Makanan khas Indonesia memang tidak ada habis-habisnya. Banyaknya variasi dan cita rasa yang unik membuat tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat mancanegara ingin mencoba masakan Indonesia.
Salah satu makanan yang terkenal adalah pempek, dari Palembang. Olahan ikan dan tepung yang bisa digoreng maupun dikukus atau direbus. Tapi, ada nggak sih makanan khas Palembang selain pempek? Nah,Popmama.comakan beri10 rekomendasi kuliner di Palembang selain pempek.
1. Godo-Godo
cookpad.com
Godo-godo merupakan bakwan khas Palembang. Dengan bahan-bahan seperti ikan atau udang, telur, dan garam, kamu bisa makan godo-godo langsung dari dapurmu. Cara memasaknya yaitu mencincang daging ayam, kemudian mencampur semua bahan. Masukkan air sedikit demi sedikit untuk menghindari adonan tidak encer atau mengental.
Setelah adonan selesai, ambil 1 sendok kemudian goreng dalam panci, dan tunggu sampai kecoklatan. Godo-godo biasanya disajikan dengan kuah cuko seperti pempek. Jajanan ini lebih nikmat selagi hangat, jadi langsung dimakan ya setelah selesai digoreng.
2. Kemplang
idntimes.com
Tahukah kamu bahwa kemplang berasal dari Palembang? Kerupuk yang satu ini sudah banyak sekali beredar bahkan di Jakarta. Memiliki bahan dasar ikan tenggiri, garam dan tapioka, pembuatan kemplang seperti namanya, akan dipukul-pukul sampai adonan yang menjadi rata dan pipih.
Tekstur kerupuk ini keras dan rasanya gurih. Untuk membuat adonan kerupuk, maka ikan harus direbus hingga matang kemudian diiris tipi-tipis. Kamu bisa dapat kerupuk kemplang asli dari Palembang dengan memesan di e-commerce dari toko Kerupuk Kemplang Ririn.
Harga Rp 22.999
3. Kue Lumpang
idntimes.com
Sering disebut kue ijo, karena warnanya yang memang hijau, kue limpung ternyata makanan khas Palembang, lho! Memiliki rasa yang manis dari gula bercampur kelapa parut, membuat cemilan satu ini difavoritkan masyarakat Palembang, bahkan Indonesia.
Bahan utama kue lumpang adalah tepung beras, tepung kanji, santan, daun suji ataupun daun pandan, serta gula jawa, dan taburan parutan kelapa. Kue ini biasanya disajikan ketika upacara pernikahan, adat dan keagamaan, seperti Lebaran dan Imlek.
Kue lumpang ternyata tidak hanya berwarna hijau. Hadir juga dengan variasi lain yaitu dalam warna putih (memakai gula pasir) dan warna coklat (memakai gula jawa untuk pewarnaan). Cemilan satu ini pun bisa kamu dapatkan dengan mudah di e-commerce dengan harga yang terjangkau.
Harga Rp 3.000 - 154.500
4. Laksan
resepkoki.id
Makanan khas Palembang yang satu ini cocok untuk disantap pada pagi hari. Berbahan dasar tepung sagu dan ikan dengan rasa yang hampir menyerupai pempek. Laksan juga dimakan dengan kuah gurih bersantan, seperti kuah lontong dengan warna kemerahan.
Hal yang membedakan laksan dan pempek adalah kuahnya. Bila pempek menggunakan cuko, laksan menggunakan kuah santan kental yang pedas. Perbedaan antara laksan dengan pempek ada di bentuknya. Laksan memiliki bentuk seperti lingkaran pipih. Kamu bisa coba laksan langsung dari rumah dengan mengunjungi e-commerce yang menyediakan berbagai makanan khas Palembang.
Harga Rp 18.000 - 25.000
Editors' Pick
5. Malbi
resepkoki.id
Mirip seperti semur daging, malbi juga memiliki bahan dasar daging sapi. Namun, malbi menggunakan tambahan rempah seperti asam jawa dan pala. Makanan ini memiliki rasa manis dan gurih.
