 2021. Ternyata, sebelum menjadi pemain teater, ia memulai kariernya sebagai pekerja start up, lho.
Ia sempat bekerja sebagai penulis konten atau sebagai staf pemasaran digital, dan berbagai peran lainnya di Kawan Puan. Memutuskan untuk mengikuti minatnya, ia pun mengejar minatnya sampai ke Inggris.
3. Diterima mengikuti pelatihan di Broadway
Instagram.com/desmondacc
Berawal dari minat menyanyi, dan memutuskan untuk membuat komunitas teater sendiri bersama beberapa rekannya, komunitas teater tersebut diberi nama Jakarta Performing Arts Community. Meski kecil, melalui komunitas itulah Monda mengenal lebih banyak orang dari industri teater musikal.
Monda, sebagaimana ia biasa disapa, bahkan mendapatkan kesempatan untuk ikut pelatihan di Broadway, lho. Pada tahun 2019, Monda berhasil diterima untuk mengikuti pelatihan selama dua minggu dalam program "Indonesia Menuju Broadway" di New York, Amerika Serikat.
Sayangnya, pada tahun 2020, dunia seni pertunjukan harus berhenti sementara akibat pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut tidak menghentikan semangat Monda karena ia justru tetap aktif berpartisipasi dalam pertunjukan musikal daring.
"Selama masa pandemi, saya malah bisa berpartisipasi dalam pertunjukan musikal online di mana kita berinteraksi dengan orang-orang dari jarak jauh," katanya. Selain itu, Monda juga memutuskan untuk mendaftarkan dirinya berkuliah di Royal Academy of Music di London.
4. Memiliki berbagai pengalaman teater setelah pindah ke Inggris
Instagram.com/desmondacc
Mendapatkan beasiswa penuh di Royal Academy Music of London, Desmonda tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan yang dapat ia ambil. Mendapatkan peran sebagai karakter Lorene dalam produksi musikal From Here to Eternity di Teater Charing Cross, ia memberikan penampilan yang keren.
Prestasinya semakin cemerlang ketika ia mendapat kesempatan berperan dalam musikal Maria Friedman and Friends serta Legacy, yang membuat namanya dikenal luas dalam dunia teater London. Bahkan, ia juga tampil sebagai pemeran utama dalam musikal Miss Saigon di Teater Crucible, Sheffield.
5. Terpilih menjadi Putri Jasmine di tur musikal Aladdin Britania Raya
Instagram.com/desmondacc
Meski mendapatkan berbagai kesempatan tampil, ternyata Desmonda sempat mengaku bahwa, ia sempat meragukan pencapaiannya, di situs West End Theatre. "Saya, sebagai individu yang berasal dari negara yang jauh dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, sempat meragukan kemampuan saya untuk mencapai kesuksesan dalam dunia teater musikal," ujar Desmonda seperti yang dicatat dalam situs resmi West End Theatre.
Namun, berkat kerja kerasnya, kini ia berhasil untuk memetik buah pencapaian yang baru. Desmonda kembali mengukir prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di dunia teater internasional. Dalam waktu yang tidak lama lagi, ia akan tampil sebagai Putri Jasmine dalam tur musikal Aladdin di berbagai kota di Britania Raya.
Penampilan perdananya sebagai Putri Jasmine akan dimulai di Edinburgh, Skotlandia, pada tanggal 24 Oktober mendatang, dan kota-kota lain seperti Plymouth, Milton Keynes, dan Cardiff akan menyusul.
Itulah, pemain Putri Jasmine asal Indonesia di drama musikal Aladdin. Sungguh hebat prestasi perempuan Indonesia satu ini. Kisah Desmonda bisa banget nih, jadi inspirasi untuk kamu yang sedang bekerja keras meraih mimpi.
