Jamu Manjakani: Untukmu yang Ingin Manjakan Daerah Kewanitaanmu
Apakah benar khasiat jamu tersebut?
22 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin bagi banyak orang yang secara khusus enggak ngejamu, akan tidak begitu mengenal Manjakani. Tapi bagi penggemar jamu pasti tahu tanaman apa itu.
Manjakani kerap dijadikan sebagai ramuan jamu sehat lho Ma. Tanaman bernama latin Quercusinfectoria atau manjakani memang sudah dikenal melalui khasiatnya sebagai tanaman obat.
Banyak yang menjualnya dalam bentuk bubuk hasil olahan buahnya, eits salah! Sebenarnya itu bukan bagian buahnya. Kamu akan tahu itu apa, dengan terus membaca artikel khas Popmama.com.
Manjakani biasanya ditemukan di negara-negara Asia, Yunani, Turki, India, dan juga Iran, tidak hanya sebagai ramuan obat tetapi juga dimanfaatkan untuk berbagai fungsi dalam kehidupan.
Tanaman yang mampu tumbuh setinggi dua meter ini akan kami bahas demi menambah khasanah pengetahuanmu di dunia kesehatan. Simak ya Ma.
1. Bukan buah, bukan juga batangnya
Akan banyak yang keliru ketika melihat tampang dari manjakani. Manjakani (Quercus infectoria) umumnya banyak ditemukan di daerah Mediterania, Asia, dan Timur Tengah.
Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini bukan buahnya, melainkan bagian galls atau tonjolan di bagian batang manjakani.
Tonjolan tersebut berbentuk bulat sehingga sering dikira sebagai buah manjakani, padahal sebenarnya bukan.
Editors' Pick
2. Kandungan yang dimiliki Manjakani
Manjakani memiliki banyak fungsi, mulai dari efek anti inflamasi, anti bakteri, anti jamur, hingga anti virus.
Uji kimia mellaui laboratorium menunjukkan bahwa manjakani mengandung fenol, flavonoid, steroid, triterpen, tanin, saponin, alkaloid, serta mineral-mineral penting lainnya.
3. Manfaat manjakani yang dipercaya dari sisi reproduksi perempuan
Dilansir dari berbagai sumber, manjakani sendiri memiliki manfaat dari segi kesehatan reproduksi, berikut beberapa khasiat manjakani:
Mengencangkan serta membasahkan vagina, sehingga kepuasan seksual dan orgasme meningkat tajam.
- Mengatasi keputihan.
- Mengobati infeksi vagina akibat jamur.
- Menghambat pertumbuhan bakteri vaginosis.
- Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab trikomoniasis.
- Mengurangi rasa sakit sehabis melahirkan dengan efek anestesi lokal.
Namun bila ingin mendapatkan manfaat yang benar dari manjakani, alangkah lebih baiknya Mama untuk berkonsultasi terlebih dahulu mengenai dosis dan kemanannya pada ahlinya.
Agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan selama pemakaian.
4. Cara menggunakan tumbuhan manjakani
Sebenarnya sudah berabad-abad lamanya, tanaman yang punya nama lain Mecca ini dipakai dalam obat tradisional oleh bangsa Arab, Iran, Cina, India, dan Melayu.
Bahkan nenek moyang kita, memakai manjakani dengan cara dihaluskan lalu dioleskan di organ kewanitaannya. Ada pula yang meminum manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V mereka.
Meski begitu, menurut pakar obat tradisional, Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, manjakani tidak bisa dipakai begitu saja, harus diramu dengan tepat agar menemukan hasil yang sempurna serta aman.
"Manjakani tidak bisa dipakai begitu saja, harus diformulasikan dulu, dicampur dengan herbal lain sesuai dengan tujuan pengobatannya," tutur Hembing.
5. Melawan sel kanker
Tidak hanya merawat daerah keperempuananmu, manjakani yabg duekstrak diketahui mengandung senyawa yang memiliki efek antioksidan, antiradang, dan antikanker.
Beberapa riset juga telah membuktikan bahwa ekstrak manjakani bermanfaat dalam melawan sel kanker serta menghambat pertumbuhannya.
Namun, masih dibutuhkan riset lebih jauh untuk mengevaluasi manfaat manjakani sebagai pengobatan atau pencegahan penyakit kanker ini.
Demikian kemampuan dari manjakani yang dipercaya baik bagi vaginamu. Pasti kami mau mencobanya?
Untuk itu, tanyakan dulu pada pakar atau dokter yang ahli ya Ma agar terhindar dari efek yang tidak diinginkan sebelum memakainya.
Baca juga:
- 5 Macam Bentuk Vagina Berdasarkan Tampilannya
- Rawat Kesehatan Vagina dari Dalam dengan 5 Makanan Bergizi Ini
- 5 Penyebab Vagina Kering dan Tak Lembap