Dari diumumkannya pandemi virus corona sampai pada terjadi pembatasan-pembatasan hingga hari ini.
Keseimbangan hidup kita berubah total, dari yang tadinya normal beralih menyesuaikan pada kenormalan baru.
Termasuk aktivitas. Popmama.com percaya pasti kamu sedang menahan banyak hal untuk dilakukan, salah satunya berolahraga.
Olahraga ada yang berupa olahraga berkelompok ada yang individual. Banyak diantara kita lebih bersemangat bila berkelompok atau bersama-sama dalam berolahraga.
Tetapi karena sedang ada pembatasan sosial kamu jadi tidak bisa berolahraga bersama dan Work From Home (WFH) akan membuat kursi dan tempat tidurmu semakin 'panas'.
Hakul yakin di era pandemi ini kamu akan lebih banyak duduk dan tidur. Bahaya tahu Ma!
Hal inilah yang dibahas dalam konferensi pers yang diadakan Anlene pada peluncuran produk terbaru Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X, Selasa (3/8/2021).
Dok. Anlene
Dalam acara tersebut dibahas bahaya gaya hidup sedenter dan bagaimana harus memulai gaya hidup aktif dengan campaign ber-hashtag #JadiAtletDiRumah dan #PilihYangLebih.
Popmama.com yang hadir di acara tersebut akan membagi pengetahuan yang didapat untukmu di rumah agar tidak sedenter dan tetap aktif. Berikut ulasannya.
Editors' Pick
1. Apa sih gaya hidup sedenter?
Pexels/Andrea Piacquadio
Gaya hidup sedenter adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan dengan pengeluaran energi yang rendah.
Misalnya saja menonton televisi, bermain media sosial, mengendarai mobil, dan lain-lain.
Dalam slide presentasi yang dipaparkan oleh dr. Angelica Anggunadi, SpKO., Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, perilaku sedenter ini seperti duduk dan tidur.
Dalam paparan dr. Angelica dikatakan juga bahaya bila tubuh kurang aktif adalah munculnya berbagai penyakit di kini dan masa mendatang. Maka memiliki keaktifan merupakan inveatasi berharga di masa emas kehidupan.
“Untuk memastikan kita tetap memiliki kesehatan di saat ini dan di usia emas nanti, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan aktif sejak dini," kata dr. Angelica dalam acara konferensi via zoom tersebut.
2. Memulai gaya hidup aktif
Pexels/ Marta Wave
Dalam acara tersebut Anlene juga mengajak masyarakat bergerak aktif dengan menyelenggarakan kompetisi virtual #JadiAtletDiRumah yang mengajak masyarakat berlari, berjalan, dan melompat di rumah dengan mengunggah video berlari, berjalan, dan melompat yang diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Tidak hanya kompetisi saja, pada acara ini dr. Angelica bersama dengan Liliyana Natsir, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, membagikan tips agar dapat memulai latihan demi menerapkan gaya hidup aktif.
Mulai dari yang ringan. Kamu harus memulai laithan fisik dari yang ringan. "Jangan langsung ngoyo, karena konsisten itu penting sekali. Biarkan tubuh beradaptasi," kata dr. Angelica.
Lakukan dengan konsisten dan teratur. Kamu bisa ikuti cara Butet, panggilan Liliyana Natsir, dengan menerapkan gol pada latihan. "Terapkan golnya pilih jenis olahraga yang kamu sukai agar bisa konsisten dan teratur," ucapnya. "Kalau nggak suka jangan di jalani biar bisa membawa kebahagiaan," tambahnya lagi.
Terlalu bersemangat. Meskipun harus konsisten juga disiplin kita tak boleh terlalu bersemangat. "Terkadang terlalu lelah atau pegal-pegal membuat efek jera bisa menjaga semangat dan nggak kapok," ucap dr. Angelica. "Kalau sudah kelelahan dan pegal-pegal artinya terlalu berlebihan," tambahnya lagi.
Carilah support system. Ajak orang di rumah yang bisa sama-sama menyenangi olahraga tersebut.
Disiplin. Bilamana sudah memulai latihan dari yang ringan, jaga itu jangan sampai berhenti. "Karena kalau sudah berhenti susah untuk memulainya kembali, justru bisa hilang semangatnya," terang dr. Angelica.
3. Selain dengan latihan olahraga kamu juga bisa melakukan hal ini untuk gaya hidup aktif
Pexels/Gustavo Fring
Bila kamu rasa perlu menmbah porsi latihan, maka bergeraklah lebih banyak dengan hal berikut Ma.
Inilah resep dari dr. Angelica yang dapat kamu terapkan diluar latihan olahraga.
Parkir kendaraan sedikit lebih jauh saat ke tempat belanja.
Menonton TV sambil berdiri, / berjalan di tempat, / bermain sepeda statis.
Memilih melakukan pekerjaan- pekerjaan rumah dibandingkan menonton TV.
Berjalan-jalan atau melakukan gerakan peregangan / stretching waktu jeda iklan saat menonton TV.
Berdiri atau berjalan-jalan selama sekitar 3 menit setiap 30 menit - 1 jam duduk.
Mengangkat telepon sambil berdiri.
Dengan mengetahui pentingnya gaya hidup aktif ini bagi kesehatan di usia sekarang dan nanti ketika menginjak masa keemasan, perlu adanya campur tangan nutrisi yang menunjang latihan serta keaktifan tubuh seperti yang sudah dipaparkan oleh dokter melalui presentasinya.
Jadi, penuhi nutrisi kamu dengan makanan bergizi, minum susu yang baik untuk tulang, dan selalu berpikir positif ya Ma!