Eksklusif: #DirumahAja, Bayu Oktara Jadi Bisa Bonding dengan Anak
Simak wawancara lengkapnya Ma.
24 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain Ronal Surapradja, Tike Priatnakusumah dan Melissa Karim, penyiar KIS FM Bayu Oktara juga sedang menjalani work from home (WFH). Sebagai seorang penyiar melakuakn WFH adalah hal yang unik untuk disimak.
Karena penyiar adalah salah satu pekerjaan yang biasanya dikakukan di dalam studio siaran radio. Lalu bagaimana bila hal ini dilakukan di rumah?
Simak wawancara eksklusif Popmama.com bersama dengan Bayu Oktara, membahas proses siaran dari rumah dan menagajari anaknya ketika juga melaksanakan proses pembelajaran dari rumah. Simak ya, Ma!
1. Bagaimana rasanya siaran dari rumah?
Bayu Oktara dengan partner siarannya, Ivy Batuta juga melakukan siaran dari rumah. Menurut Bayu, sangat seru ketika harus siaran di rumah karena bisa lebih dekat dengan keluarga.
"Seru sih, serunya dari rumah adalah bisa deket sama keluarga. Selain itu juga sekaligus menjaga diri dari virus yang lagi berterbangan di luar sana. Terus bisa sekalian memastikan kalau kita nggak bisa menjadi carrier untuk orang lain," kata Bayu saat dihubungi tim Popmama.com.
2. Apakah anak-anak mengerti akan kondisi saat ini?
"Kalau anak-anak cukup ngerti sih. Kalau untuk anakku yang kembar sih senang aja, bisa melihat papanya ada di rumah. Kalau Chiara dia sempat nanya ya aku jelaskan sama seperti yang harus dia lakukan saat ini online learning," kata Bayu.
Menurut Bayu, pada dasarnya anak-anak merasa baik-baik dan senang saja. Karena Bayu dan anak-anak bisa saling memastikan kalau kita dalam kondisi baik baik saja.
"Dan semua makanan atau minuman, sampai orang yang kita temuin itu benar-benar bisa kita kendaliin, supaya bisa memastikan tidak terkena virus corona dan tidak menyebarkan ke orang lain," ungkapnya.
Editors' Pick
3. Bila menemukan kebosanan apa yang dilakukan bersama anak?
"Biasanya kita main atau nonton kalau Chiara sudah selesai onlinelearning-nya. Kalau kemarin sih kita bikin permainan-permainan gituh seperti tebak tebak-tebakanlah, nyanyi-nyanyilah, trus kalau si kembar biasanya jadi cheerleaders-nya," ungkap Bayu
4. Apa dampak yang dirasakan ketika menjalani WFH?
Saat pemerintah meminta kita melakukan kegiatan di rumah. Sekolah, bekerja, dan kegiatan lain wajib dilakukan di dalam rumah untuk memperlambat bahkan memutuskan rantai penyebaran virus.
Tapi, tak dapat dipungkiri dengan melakukan kegiatan di rumah, ada beberapa hal yang terasa merepotkan namun tetap harus dijalani di dalam rumah demi keamanan bersama.
Sama halnya dengan Bayu Oktara, ketika harus WFH ia merasa jadi susah kemana-mana, jadi susah interaksi sosial. Karena walupun memakai online, ada conferencecall, ya tetap saja workfromhome tetap terasa merepotkan. Terutama karena distraksi yang dirasakan banyak banget.
Apakah Mama dan Papa juga mengalami hal yang sama dengan Bayu?
"Terasa banget untuk dunia usaha pasti bebannya berat banget dan hampir semua industri merasakan hal yang sama. Mudah mudahan setelah semuanya selesai bisa saling bergandengan tangan untuk bisa bangkit lagi. Sekarang yang terpenting biar kita semua sehat dulu deh," tambahnya.
5. Cara agar anak lebih sehat ditengah wabah corona?
"Cara mengatur anak biar lebih sehat dan terhindar dari virus terutama buat Chiara, dia harus benar-benar bisa menjaga kebersihan badannya, juga barang yang dia pakai dan gunakan. Menjaga dia supaya tetap sehat dengan ngasih informasi tentang virus seputar corona dan gejala-gejalanya seperti apa, sampai akibatnya seperti apa," tutur Bayu.
Bayu mengatakan sementara untuk anaknya yang kembar, usianya masih belum sampai tiga tahun. Ia mengajarkan dengan cara sederhana.
"Untuk anak kembar yang masih tiga tahun saya mengajarkan saat tangannya kotor harus cuci tangan. Saya juga mulai mengajarkan bagaimana caranya biar dia mau menjaga kebersihan tangan, baju, dan juga kakinya," ucapnya.
6. Pesan dan harapannya terkait wabah pandemi ini?
Bayu Oktara berharap tentu saja virus ini agar cepat selesai dan hilang dari muka bumi ini. "Ini pelajaran yang berharga banget buat kita semua nggak cuma di Indonesia saja tapi juga manusia di seluruh dunia," katanya.
"Dengan adanya wabah ini, artinya kita terhubung satu sama lain. Jadi kalau ada sesuatu yg salah di belahan dunia lain, bisa jadi kita juga merasakan dampaknya begitu juga sebaliknya. Walaupun beda negara beda lintas geografis. Yang paling penting kita jadi menyadari sehebat-hebatnya teknologi yang kita pakai, itu percuma kalau kita nggak sehat semuanya, tidak akan ada gunanya. Jadi sehat itu sangat penting bagi kita semua," ujar Bayu.
Nah, Ma, demikianlah wawancara bersama penyiar radio Bayu Oktara. Semoga ditengah wabah yang masih menyerang Indonesia ini Mama sekeluarga juga tetap semangat ya untuk #dirumahsaja
Seperti yang dilakukan oleh Bayu Oktara bersama keluarganya, semoga menginspirasi ya, Ma!
Baca juga:
- Eksklusif: Ronal Surapradja Jalani Kegiatan Siaran di Rumah
- Ma, Simak Keseruan Work From Home Para Penyiar Ini, Yuk!
- 7 Tips Work From Home agar Pekerjaan Berjalan Lancar