Bosan Bersantan, Ini 5 Inspirasi Makanan Sehat usai Lebaran
Agar asupan nutrisi tetap terjaga Ma
15 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Idulfitri tiba, kita pasti berhadapan dengan berbagai masakan penuh santan, daging berlemak, dan bermacam - macam minuman manis.
Jika semuanya masuk ke dalam perut, jadilah berat badan “Lebar-an” setelah Lebaran.
Oleh sebab itu, kita harus mengimbangi asupan sehat setelah mengonsumsi makanan penuh lemak dan bersantan yang sulit ditolak saat Lebaran.
Kesadaran masyarakat mengonsumsi makanan sehat semakin meningkat.
Terlihat dari adanya kenaikan penjualan makanan sehat di Tokopedia.
“Transaksi makanan sehat seperti Granola meningkat hampir 3x lipat, Yogurt dan Oat lebih dari 4x lipat, sedangkan Muesli meningkat hampir 6x lipat pada kuartal I 2021 dibanding kuartal yang sama pada 2020,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Jumat (7/5) lalu, Tokopedia berkolaborasi dengan Serasa Salad Bar, membagikan tips dan inspirasi makanan sehat saat Lebaran.
Cek selengkapnya di Popmama.com berikut ini:
1. Hindari makanan kemasan
Membuat kue atau camilan sendiri di rumah menjadi alternatif makanan yang lebih sehat saat Lebaran.
“Dengan membuat makanan sendiri, kita bisa memilih dan mengatur bahan-bahan yang digunakan agar lebih sehat,” ungkap Pemilik Serasa Salad Bar, Fitriani Rahmah.
Coba deh, setelah pesta fora mengunyah banyak makanan bersantan maupun berlemak, beralih ke makanan yang bisa kita olah sendiri dan hindari berbagai makanan kemasan dan cepat saji.
Editors' Pick
2. Tambah konsumsi serat
Menyajikan sayur-sayuran, misalnya salad, di antara hidangan Lebaran bisa menyeimbangkan kebutuhan serat dan vitamin tubuh.
Ekhel menambahkan, “Jumlah transaksi sayuran meningkat hampir 4x lipat pada kuartal I 2021 jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.”
Nah, setelah merayakan Lebaran, cukupi asupan tubuh dengan sayuran dan buah-buahan yuk agar asupan nutrisi terjaga.
Bonusnya, pencernaan pun lancar jaya dan nggak ada drama susah buang air besar setelah mengonsumsi banyak makanan berlemak.