5 Cara Menggunakan Essential Oil agar Manfaatnya Terasa Efektif
Mari kita mengambil manfaat yang diberikan oleh alam secara bijak
19 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berapa banyak dari frasa ini yang pernah kamu baca atau dengar?
“Minyak esensial itu alami.”
“Minyak esensial aman.”
"Minyak atsiri sangat kuat, dan kamu harus sangat berhati-hati saat menggunakannya."
“Jangan pernah menggunakan minyak esensial secara internal.”
"Menggunakan minyak esensial secara internal sangat aman."
“Jangan gunakan minyak esensial jika kamu sedang hamil.”
“Minyak atsiri aman digunakan untuk siapa saja dan kapan saja.”
“Minyak atsiri dapat menyembuhkan kanker dan infeksi virus.”
“Minyak esensial dapat digunakan langsung dari botol.”
“Minyak esensial harus selalu diencerkan.”
Dengan begitu banyak informasi kontradiktif yang tersebar di era digital ini, bagaimana seseorang mengetahui di mana atau bagaimana cara menggunakan essential oil atau minyak esensial yang benar, ditengah himpitan informasi di atas yang setidaknya memiliki sangat sedikit kebenaran?
Bagi Mama yang cenderung berhati-hati mungkin menganggap deretan pernyataan ini menakutkan, tetapi sebenarnya tidak harus demikian.
Sayangnya, ada banyak sekali informasi yang salah dan sudah beredar mengenai minyak atsiri atau essential oil ini, tetapi semua orang dapat belajar menggunakan dengan aman dan percaya diri.
Untuk bisa mencintai dan melakukan pemakaian secara benar, dilansir dari theherbalacademy.com, Popmama.com akan sajikan lima langkah sederhana untuk menggunakannya dengan penuh cinta dan percaya diri bagi semua orang, maupun pemula.
1. Memulainya dengan dosis kecil yang efektif
Kamu dapat menggunakan segenggam botol minyak esensial ditanganmu untuk mengatasi sebagian besar masalah kesehatan yang ada pada keluargamu untuk.
Caranya adalah dengan secara bertahap membangun koleksi oil-mu. Walaupun sebenarnya sebagian besar keluarga mampu memenuhi semua kebutuhan kesehatan keluarga mereka dengan kurang dari 10 minyak atau bisa terbilang banyak.
Mengapa demikian, karena sebenarnya jika kamu menggunakan minyak esensial dengan benar, kamu hanya menggunakan jumlah yang sangat sedikit sekali, yang berarti untuk satu botol saja bisa bertahan cukup lama.
Tidak ada gunanya membeli banyak yang akhirnya hanya menjadi kedaluwarsa sebelum kamu dapat menggunakannya.
Selain itu, bila kamu tahu cara pembuatan minyak esensial yang menghadirkan banyak tantangan di sisi ekologis yang signifikan per botolnya, seperti membutuhkan banyak bahan tumbuh-tumbuhan alami dalam botol kecil.
Disini kamu akan merasakan tanggung jawab ekologis menjadi penting, dan kamu pasti ingin memperlakukan minyak esensial-mu lebih efektif lagi.
Editors' Pick
2. Kenali essential oil yang kamu ingin beli
Ungkapan lain yang banyak juga beredar adalah, "mengenal beberapa minyak dengan baik lebih penting daripada memiliki banyak minyak esensial." Ini adalah nasihat yang sangat bagus.
Ada banyak manfaat terapi yang tumpang tindih nantinya bila kamu memiliki banyak minyak esensial, jadi kamu benar-benar tidak membutuhkan banyak koleksi untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan.
Ditambah, semakin baik kamu mengetahui mengenai manfaat minyak yang kamu miliki, semakin kreatif kamu menggunakannya.
Bukan hanya kualitas saja, nggak sedikit orang yang memiliki perhatian dengan produk yang halal. Salah satu produk yang halal dapat kamu temukan dalam essensial oil keluaran terbaru yaitu Trulife by Tupperware.
"Dari proses produksi bibit sampai dikemas menjadi essential oil semua proses diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia. Jadi memang uji halal itu tidak semudah hanya ketika bahanya sudah alami 100 persen artinya sudah halal, perlu adanya pengawasan dari tahap awal penanaman bibit bahan yabg digunakan. Dan produk kami telah mendapat sertifikasi halal tersebut," jelas Franky P. Angelo NCD & Head Communication Trulife by Tupperware.