Malbi cocok untuk dihidangkan dengan nasi minyak, kerupuk, acar asam pedas, dan sambal nanas. Makanan ini biasanya dihidangkan ketika perayaan Idul Fitri. Untuk merasakan malbi kamu tidak harus pergi jauh-jauh ke Palembang, cukup dengan membeli bumbunya di e-commerce.
Harga Rp 20.000- 27.000
6. Martabak Har
tripadvisor.co.id
Martabak Har berbahan dasar dengan martabak telur. Nah, letak perbedaannya ada pada kuah yang digunakan. Kuah yang dipakai adalah kuah kari yang memiliki rasa kuat di lidah.
Kuah kari dibuat dengan campuran rempah-rempah, kentang, dan daging. Proses memasak martabak har juga berbeda dengan martabak telur. Telur tidak dicampur di dalam martabak, tetapi dibalut bersama kulitnya. Cara makan martabak Har adalah dengan menyiramkan kuah kari langsung ke martabak. Penasaran kan dengan rasanya, kamu bisa mengunjungi langsung Martabak Har Simpang Sekip, di Palembang.
Harga Rp 23.000 - 55.000
10. Tekwan
idntimes.com
Berbahan dasar tepung, seperti pempek, tekwan seringkali dikenal sebagai baksonya Palembang. Tekwan memiliki tekstur yang sedikit kenyal dan berukuran kecil seperti bakso ikan.
Tekwan biasanya lebih enak untuk disantap jika digabungkan dengan kuah kaldu udang, daun seledri, bawang goreng, daun bawang, potongan bengkuang, bihun, dan jamur kuping. Jika, kamu ingin mencoba tekwan langsung dari Palembang, kamu bisa mengunjungi kedai makan Pempek Tince.
Harga Rp 22.500
Itulah, 10 rekomendasi kuliner di Palembang yang bisa kamu coba, selain pempek. Banyak juga ya pilihannya.
Nggak, bukan nasi dicampur minyak, kok. Nasi minyak ini justru seperti nasi kebuli. Hal ini karena pengaruh budaya dari Timur-Tengah tempat nasi kebuli itu berasal.
Nasi Minyak dimasak dengan minyak samin dan rempah-rempah khas Indonesia, dan biasanya enak disantap dengan sambal nanas, daging malbi, acar ketimun, sate pentol, dan ayam goreng, bertabur kismis. Nasi Minyak juga menjadi hidangan di acara-acara spesial seperti perkawinan, syukuran, bulan Ramadhan, idul Fitri, dan Idul Adha, lho! Kamu bisa coba nasi minyak autentik di Nasi Minyak Cek Geda, Palembang.
Harga Rp 8.000 - 20.000
8. Pindang Patin
idntimes.com/
Pecinta sup ikan pasti akan suka pindang patin khas Palembang ini. Ikan patin yang disajikan dengan kuah santan pedas, menghasilkan rasa asam, pedas, manis, dan segar di lidah.
Biasanya masakan ini disajikan bersama nasi hangat dan sambal tempoyak, sambal khas Palembang. Selain ikan patin, pindang juga bisa dimasak dengan ikan gabus, udang dan tulang iga. Jika mengunjungi Palembang, kamu bisa coba masakan satu ini di Rumah Makan Pindang Musi Rawas, ya.
Harga Rp 51.000
10. Sambal Tempoyak
palpres.disway.id
Sambal yang satu ini berbeda dengan sambal pada umumnya. Ciri khas uniknya terletak pada bahannya yang menggunakan fermentasi durian! Ketika dimakan, sambal tempoyak memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis.
Cara memasak sambal satu ini cukup mudah. Kamu harus menumis daging durian dengan cabai dan bawang, gula, garam, dan terasi. Nah, sambal tempoyak ini cocok disantap bersama dengan lauk lain seperti, gulai ikan dan pindang patin. Kamu bisa coba untuk buat sendiri atau membelinya di e-commerce.